Ilmuwan Los Alamos National Laboratory dan tim peneliti internasional
pada 2 Maret 2012 telah mengumumkan penemuan ion molekul oksigen (O2 +)
di bagian atas atmosfer-sebagian besar Dion, salah satu dari 62 bulan
yang diketahui mengorbit planet saturnus. Penelitian ini muncul
baru-baru ini dalam Geophysical Research Letters dan ini dimungkinkan
melalui instrumen pada pesawat ruang angkasa Cassini milik NASA, yang
diluncurkan pada tahun 1997.
Dione -ditemukan pada 1684 oleh astronom Giovanni
Cassini (namanya diabadikan menjadi nama pesawat ruang angkasa)-
mengorbit Saturnus di sekitar jarak yang sama seperti bulan kita dengan
Bumi. Bulan kecil yang memiliki lebar 700 mil dan hanya tampak sebagai
lapisan tebal bopeng es yang mengelilingi sebuah inti batuan kecil.
Mengorbit Saturnus setiap 2,7 hari, Dione dibombardir oleh partikel
bermuatan (ion) yang berasal dari magnetosfer Saturnus yang sangat kuat.
Ion-ion ini menghantam permukaan Dione, menggusur ion molekul oksigen
ke atmosfer tipis Dion melalui proses yang disebut sputtering.
Ion molekul oksigen ini kemudian dilucuti dari eksosfer Dione oleh magnetosfer kuat Saturnus.
Sebuah sensor di atas kapal pesawat ruang angkasa Cassini disebut Cassini Plasma Spectrometer (CAPS) mendeteksi ion oksigen di belakangnya Dion yang selama terbang dekat bulan itu pada tahun 2010. Peneliti Los Alamos Robert Tokar dan Michelle Thomsen mencatat kehadiran ion-ion oksigen.
"Konsentrasi oksigen di atmosfer Dione adalah kira-kira
mirip dengan apa yang akan Anda temukan dalam atmosfer bumi pada
ketinggian sekitar 300 mil," kata Tokar. "Ini tidak cukup untuk menopang
hidup, tapi-bersama --sama dengan pengamatan yang sama dari bulan-bulan
lain di sekitar Saturnus dan Jupiter-- ini adalah contoh definitif
sebuah proses di mana banyak oksigen dapat diproduksi dalam benda langit
es yang dibombardir oleh partikel bermuatan atau foton dari Matahari
atau apapun sumber cahaya yang berada didekatnya.
Mungkin yang lebih menarik adalah kemungkinan bahwa bulan dengan air bawah permukaan, seperti bulan nya Jupiter, Europa, molekul oksigen dapat bergabungkan dengan karbon di bawah permukaan danau untuk membentuk blok bangunan kehidupan. Masa depan misi ke Europa bisa membantu mengungkap pertanyaan tentang kelayakhunian bulan nya jupiter tersebut.
Dua sensor kapal Cassini yang dibangun oleh Los Alamos National Laboratory diharapkan ikut bermain mulai akhir bulan ini, dan pada April dan Mei, ketika pesawat antariksa Cassini terbang mendekati Enceladus.
Bulan adalah salah satu objek paling terang di tata
surya kita, memantulkan kembali hampir semua sinar matahari yang
menimpanya, berkat permukaan berkilauan kristal es. Bulan juga
melepaskan gumpalan material dari daerah kutub selatan nya. Spektrometer
Ion-beam dan spektrometer massa ion Los Alamos dapat membantu menjawab
pertanyaan kunci tentang komposisi dari gumpalan material ini.
artikel ini disalin lengkap dari: http://versesofuniverse.blogspot.com/2012/03/penemuan-oksigen-di-bulannya-saturnus.html
halaman utama website: http://versesofuniverse.blogspot.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
Dione dan Saturnus |
Ion molekul oksigen ini kemudian dilucuti dari eksosfer Dione oleh magnetosfer kuat Saturnus.
Sebuah sensor di atas kapal pesawat ruang angkasa Cassini disebut Cassini Plasma Spectrometer (CAPS) mendeteksi ion oksigen di belakangnya Dion yang selama terbang dekat bulan itu pada tahun 2010. Peneliti Los Alamos Robert Tokar dan Michelle Thomsen mencatat kehadiran ion-ion oksigen.
Foto dione dari NASA |
Mungkin yang lebih menarik adalah kemungkinan bahwa bulan dengan air bawah permukaan, seperti bulan nya Jupiter, Europa, molekul oksigen dapat bergabungkan dengan karbon di bawah permukaan danau untuk membentuk blok bangunan kehidupan. Masa depan misi ke Europa bisa membantu mengungkap pertanyaan tentang kelayakhunian bulan nya jupiter tersebut.
Dua sensor kapal Cassini yang dibangun oleh Los Alamos National Laboratory diharapkan ikut bermain mulai akhir bulan ini, dan pada April dan Mei, ketika pesawat antariksa Cassini terbang mendekati Enceladus.
Plumes at moon's southpole |
artikel ini disalin lengkap dari: http://versesofuniverse.blogspot.com/2012/03/penemuan-oksigen-di-bulannya-saturnus.html
halaman utama website: http://versesofuniverse.blogspot.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
No comments:
Post a Comment