Uranium merupakan suatu unsur kimia dalam tabel
periodik yang memiliki lambang U dan nomor atom 92. uranium termasuk ke
seri aktinida (actinide series).
Ditemukan pada tahun 1789 oleh Martin Klaproth, ilmuwan Jerman. Nama Uranium diambil dari nama planet Uranus yang ditemukan 8 tahun sebelumnya. Uranium terbentuk bersamaan dengan terjadinya Bumi, karena itu uranium dapat ditemukan di setiap batuan dan juga di air laut. Saat ini dan di masa depan, uranium merupakan sumber energi penting mengingat jumlahnya yang berlimpah di Bumi. Namun uranium tergolong sumber energi tak-terbarukan, sama dengan bahan tambang fosil seperti minyak Bumi.
Dalam tabel skala unsur-unsur yang diurutkan berdasarkan kenaikan massa inti atom, uranium adalah unsur terberat dari seluruh unsur alamiah (hidrogen adalah yang paling ringan) dan diklasifikasikan sebagai logam. Uranium memiliki kerapatan atau masa jenis yang besar, sekitar 18,7 kali lipat dibanding air, dengan titik leleh yang relatif tinggi yaitu 1132 oC (emas 1000C)
Uranium diubah menjadi energi (kinetik) dengan melalui tehnik pemisahan inti (Fisi).
Atom uranium (U-235) memiliki inti yang tidak stabil ketika ada neutron (warna hitam) yang ditembakkan pada inti atom tersebut, maka inti atom uranium akan membelah menjadi dua buah inti atom, yakni atom Barium (Ba-141) dan atom Kripton (Kr-92) serta tiga neutron (warna hitam di kanan).
- 1 KG Uranium dapat menghasilkan energi sekitar 50,000 Kwh
- 1 KG Batubara dapat menghasilkan energi sekitar 3 Kwh
- 1 KG minyak Bumi dapat menghasilkan energi sekitar 3 Kwh.
Uranium berbahaya jika terhirup, tertelan dan terkena kontak langsung dengan kulit. Zat ini mengandung radioaktif yang dapat menyebabkan sesak nafas, batuk akut, perubahan kromosom sel darah putih dan organ reproduksi. Dapat menyebabkan gagal ginjal dan cacat bawaan.
Dibawah ini adalah tingkat bahaya dari radiasi Uranium yang di ukur dengan Sv (Sievert)
- 10.000 mSv (10 sievert) sebagai dosis jangka pendek/ langsung akan mengakibatkan mual, penurunan jumlah sel darah putih, dan kematian dalam beberapa minggu.
- mSv (1 Sievert) dalam dosis jangka pendek adalah ambang batas untuk reaksi langsung. Mereka mungkin akan mendapatkan kanker dalam jangka waktu berikutnya.
- 250 mSv dosis jangka pendek adalah ambang batas maksimum yang dapat diterima oleh pekerja yang memperbaiki kecelakaan reaktor Nuklir Fukushima - Jepang.
- Di atas sekitar 100 mSv; Perkiraan risiko kanker fatal adalah 5 dari setiap 100 orang yang terkena dosis 1000 mSv.
- 50 mSv pertahun adalah dosis konservatif, dosis terendah di mana a bukti kanker masih dapat ditemukan terjadi pada orang dewasa. Tingkat radiasi ini biasanya disebabkan oleh bawaan alam. Misalkan tinggal di daerah/ tanah yang mengandung kandungan radioaktif.
- 20 mSv / tahun rata--rata untuk batas waktu 5 tahunbagi pekerja radiologi seperti karyawan di industri nuklir , uranium atau mineral pasir penambang dan pekerja rumah sakit.
- 10 mSv / tahun dosis maksimum yang diperbolehkan diterima oleh penambang uranium Australia .
- 3-5 mSv / tahun adalah tingkat dosis yang khas ( di atas latar belakang ) yang diterima oleh penambang uranium di Australia dan Kanada .
- 3 mSv / tahun ( kira-kira ) adalah radiasi latar belakang khas dari sumber-sumber alam di Amerika Utara , termasuk rata-rata hampir 2 mSv / tahun dari partikel bebas diudara (Gas Radon Unsur Kimia RN nomor atom 86, tak berbau, tak ber-rasa, dan memiliki berat 7.5 kali udara - Winaryo, E.Y. Diklat Proteksi Radiasi Tingkat Teknisi (1983). Jakarta. Pusdiklat BATAN. Hal 9) .
- 2,5 mSv / tahun ( kira-kira ) adalah radiasi latar belakang khas dari sumber alami , termasuk rata-rata 0,7 mSv / tahun dari partikel bebas diudara (Gas Radon). Dosis minimum yang diterima oleh semua manusia di mana saja di Bumi adalah sekitar 1,5 mSv / tahun .
- 0,3-0,6 mSv / tahun adalah rentang dosis dari radiasi buatan untuk keperluan medis.
- 0,05 mSv / tahun , adalah radiasi alami yang biasanya diterima oleh manusia .
Uranium kadangkalanya tercampur dengan material lain tanpa disadari. Dibawah ini adalah gelas kristal yang mengandung Uranium karena bercampurnya Uranium dengan pasir kristal tanpa disadari. Tingkat bahaya radioaktifnya masih menjadi perdebatan hingga kini.
Uranium yang tercampur dengan Batu Opal:
Uranium yang sudah dimurnikan dari zat-zat lainnya berwarna abu-abu metalik dan akan berubah menjadi kehitam-hitaman apabila teroksidasi dengan udara.
.
artikel ini disalin lengkap dari: http://infotambang.com/uranium-p458-167.htm
halaman utama website: http://infotambang.com/
Jika ada waktu, Dimohon untuk Membuka Halaman Utama website yang telah saya salin artikelnya ya!
No comments:
Post a Comment