Kemudian, tim astronom, di bawah pimpinan Matt Lehnert, meneliti objek langit ini dengan menggunakan salah satu teleskop termutakhir, VLT (Very Large Telescope), milik Observatorium Selatan Eropa, yang berada di puncak gunung di Gurun Atacama, Chili. "Kita memperkirakan, bahwa objek ini terbentuk pada saat ketika alam semesta baru berusia 600 juta tahun,“ dikatakan Matt Lehnert dari Observatorium Paris. Berdasarkan hal ini, disimpulkan, kosmos baru ini kala itu hanya berusai 4 persen dari usianya sekarang, yang 13,7 miliar tahun.
artikel ini disalin lengkap dari: http://www.dw.com/id/galaksi-tertua-berhasil-ditemukan/a-6162068
halaman utama website: http://www.dw.com/id/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
No comments:
Post a Comment