Kesuburan tanah merupakan kunci utama keberhasilan suatu usaha tani.
Bagaimanapun sempurnanya suatu proses usaha tani akan tetapi jika tidak
didukung dengan kesuburan tanah yang memadahi pasti tidak akan membawa
hasil yang maksimal. Sebagai contoh kasus yang umum terjadi pada petani
Indonesia, para petani sering memberikan pupuk kimia yang berlebihan
pada lahannya akan tetapi produksinya belum seperti yang diharapkan.
Permasalahan pada kasus diatas adalah karena tingkat kesuburan tanah
yang rendah sehingga berapapun pupuk yang diberikan tidak akan bisa
terserap oleh tanaman.
artikel ini disalin lengkap dari: http://kerajaantani.blogspot.co.id/2011/11/alat-sederhana-pengukur-kesuburan-tanah.html
halaman utama website: http://kerajaantani.blogspot.co.id/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
Untuk mengetahui tingkat kesuburan tanah tidaklah mudah, tidak bisa
hanya diraba dan ditrawang. Akan tetapi harus dilakukan uji kesuburan
tanah di laboratorium dengan biaya yang tidak murah dan tidak semua
petani punya akses untuk melakukan uji kesuburan tanah tersebut.
Oleh karena itu Kerajaan Tani
menyediakan alat sederhana pengukur kesuburan tanah agar para petani
Indonesia dengan mudah bisa mendeteksi kesuburan tanah mereka
masing-masing setiap saat. Alat tersebut sangat simple karena mudah
digunakan dan mudah dibawa.
Cara menggunakan alat pengukur kesuburan tanah:
- Ambil segenggam tanah yang akan kita uji. Masukkan kedalam gelas dan tambahkan air murni/ air mineral sampai macak-macak. Aduk-aduk sampai merata (homogen)
- Ambil alat penguji kesuburan tanah pasang lampu bohlam 100 watt (bukan lampu TL), dan masukkan jack ke stop kontak.
- Tancapkan ujung alat penguji kesuburan tanah ke dalam gelas yang berisi tanah yang akan kita uji tersebut.
- Semakin terang nyala lampu tersebut berarti semakin subur tanah kita.
- Jika nyala lampu redup atau bahkan tidak menyala sama sekali kita harus menambahkan pupuk organik ke lahan kita agar kesuburannya bisa kembali.
Hati-hati ketika jack
menancap pada stop kontak!! Jangan memegang besi ujung alat pengukur
kesuburan tanah atau yang terhubung olehnya. Contoh: Jangan menyentuh
tanah dan air beserta pengaduknya ketika sedang diukur kesuburannya
(ketika ujung alat masih menancap di tanah tersebut).
Kesuburan tanah sangat erat kaitannya dengan kandungan bahan organik
tanah. Semakin banyak bahan organik yang terkandung dalam tanah maka
akan semakin subur tanah tersebut. Sehingga jika terjadi permasalahan
kesuburan pada tanah kita sosusinya tentu pupuk organik. Untuk
menjelaskannya coba lihat uji coba sederhana dari Maspary berikut ini:
Kami mengambil dua genggam tanah dari pekarangan, kemudian kami masukkan
masing-masing dalam gelas yang berbeda. Yang satu tanpa organik (kiri)
dan yang satunya lagi kami campur pupuk organik (kanan).
Lalu kami melakukan tes uji coba terhadap kedua tanah tersebut.
Tanah yang tanpa organik menyala sangat redup
Tanah yang kami campur dengan pupuk organik menyala dengan sangat terang.
Maspary telah mencoba merangkai alat sederhana pengukur kesuburan tanah
tersebut dengan sangat praktis, rapih, aman karena rangkaian listrik
tertutup oleh plastik paralon yang berkualitas semua (tidak ada
rangkaian yang bocor), ringan dan simple (mudah dimasukkan dalam tas dan
dibawa kemana-mana). Selain itu alat tersebut juga dirangkai dan di
disign sangat kokoh sehingga akan tahan goncangan dan sangat awet
digunakan bertahun-tahun. Spesifikasi alat tersebut : Panjang 30 cm,
Lebar 18 cm dan berat 325 gr. Sehingga sangat pas digunakan para
kelompok tani, penyuluh atau para praktisi pertanian yang lain.
artikel ini disalin lengkap dari: http://kerajaantani.blogspot.co.id/2011/11/alat-sederhana-pengukur-kesuburan-tanah.html
halaman utama website: http://kerajaantani.blogspot.co.id/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
No comments:
Post a Comment