Ketika kita melanglang Tata Surya, di ujung terjauh dari
planet-planet penghuni sistem ini ada Neptunus si planet raksasa
terbesar ke-4 di dalam Tata Surya. Sama seperti planet raksasa lainnya
di Tata Surya, Neptunus juga memiliki cincin. Cincin debu tipis yang
mengitari planet ini ditemukan tahun 1989 oleh Voyager 2. Neptunus
dinamai menurut nama dewa laut Roma saudara dari Pluto dan Jupiter,
ditemukan pada tanggal 23 September 1846 dari prediksi matematik bukan
dari hasil observasi.
Sebagai planet terjauh yang juga memiliki cincin, cincin di Neptunus mirip dengan cincin Jupiter hampir tak terlihat jika dibanding cincin Saturnus atau Uranus. Sampai saat ini diketahui terdapat 5 cincin yang sudah terdeteksi dan diketahui data-datanya di Neptunus yakni dari yang terdekat adalah cincin Galle, LeVerrier, Lassell, Arago dan Adams. Satu cincin lemah lainnya yang belum diketahui namanya memotong orbit bulan Neptunus yakni Galatea. Selain Galatea, ada 3 satelit Neptunus lainnya yang juga mengorbit di area cincin yakni Naiad, Thalassa dan Despina.
Cincin di Neptunus pertama kali diketahui keberadaannya pada tahun 1846 saat William Lasell penemu Triton berpikir ia telah melihat busur cincin mengelilingi Neptunus. Tahun 1968, melalui okultasi bintang untuk pertama kalinya cincin Neptunus berhasil dideteksi namun maish belum disadari kalau itu sebuah cincin. Cincin di Neptunus baru dibuktikan keberadaannya saat Voyager 2 melakukan terbang lintas pada tahun 1989. Saat ini, untuk bisa melihat cincin terang di Neptunus yakni cincin Adams dan LeVerrier bisa dilakukan dengan teleskop landas bumi maupun landas angkasa seperti Hubble Space Telescope.
Cincin Neptunus memiliki partikel-partikel yang sangat gelap, seperti
yang ditemukan di Uranus. Jumlah debu di dalam cincin Neptunus cukup
tinggi antara 20-70%. Kelima cincin yang membusur mengelilingi planet
Neptunus ini memiliki kondisi yang berbeda-beda. Cincin Galle dan
LeVerrier yang merupakan cincin yang paling dekat dengan sang dewa laut
ini memiliki kandungan debu yang cukup tinggi antara 40-70%. Keduanya
juga merupakan cincin yang lemah, namun LeVerrier jauh lebih tipis
dibanding Galle. Cincin ke-3 yang dinamai seperti nama penemu Triton,
Lasell membentang lemah di antara LeVerrier dan Arago dengan kandungan
debu hanya 20-40 %. Di bagian terluar, terdapat cincin Adams yang
terdiri dari 5 busur terang yang dinamai mengikuti moto Revolusi
Perancis yang terkenal yakni Fraternité , Egalite 1, Egalite 2, Liberté, dan Courage. Cincin Neptunus diduga kuat masih sangat muda dengan usia jauh lebih
muda dari usia Tata Surya. Selain itu diperkirakan cincin planet ini
terbentuk dari tabrakan satelit dalam di Neptunus yang kemudian
membentuk sabuk di area tersebut. Sabuk inilah yang menjadi sumber debu
bagi cincin yang membentang tersebut.
artikel ini disalin lengkap dari: http://langitselatan.com/2008/10/25/cincin-gelap-di-neptunus/
halaman utama website: http://langitselatan.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
Citra Neptunus yang diambil Voyager 2. Kredit : NASA |
Sebagai planet terjauh yang juga memiliki cincin, cincin di Neptunus mirip dengan cincin Jupiter hampir tak terlihat jika dibanding cincin Saturnus atau Uranus. Sampai saat ini diketahui terdapat 5 cincin yang sudah terdeteksi dan diketahui data-datanya di Neptunus yakni dari yang terdekat adalah cincin Galle, LeVerrier, Lassell, Arago dan Adams. Satu cincin lemah lainnya yang belum diketahui namanya memotong orbit bulan Neptunus yakni Galatea. Selain Galatea, ada 3 satelit Neptunus lainnya yang juga mengorbit di area cincin yakni Naiad, Thalassa dan Despina.
Cincin di Neptunus pertama kali diketahui keberadaannya pada tahun 1846 saat William Lasell penemu Triton berpikir ia telah melihat busur cincin mengelilingi Neptunus. Tahun 1968, melalui okultasi bintang untuk pertama kalinya cincin Neptunus berhasil dideteksi namun maish belum disadari kalau itu sebuah cincin. Cincin di Neptunus baru dibuktikan keberadaannya saat Voyager 2 melakukan terbang lintas pada tahun 1989. Saat ini, untuk bisa melihat cincin terang di Neptunus yakni cincin Adams dan LeVerrier bisa dilakukan dengan teleskop landas bumi maupun landas angkasa seperti Hubble Space Telescope.
Citra cincin Neptunus yang diambil Voyager 2. Kredit : NASA |
artikel ini disalin lengkap dari: http://langitselatan.com/2008/10/25/cincin-gelap-di-neptunus/
halaman utama website: http://langitselatan.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
No comments:
Post a Comment