Ditemukan
sebuah bintang yang memiliki inti berupa permata/berlian terbesar di alam
semesta ( jagat raya) yang diketahui manusia, dengan diameter 2.500 mil.
Bintang tersebut ditemukan di gugusan bintang Centaurus dan berjarak 50
tahun cahaya (500 triliun km) dari bumi. Berat dari permata tersebut
diperkirakan 2.270 triliun ton itu adalah sekitar 10 triliun triliun karat atau
10 dipangkatkan 34 karat. Permata yang paling besar di dunia yaitu hanya
sekitar 530 karat yang merupakan bagian dari mahkota Inggris.
Namun
permata ini tersembunyi di bawah lapisan gas hidrogen dan helium, dengan inti
permata sekitar 50-90 massa bintang. Banyak orang yang menyebut bintang
tersebut sebagai Lucy sebuah nama yang diambil dari lagu the Beatles “Lucy
in the Sky With Diamonds.”. Bintang tersebut secara resmi bernama BPM
37093 yang mulai diamati sejak tahun 1960-an.
BPM 37093,
Source: Source: Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics / Travis Metcalfe,
Ruth Bazinet
Pada tahun
2004, Travis Metcalfe dan tim peneliti di Harvard. Smithsonian Center
for Astrophysics melakukan penelitian estimasi, berdasarkan pengamatan
asteroseismological, bahwa sekitar 90% dari 37.093 massa BPM telah mengkristal.
Bintang tersebut saat ukurannya seperti matahari kemudian berubah struktur inti
karena kehabisan bahan bakar nuklir dan mati.
Jutaan tahun
yang lalu BPM 37093 seterang matahari kita, namun sekarang cahanya tinggal 0.06
% dibandingkan cahaya matahari kita. Hal yang sama juga akan terjadi pada matahari
kita sekitar 5 milyar tahun lagi dimana matahari juga akan kehabisan bahan
bakar yang akhirnya bernasib seperti BPM 37093.
No comments:
Post a Comment