Pengertian hidung adalah organ yang membuat udara dari lingkungan dapat
masuk kedalam saluran pernapasan yang tersusun atas bagian eksternal
(luar) berupa kulit dan penonjolan akibat tulang nasal dan tulang rawan
dan bagian internal berupa bulu bulu hidung, alat sensor, rongga
berlapis membran mukosa bersilia yang memiliki banyak pembuluh darah.
Lengkap bukan pengertian hidung diatas.
Dikarenakan yang membentuk hidung pada manusia adalah susunan tulang tulang tengkorak, maka tidak cukup rasanya bila tidak menjelaskan tulang apa saja yang membentuk hidung.
artikel ini disalin lengkap dari: http://belajarbiologi.com/2015/05/hidung-anatomi-dan-bagian-bagian-hidung-fungsinya.html#
halaman utama website: http://belajarbiologi.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
Anatomi dan Bagian Bagian Hidung
Hidung terdiri atas bagian luar atau ekternal dan bagian dalam atau
internal. Bagian hidung yang terlihat dibentuk oleh adanya dua buah
tulang nasal dan tulang rawan. Kedua tulang tersebut dibungkus dan
dilapisi oleh kulit.
Selanjutnya dibagian dalam hidung terdapat rambut rambut halus yang
membantu mencegah benda benda asing masuk kedalam hidung. Yang dimaksud
benda asing adalah debu debu dan benda lainnya yang mampu mengancam
pernapasan, umumnya berukuran cukup besar, untuk benda yang sangat
mikroskopis seperti berukuran nanometer, rambut rambut hidung tak akan
mampu menapisnya.
Pada bagian dalam hidung (coba cek gambar hidung dibawah) terdapat kavum
nasalis yang merupakan lubang besar yang dipisahkan oleh septum. Bagian
yang terbuka dari hidung ini disebut nares anterior. Sedangkan bagian
hidung yang terbuka setelah itu disebut nares posterior yang akan
terbuka hingga ke bagian faring.
Bagian bagian dan anatomi hidung |
Dikarenakan yang membentuk hidung pada manusia adalah susunan tulang tulang tengkorak, maka tidak cukup rasanya bila tidak menjelaskan tulang apa saja yang membentuk hidung.
Langit langit hidung dibentuk oleh tulang ethmoidalis pada
bagian dasar tengkorak dan lantai keras serta palatum lunak pada bagian
langit langit mulut. Dinding lateral rongga dibentuk oleh maksila,
konka nasalis tengah dan sebelah luar tulang ethmoidalis yang tegak
lurus dan vomer, sementara bagian anteriro dibentuk oleh tulang rawan.
Dibagian dalam hidung, ketiga konka nasalis yang
disebutkan tadi diproyeksikan ke dalam rongga nasal pada setiap sisi
sehingga memperbesar luas permukaan bagian dalam hidung. Rongga hidung
dilapisi oleh membran mukosa bersilia yang memiliki banyak pembuluh
darah dan udara dihangatkan setelah melewati epitelium, yang mengandung
banyak kapiler.
Mukus membasahi udara dan menangkap banyak debu dan silia
menggerakkan/memindahkan mukus belakang ke dalam faring untuk menelan
dan meludah. Ujung-ujung saraf indera penciuman pada hidung terletak
pada bagian tertinggi di rongga hidung, berada disekitar lembaran “cribriform” tulang ethmoidalis.
Pada beberapa tulang hidung pada rongga nasal memiliki lubang lubang
yang disebut sinus paranasalis. Lubang lubang pada tulang dalam rongga
nasal hidung ini berfungsi untuk memperlunak tulang dan sebagai ruang
bunyi suara, membuat suara beresonansi.
Terdapat beberapa bagian sinus tergantung letak lubang tersebut seperti sinus maksilaris yang terletak pada tulang maksilaris, sinus frontalis yang terletak di tulang frontalis dan sinus sfenoidalis berada di tulang sfenoidalis.
Sinus maksilaris terletak dibawah orbit dan terbuka melalui dinding
lateral hidung. Sinus frontalis terletak diatas orbit ke arah garis
tengah tulang frontalis. Sinus frontalis cukup banyak dan merupakan
bagian tulang ethmoidalis yang memisahkan lingkaran hidung. Selanjutnya,
sinus sfenoidalis berada di dalam tulang sfenoidalis.
Semua sinus paranasalis dilapisi oleh membran bermukosa dan semua
terbuka ke dalam rongga nasal, di mana mereka dapat terinfeksi.
Hidung: Anatomi dan Bagian Bagian Hidung Beserta Fungsinya |
Fungsi Hidung
Hidung sudah jelas memiliki fungsi utama sebagai organ penyaring dan
pengambil udara dari lingkungan sehingga masuk ke dalam faring sehingga
mampu mencapai paru paru.
Apabila hidung seseorang rusak, sebenarnya mampu saja bernapas
menggunakan mulut akan tetapi udara tersebut akan langsung bersentuhan
dengan bagian dalam tubuh seperti tenggorokan yang cukup sensitif
terhadap bakteri dan zat zat asing udara yang mampu menyebabkan radang
tenggorokan.
Berikut beberapa fungsi hidung:
1. Fungsi hidung sebagai organ penyaring udara dalam sistem pernapasan
Bayangkan bernapas menggunakan mulut saja, jangan pakai hidung, pasti
sesak rasanya dan tenggorokan kamu pasti akan kering bagaimana.
2. Fungsi hidung sebagai organ yang membantu menghangatkan suhu udara yang kita hirup
Dalam kondisi berdebu saja, anda saya sarankan jangan pernah bernapas
menggunakan mulut. Bernapas menggunakan mulut dalam kondisi dingin
seperti bersalju ataupun diatas puncak jaya wijaya atau bahkan everest,
jangan bernapas menggunakan mulut. Udara dingin tersebut akan
“Menghancurkan” tenggorokan anda, dan membuat suara anda menjadi kresek
kresek.
3. Fungsi hidung sebagai indera penciuman
Seperti yang dijelaskan diatas terdapat indera penciuman berupa saraf
saraf olfaktori dan gelembung olfaktori yang berada dalam rongga hidung
pada bagian tertinggi di sekitar lembaran “cribriform”. Dengan adanya
indera ini, anda dapat mengetahui kandungan ataupun rasa makanan
berdasarkan bau yang dikeluarkannya. Tentunya dengan bantuan informasi
yang telah anda taruh di otak anda sebelumnya sebagai perbandingan.
artikel ini disalin lengkap dari: http://belajarbiologi.com/2015/05/hidung-anatomi-dan-bagian-bagian-hidung-fungsinya.html#
halaman utama website: http://belajarbiologi.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
No comments:
Post a Comment