Uranium
adalah mineral yang memancarkan radiasi nuklir atau bersifat radioaktif,
digunakan dalam berbagai bidang salah satunya adalah sebagai bahan bakar
nuklir. Uranium merupakan suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki
lambang U dan nomor atom 92. Sebuah logam berat, beracun, berwarna putih
keperakan dan radioaktif alami, uranium termasuk ke seri aktinida (actinide
series). Uranium biasanya terdapat dalam jumlah kecil di bebatuan, tanah, air,
tumbuhan, dan hewan (termasuk manusia).
Uranium memiliki 3 Isotop :
-
U234 kadar sangat kecil
-
U235 kadar 0,715 = 0,7 %
-
U238 kadar 99,285 = 99,3%
Isotop
U235 digunakan sebagai bahan bakar reaktor nuklir dan senjata nuklir.
·
Uranium memiliki sifat fisik yang
khas :
- Ditemukan di alam dalam bentuk U3O atau UO berwarna hijau
kekuning-kuningan dan coklat tua.
Dalam fisika
nuklir, sebuah reaksi nuklir adalah sebuah proses di mana dua nuklei atau
partikel nuklir bertubrukan, untuk memproduksi hasil yang berbeda dari produk
awal. Pada prinsipnya sebuah reaksi dapat melibatkan lebih dari dua partikel
yang bertubrukan, tetapi kejadian tersebut sangat jarang. Bila
partikel-partikel tersebut bertabrakan dan berpisah tanpa berubah (kecuali
mungkin dalam level energi), proses ini disebut tabrakan dan bukan sebuah
reaksi.
Dikenal dua
reaksi nuklir, yaitu reaksi fusi nuklir dan reaksi fisi nuklir. Reaksi fusi
nuklir adalah reaksi peleburan dua atau lebih inti atom menjadi atom baru dan
menghasilkan energi, juga dikenal sebagai reaksi yang bersih. Reaksi fisi
nuklir adalah reaksi pembelahan inti atom akibat tubrukan inti atom lainnya, dan
menghasilkan energi dan atom baru yang bermassa lebih kecil, serta radiasi
elektromagnetik. Reaksi fusi juga menghasilkan radiasi sinar alfa, beta dan
gamma yang sangat berbahaya bagi manusia.
Contoh
reaksi fusi nuklir adalah reaksi yang terjadi di hampir semua inti bintang di
alam semesta. Senjata bom hidrogen juga memanfaatkan prinsip reaksi fusi tak
terkendali. Contoh reaksi fisi adalah ledakan senjata nuklir dan pembangkit
listrik tenaga nuklir.
Unsur yang
sering digunakan dalam reaksi fisi nuklir adalah Plutonium dan Uranium
(terutama Plutonium-239, Uranium-235), sedangkan dalam reaksi fusi nuklir
adalah Lithium dan Hidrogen (terutama Lithium-6, Deuterium, Tritium).
No comments:
Post a Comment