Urea juga dikenal dengan istilah carbamide. Urea merupakan senyawa kimia
organik yang dihasilkan dari proses metabolisme protein. Pada dasarnya
urea merupakan limbah yang dihasilkan oleh metabolisme di dalam tubuh
manusia. Ketika hati (liver) memecah protein atau asam animo dan amonia,
maka proses pemecahan tersebut menghasilkan limbah yang disebut dengan
urea. Selanjutnya ginjal akan memindahkan atau melarutkan urea dalam
darah ke urin. Kelebihan nitrogin dalam tubuh juga akan dikeluarkan
melalui urea.
|
Urin / kemih / air seni / air kecing manusia banyak mengandung urea |
Manusia umumnya mengeluarkan urea rata-rata 30 gram perhari melalui urin
dan keringat. Kandungan urea dalam urin lebih banyak daripada kandungan
urea dalam keringat. Selain urea yang diproduksi alami oleh tubuh, maka
saat ini urea juga dibuat oleh pabrik. Urea dapat dibuat dalam bentuk
padat atau cair, dan sering digunakan untuk bahan pembuatan pupuk dan
pakan ternak. Mungkin kita lebih sering menemukan tulisan "urea" di
kantong pupuk yang digunakan oleh petani.
Bagaimana Urea Ditemukan?
Senyawa ini (urea) tidak hanya diproduksi dalam tubuh manusia, tetapi
juga diproduksi oleh binatang seperti mamalia, amfibi, dan ikan. Itulah
sebabnya kenapa kotoran hewan dan dedaunan busuk bisa digunakan untuk
menyuburkan tanaman seperti pupuk, yang dikenal dengan istilah "pupuk
kandang" dan "pupuk organik".
|
Penemu urea dan rumus kimia urea |
Urea ditemukan pada tahun 1773 oleh kimiawan Prancis bernama Hillaire
Rouelle. Urea adalah senyawa organik yang pertama yang dirumuskan
kemudian dibuat dalam pabrik. Kimiawan Jerman bernama Friedrich Wöhler
adalah salah satu orang yang menjadi pelopor kimia organik, ia menemukan
proses untu kmembuat urea versi sintesis yang dari senyawa lainnya pada
tahun 1828, yaitu setelah 55 tahun setelah penemuannya.
Pembuatan Urea
Urea sintetis (urea buatan) dibuat dari amonia dan karbon dioksida dalam
bentuk cair atau padat. Pada tahun 1870, proses pembuatan senyawa
sintetis ini yaitu dengan cara pengeringan amonium karbanat dengan suhu
dan tekanan yang sangat tinggi. Bahkan sampai saat ini, proses pembuatan
urea dengan cara tersebut masih digunakan sampai sekarang. Urea banyak
manfaatnya bagi manusia, misalkan para petadi di desa-desa menggunakan
urea sebagai pupuk untuk menyuburkan tanah persawahan atau perkebunan.
Kegunaan Urea
Seperti disebutkan sebelumnya, bahwa sebagian besar urea diproduksi
sebagai pupuk tanaman. Ketika nitrogen ditambahkan ke urea, maka urea
menjadi larut dalam air dan dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman.
Selain sebagai bahan dasar kandungan pupuk, urea juga digunakan untuk
membuat plastik, pakan ternak, lem, pembersih toilet, deterjen, pewarna
rambut,pestisida, dan fungisida. Dalam dunia kedokteran dan pengobatan,
urea digunakan dalam barbiturat. Barbiturat adalah produk dermatologis
yang dapat mengembalikan kelembapan kulit dan diuretik.
Selain itu, dokter dapat menggunakan urea dengan takaran tertentu untuk
mendeteksi penyakit dan gangguan yang mempengaruhi ginjal, seperti gagal
ginjal akut atau penyakit ginjal stadium akhir (ESRD). Kandungan
nitrogen urea dalam darah dan nitrogen urea dalam urin bisa digunakan
untuk menentukan apakah seseorang mempunyai ginjal yang sehat atau
tidak. Kekurangan atau kelebihan urea dalam darah atau urin tidak selalu
menunjukkan padah masalah ginjal, tapi kadang disebabkan karena
dehidrasi atau karena asupan protein yang berlebihan.
sumber:
http://www.indogeek.com/2014/12/apa-itu-pengertian-dan-manfaat-urea.html?showComment=1423402338803#c6000359382983695875
No comments:
Post a Comment