Inti trafo bekas yang terbuat dari besi
sungguh sayang jika di buang. Inti Trafo dapat di manfaatkan untuk
dibuat trafo lagi, mengingat harga trafo sekarang sangat mahal.
Transformator banyak digunakan pada peralatan elektronika termasuk
stavolt yang digunakan pada computer. Cara menggulungnya searah dengan
jumlah gulungan disesuaikan tegangan yang dibutuhkan. Jumlah gulungan
trafo untuk setiap 1 Volt adalah:
|
Semakin besar inti trafo/ diameter koker jumlah lilitan makin sedikit.
Contoh:
Diketahui Lebar koker 3,5 Cm, Panjang 5 Cm.
Diameter koker 2x (3,5 + 5 Cm) = 17 Cm.
Jumlah lilit tiap 1 Volt = (50/ 17) + ((50/17) x 0,1))
= (2,94) + (2,94 x 0,1) = 2,94 + 0,3
= 3,24 lilit tiap 1 Volt.
Jumlat lilit untuk tegangan 220 V = 220 x 3,24 = 712,8 = 713 lilit.
Jumlah lilit Untuk tegangan 12 V = 12 x 3,24 = 38,88 = 39 lilit.
Jumlah lilit untuk tegangan 3 V = 3 x 3,24 = 9,72 = 10 lilit.
Tegangan dapat di buat bertingkat, perhatikan gambar :
Langkah Kerja:
1. Menyiapkan Inti Trafo yang berbentuk huruf E dan I.
2. Membuat koker trafo dengan bahan isolator. Paling mudah menggunakan PCB yang dilarutkan tembaganya.
3. Ukuran koker tergantung ukuran inti besi yang dipakai, sehingga ukuran koker diukur dengan inti trafo. Perhatikan gambar:
4. Potongan bagian-bagian koker di atas di susun dan diberi perekat lem castol/ Fox.
5. Kawat email digulung pada koker dengan arah gulungan tetap, dan jumlah lilitan sesuai kebutuhan tegangan.
6. Diameter kawat email akan menentukan arus out put trafo. makin besar diameter kawat, arusnya makin besar.
7. Antara lapisan gulungan primer dan sekunder diberi lapisan kertas
minyak untuk mencegah kebocoran arus PLN masuk ke gulungan skunder.
artikel ini disalin lengkap dari: http://susantronika.blogspot.co.id/2011/09/menggulung-transformator-trafo.html
halaman utama website: http://susantronika.blogspot.co.id/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
No comments:
Post a Comment