Sebuah
piringan berbahan perunggu berwarna kehijauan ditemukan di Jerman pada
tahun 1999. Bergambar obyek antariksa seperti Bulan dan sejumlah
bintang, piringan itu kini diduga sebagai kalender tertua di muka bumi.
Nebra Sky Disc, demikian piringan itu disebut, diperkirakan dibuat tahun
1600 SM. Punya diameter sekitar 32 cm, piringan itu diduga juga
merupakan peta angkasa pertama yang dibuat oleh manusia.
Penelitian oleh para arkeolog mengungkap bahwa piringan tersebut
menggambarkan Bulan, dan sejumlah bintang dengan sangat jelas.
Dipercaya, piringan itu dipakai sebagai kalender untuk menentukan musim
tanam dan panen oleh masyarakat Zaman Perunggu.
Nebra Sky Disc di antaranya menunjukkan dengan jelas saat grup bintang
bernama Pleiades dijumpai di belahan utara Bumi, wilayah Jerman bagian
tengah. Saat Pleiades muncul bersama bulan purnama, saat itulah musim
gugur dimulai, sekaligus saat panen harus dilakukan.
Piringan itu memesona banyak arkeolog. "Kita tahu orang masa lalu pasti
punya gagasan tentang musim, Bulan, seperti kita," kata Alfred
Reichenberger, peneliti dan juru bicara Museum Nasional Halle, seperti
dikutip Daily Mail, Senin (22/12/2014).
Sebenarnya, ada gambaran kosmos yang berusia lebih tua, seperti dari
masa Mesir Kuno. Meski demikian, Nebra Sky Disc unik. "Itu skematik.
Hingga saat ini, belum ada sesuatu dengan fungsi sama yang konkret
seperti Nebra Sky Disc," imbuh Reichenberger.
Tahun 2013, Nebra Sky Disc dinyatakan sebagai Memory of the World
Register oleh UNESCO dan dianggap sebagai penemuan arkeologi paling
penting pada abad ke-20. Piringan itu disebut Nebra Sky Disc sebab
ditemukan di kota Nebra, 160 km dari Berlin.
artikel ini disalin lengkap dari: http://kosmogama.blogspot.com/2014/12/piringan-logam-bergambar-bulan-ini.htmlhalaman utama website: http://kosmogama.blogspot.com/
Jika ada waktu, Dimohon untuk Membuka Halaman Utama website yang telah saya salin artikelnya ya!
No comments:
Post a Comment