Codex
gigas atau buku raksasa adalah sebuah manuskrip abad pertengahan
dengan ukuran terbesar yang masih ada. Buku ini ditulis pada awal abad
ke-13 di biara ordo benediktus di podlazice di Bohemia.
Kodeks
tersebut ditaruh disebuah tempat yang terbuat dari kayu, dilapisi
dengan kulit dan dihias dengan logam. Tingginya 92 cm, lebarnya 50 cm
dan memiliki tebal 22 cm.
Pada mulanya, kodeks itu memiliki 320 lembar naskah. Namun 8 lembar
darinya dibuang. Tidak diketahui siapa yang membuang 8 lembar tersebut
dan untuk tujuan apa.
Ada
dugaan 8 lembar yang dibuang kemungkinan berisi aturan-aturan biara
ordo benediktus. Berat kodeks tersebut hampir mencapai 75 kg. Lembaran
yang digunakan untuk menulis kodeks ini adalah kulit yang berasal dari
160 ekor anak sapi.
Biara
tempat kodeks ini dibuat dihancurkan pada abad ke-15. Catatan yang ada
pada kodeks menunjukkan bahwa pembuatan kodeks tersebut adalah sekitar
tahun 1229 M.
Setelah
penulisannya, kodeks ini kemudian dipindahkan ke Biara Cistercians
Sedlec dan akhirnya dibeli oleh Biara benediktus di Byoevnov. Dari
tahun 1477-1593, kodeks ini disimpan di perpustakaan di Broumov sampai
akhirnya dibawa ke Praha pada tahun 1594 untuk menjadi bagian dari
koleksi Rudolf II. Pada tanggal 24 September 2007, Codex gigas dibawa kembali ke Praha setelah 359 tahun.
Isi
dari kodeks ini adalah “a sum of the Benedictine order’s knowledge”,
“The War of the jews” tulisan Josephus, daftar para orang kudus, metode
untuk menentukan tanggal perayaan paskah, seluruh alkitab bahasa latin
pre-vulgate, Isidore of Seville’s encyclopedia Etymologiae, Cosmas of
Prague’s Chronicle of Bohemia, berbagai macam traktat (dari sejarah,
etimologi dan fisiologi), sebuah kalender dengan nekrologium, daftar
nama para biarawan di biara Podlaice, formula-formula ajaib dan
catatan-catatan lain.
Seluruh isi kodeks ini ditulis dalam bahasa latin. Manuskrip
ini juga dihiasi dengan warna-warna seperti merah, biru, kuning, hijau
dan emas. Seluruh huruf besar diberi warna yang mencolok.
Yang
luar biasa adalah keseluruhan isi kodeks ini ditulis dengan relevansi
yang luar biasa antar halaman. Yang berarti bahwa buku ini ditulis oleh
satu orang dengan pikiran yang berkesinambungan. Hal ini membuat
banyak ahli percaya bahwa keseluruhan kodeks ini ditulis dalam waktu
yang sangat singkat.
Pada
halaman 290, terdapat sebuah gambar Iblis dengan tinggi sekitar 50 cm.
Beberapa halaman sebelum gambar ini ditulis pada lembaran kulit yang
menghitam dan dibuat dengan karakter yang gelap, yang membuatnya
berbeda dengan keseluruhan isi kodeks.
Menurut
Legenda, penulis kodeks itu adalah seorang biarawan yang melanggar
aturan biara dan dihukum dengan diikat di dinding dalam posisi berdiri
seumur hidup. Biarawan ini memohon ampunan dari penghukuman yang luar
biasa kejam itu.
Sebagai
gantinya ia berjanji untuk membuat sebuah buku yang akan memuliakan
biara dan pengetahuan umat manusia selamanya, dan ia berjanji
menyelesaikannya hanya dalam satu malam.
Menjelang
tengah malam, biarawan itu menjadi ragu apakah ia dapat
menyelesaikannya sendiri. Jadi ia menjual jiwanya kepada iblis demi
sebuah pertolongan. Iblis kemudian menyelesaikan manuskrip tersebut.
Sebagai
penghormatan kepada iblis yang membantunya, biarawan itu menambahkan
gambar iblis ke dalam kodeks tersebut. Walaupun adanya legenda yang
melibatkan iblis, pada zaman inkuisisi, kodeks ini tetap disimpan oleh
biara dan dipelajari oleh banyak cendikiawan sampai hari ini.
No comments:
Post a Comment