Yang perlu diketahui adalah realita yang terjadi di Bumi bukanlah Global Warming
atau Pemanasan Global yang artinya terjadi pemanasan secara global atau
mendunia, namun yang sebenarnya sedang terjadi pada Bumi adalah Climate Change
atau Perubahan Iklim, yang artinya iklim berganti atau berubah secara
signifikan, disuatu wilayah iklim sangat² dingin dan dibelahan bumi lain
iklim sangat² panas dan dibelahan bumi lain iklim sangat² basah lalu
terjadi hujan yang sangat² besar yang kadang disertai badai dan topan
yang sangat dahsyat. Setelah itu, wilayah-wilayah bumi tadi iklimnya
berubah satu dengan lainnya secara bergantian.
Dan yang lebih penting lagi agar tak
terjadi kebingungan, sangat disarankan anda menonton video dibawah
halaman ini tentang Global Warming secara tuntas. (- Penulis)
“Kita semua merupakan satu keluarga besar
dan berada di satu rumah, yaitu di bumi ini, jadi kita semua harus
saling bersatu untuk mencari solusi dan jalan keluar guna menghadapi
efek pemanasan global yang selama ini sedang terjadi”. (Maurice Strong)
*
Tahukah anda bahwa global warming
atau pemanasan global adalah suatu kebohongan? Tak mungkin! Ya, tak
mungkin. Persis seperti pendapat Jessy Ventura sang pakar, pendobrak dan
penguak teori konspirasi.
Jesse Ventura adalah mantan gubernur Minnesota periode 1999 – 2003, ia juga mantan NAVY Seal di Vietnam serta mantan pegulat wrestling professional,
bahkan ia juga seorang bintang film. Namun ketidakpercayaan Jesse,
bahwa pemanasan global itu bohong adanya, baru pada awalnya saja.
Dengan adanya info bahwa global warming
atau pemanasan global adalah sebuah kebohongan dan sebenarnya tak
terjadi, maka Jesse memberanikan diri untuk mencari informasi seakurat
mungkin.
Penyelidikan pun dimulai dari Los
Angeles, dimana untuk pertama-kalinya dicetuskan dan lahirnya tentang
masalah lingkungan hidup akibat pemanasan global. Ia bertemu dengan Noel
Sheppard, seorang jurnalis investigator.
Noel Sheppard yang juga penyelidik
media-media barat memberitahukan, bahwa usaha menekan polusi adalah ide
yang bagus, namun tak ada sangkut-pautnya dengan pemanasan global.
“Ini semua hanyalah rekayasa untuk
mendapatkan kekuasaan, mendapatkan uang dan keuntungan serta mendapatkan
kekuatan untuk mengontrol populasi dunia oleh para elite-elit dunia
yang selama ini membuat mitos tentang terjadinya pemanasan global!”,
jelas Noel Sheppard.
Semuanya memang terkait dengan
karbondioksida dan pencemaran. namun disitulah inti dari semuanya karena
memang ada kaitan yang erat.
Para elit tersebut memproduksi dan
menjual segala sesuatunya yang menyangkut untuk pemberhentian pemanasan
global yang mereka cetuskan tersebut sejak sekitar 20 tahun lamanya.
Mereka mengumpulkan uang dari penjualan
trilyunan dollar dari semua program tentang pemberhentian pemanasan
global ini, termasuk green product misal pupuk dan lainnya,
juga investasi keuangan perusahaan dari pabrik-pabrik, perusahaan tenaga
listrik dan energi lainnya, serta semua barang yang menyangkut
lingkungan hidup diseluruh pelosok dunia, bahkan hingga gaya hidup
masyarakat dunia.
Semua itu bisa berdampak buruk, kenapa?
Karena jika semua masyarakat gaya hidupnya berubah, maka takkan pernah
bisa normal seperti semula lagi, dan mereka akan terus mendapat
keuntungan yang tak terhingga untuk modalnya guna mengontrol dunia!!
Misalnya, jika suatu industri atau
perusahaan telah mencemari lingkungan (seperti pertambangan dan
sejenisnya yang lain) dan mereka tak mungkin untuk menutup pabrik atau
produk tersebut, maka semua perusahaan, industri dan pabrik diseluruh
penjuru dunia tersebut akan dikenakan biaya pinalti yang tinggi dengan
alasan untuk mensubsidi pabrik-pabrik kecil dan pabrik-pabrik yang
pro-lingkungan hidup diseluruh penjuru dunia.
Tapi ada masalah lainnya yang belum tentu
para elit-elit ini juga lakukan, apakah perusahaan-perusahaan mereka
yang berjumlah ribuan juga membayar penalti tersebut?
Lalu, Noel Sheppard memberikan
rekomendasi berupa nama-nama saintis yang juga mengetahui, meneliti,
menyelidiki dan membuktikan tentang adanya kebohongan tentang pemanasan
global ini diatas secarik kertas.
Jesse diberikan petunjuk untuk menemui
tiga pakar yang ahli dalam bidangnya yang mengetahui dan menyangkut
masalah kebohongan tentang pemanasan global ini.
Tadinya, masalah global warming
ini tidak dimasukkan ke dalam agenda, kalender atau daftar teori
konspirasi yang akan diselidiki oleh Jesse Ventura. Tapi setelah dia
mendapatkan keterangan dan bukti awal, Jesse-pun tertegun, melongo dan
bengong dengan mata tak berkedip.
Bahkan salah satu anggota tim, June, juga menampik dugaan konspirasi tentang ini, bahwa tidak adanya global warming adalah suatu yang tak mungkin dan justru sebuah kebohongan.
June dan Jesse serta beberapa anggota tim
sempat berdebat dan diakhiri oleh statemen atau ucapan Jesse kepada
semua anak buahnya yang bernada tinggi. June adalah tim yang sangat tak
mempercayai bahwa pemanasan global hanyalah suatu kebohongan karena
menurutnya, selama ini memang terbukti dan dirasakan seluruh penduduk
Bumi bahwa dalam beberapa dekade ini Bumi memang dirasa semakin panas
dan iklim berubah.
Jesse pun demikian adanya, merasakan hal yang sama dan tidak percaya tentang tiadanya efek global warming atau pemanasan global yang justru sudah dirasakan seluruh penduduk Bumi dan banyak juga buktinya.
Bahkan selama ini, telah banyak terjadi
banyaknya pertemuan-pertemuan internasional diantara negara-negara di
dunia hingga ke level presiden, perdana menteri dan kepala negara serta
setingkat menteri yang membahas tentang pemanasan global.
Mereka para pejabat negara bersama-sama
mencari pemecahan, solusi, langkah-langkah dan jalan keluar dari dampak
pemanasan global akibat makin banyaknya jumlah penduduk dan semakin
banyaknya industri yang menyumbang efek pemanasan global terhadap Bumi.
“Jadi jika kamu tak mempercayai bahwa
pemanasan global adalah bohong, ini ada kontak untuk menemui ketiga
orang yang mengerti masalah ini”, jelas Jesse didepan para tim sambil
mengambil secarik kertas dari dalam sakunya.
“Buktikanlah! Kalau memang tidak kadanya
pemanasan global adalah benar-benar bohong!!”, tantang Jesse dengan nada
tinggi sambil membanting kertas tersebut ke meja meeting di depan para tim disaat para tim berdebat dihadapannya.
“Wait, wait.. I got the answer… wait,
wait, stop, stop, stop! hold it, hold it!” ucap Jesse menengahkan para
tim yang mulai ngotot. “Ok, there is the list of those three peoples, go
out and prove it wrong!” ujar Jesse. “Go talks to these peoples and
prove it wrong!” tambahnya.
Tim investigasi yang diketuai oleh Jesse
pun bergerak berpencar menemui para pakar untuk menghimpun data dan
bukti, apakah benar atau tidaknya konsiparsi tentang kebohongan adanya
pemanasan global ini.
Maka salah satu tim, Alex Pipper menuju ke Massachusetts untuk menemui tim ahli di MIT. atau Massachusetts Institute of Technology, badan ini terkenal karena tempat berkumpulnya para pakar dan ilmuwan di Amerika.
Alex menemui ahli fisika atmosfir (Atmospheric Physicist)
Prof. Dr. Richard Lindzen di MIT. Ia mengatakan bahwa benar adanya,
jika para ilmuwan tak membenarkan adanya pemanasan global, ribuan
jumlahnya. Dan adalah benar juga jika masalah ini dikemukakan, akan
membuat masalah besar diluar sana. Jadi para ilmuwan dibidang lingkungan
tak megemukakannya ke dunia.
Prof. Dr. Richard Lindzen menyatakan
bahwa ini adalah proyek multi bilyun dollar. Oleh karenanya para ilmuwan
tak berani mengemukakannya. Selain itu hampir seluruh biaya penelitian
selama ini dibiayai oleh mereka para elit, namun tentu bukan dibidang
yang sedang mereka bohongi. Karena jika tidak, riset di dunia akan
berhenti karena tidak adanya dana untuk para ilmuwan dunia.
Ini semua adalah rekayasa mereka tentang global warming.
Pada kenyataannya, suhu Bumi tetap dan biasa saja, adanya peristiwa
bencana atau lainnya itu sudah merupakan sesuatu yang alamiah, tak ada
hubungannya dengan pemanasan global. Namun karena pada masa kini media
informasi internet & TV yang begitu banyaknya, maka sekecil apapun
bencana akan terdengar beritanya pada saat yang sama pula (real time), tidak seperti dulu.
Intinya, kehidupan manusia di dunia pada
kenyataannya memang berangsur-angsur mulai berubah, menjadi konsumtif
terhadap segala sesuatu yang bersifat “ramah lingkungan”. Mereka sudah
beralih kesana dan takkan mau kembali seperti normalnya.
Akibatnya, lihatlah dari pemasukan
investasi, pajak, keuntungan dan hal lainnya bagi mereka para elit…
semuanya naik! Kehidupan dan gaya hidup manusiapun mulai berubah, ini
bisnis multi-bilyun dollar. Yang pada akhirnya JUSTRU mereka para elit
akan dilihat oleh penduduk dunia layaknya seorang pahlawan yang telah
menyelamatkan dunia dari kehancuran! Wow!!
Salah satu yang paling gencar melalukan
kampanye pemanasan global adalah Al Gore. Ia mempunyai banyak perusahaan
di dunia dan termasuk pengusaha yang sukses diantara para multi
milyuner dunia.
Al Gore melalui kampanyenya yang berapi-api, selalu menyinggung tentang benarnya pemanasan global yang sedang dihadapi dunia.
Namun, Jesse juga mengenal Al Gore dan
Jesse menganggap Al Gore adalah seorang yang baik. Maka ia tak yakin
kalau Al Gore melakukan itu hanya demi kepentingannya seorang diri.
Jesse yakin ada seseorang dibelakang Al
Gore, dan seluruh isu tentang kebohongan tentang pemanasan global ini
ada di dia, God Father dari semuanya. Lalu siapakah dalang dibelakang
layar dari seluruh rekayasa dan mitos tentang pemanasan global ini?
Sementara itu, anggota tim investigasi Jesse lainnya, June menuju ke tempat pakar atau ilmuwan dibidang iklim (climate scientist)
yang dulunya terkemuka dan pada akhirnya hidupnya diancam untuk
dibunuh. Peneliti ini beserta keluarganya ini terancam akibat hasil
penyelidikan dan fakta yang ia lakukan bahwa pemanasan global memang
tidak pernah berlangsung.
Kini, ilmuwan ini tinggal dipelosok
hutan, dan June harus menemuinya dengan pesawat lalu melanjutkan
perjalanannya melalui perairan dengan menaiki kapal Ferry selama
berjam-jam sebelum ia sampai di kediaman ilmuwan yang keluarganya juga
telah diancam, jika info dan penyelidikannya tentang tiadanya global warming dikemukaan ke publik.
Bahkan ditengah perjalanannya, June khawatir dirinya sedang diikuti oleh orang yang diutus oleh para elit, para perekayasa global warming ini.
Ilmuwan ini juga merupakan seorang
profesor, kita sebut saja Prof. X, karena ia tak mau identitasnya
diketahui dunia. Dan gilanya, ia menyatakan dalam penyelidikannya bahwa
pada tahun 70-an, Bumi malah mengalami apa yang disebutnya sebagai Global Cooling (pendinginan global) dan bukannya Global Warming!! Suatu kebohongan besar oleh para elit-elit tersebut.
Lalu apa yang menyebabkan selama ini Bumi
dirasakan semakin panas? Ia menjawab bahwa kondisi dan posisi matahari
dan bumilah yang berdampak dan membuat Bumi semakin panas. Karena Bumi
berotasi bukan pada kutubnya, namun pada axis-nya, tiu yang
membuat iklim kadang ekstrim. Bahkan Mr.X sendiri juga heran, mengapa
dirinya dan keluarganya diancam? Padahal ia akan mengemukaan keadaan
yang sebenar-benarnya kepada masyarakat dunia.
Jadi, isu pemanasan global adalah “sebuah
kendaraan” bagi mereka para elit, untuk dapat mengontrol perilaku
masyarakat dunia dengan semua agendanya. Semakin gencar manusia
mengkonsumsi segala sesuatu yang bersifat ramah lingkungan, maka semakin
tak terhinggalah keuntungan bagi para elit-elit tersebut, jadi pada
akhirnya adalah kembali kepada: UANG dan KEUNTUNGAN. “So simple”,
jelasnya.
Kembali kepada hubungan antara Jesse dan Al Gore yang dikenalnya, maka penyelidikan pun berlanjut, kini giliran ke Silicon Valley di California bagian utara, tempat dimana semua industri bidang hi-tech masa depan berada.
Sebuah perusahaan bernama Hara
Corporation adalah sebuah perusahaan yang menangani semua masalah
mengenai karbon yang dihasilkan oleh industri-industri dan pabrik-pabrik
di dunia (carbon footprint) dengan menggunakan sebuah software dan kepemilikannya berkaitan dengan Al Gore!
Perusahaan itu juga menangani masalah
tentang berapa biaya dan pajak serta penalti yang harus dibebankan
kepada tiap perusahaan dari pengeluaran karbon dari industri dan
perusahaan yang bersangkutan tersebut.
Lalu Jesse punya ide, ia berupaya untuk
menjebak CEO perusahaan tersebut bernama Amit Chatterjee, CEO dari Hara
Software, dengan “menguping” pembicaraan antara timnya dengan CEO
perusahaan tersebut.
Amit pun mengatakan bahwa
perusahaan-perusahaan dunia juga berkonsultasi dengan Hara Corp. tentang
bagaimana agar efisien menggunakan energi, bagaimana agar efektif dalam
menangani dampak lingkungan dan sejenisnya.
Banyak pula perusahaan seantero dunia
yang memang diizinkan mengeluarkan polusi karbon dan zat racun lainnya,
yang memang tak dapat dihindari. Inilah yang membuat pajak dan biaya
pinalti menjadi berlipat ganda. Karena pajak dan biaya penaltinya mahal.
Maka dari itu beban biaya, pajak dan
penalti yang kenakan oleh perusahaan-perusahaan di dunia tersebut
berjumlah trilyunan dollar, masuk ke perusahaan Hara yang juga dimiliki
oleh Al Gore tersebut!
Namun, sang CEO mambantah bahwa
perusahaan yang dia pimpin berhubungan dengan Al Gore. Dan Jesse
mendengarkan dari ruangan sebelah. Umpanpun disambut sang ikan. Asoy…! :D
Disaat yang sama, Jesse pun masuk dan
menanyakan tentang hubungan perusahaannya dengan Al Gore dan juga
pemerintah AS. Jesse tau siapa Al Gore karena Jesse dekat dengan Al
Gore. Sang CEO pun tersudut tanpa sepatah kata pun saat Jesse bertanya
dan hanya berucap, “No comment” dengan sebelumnya menelan air liurnya.
Lalu
Jesse bertanya hal lainnya lagi, dan dijawab lagi, “No comment” sambil
matanya berkedip-kedip. Jawaban yang sama sebanyak dua kali yang
dilontarkan oleh CEO goblok dari hanya dua pertanyaan dari Jesse. Skak
mat!!!
Jesse pun beranjak dengan muka kesal.
Jesse tak percaya Al Gore berbuat demikian tanpa ada kekuatan diatasnya.
Al Gore yang dikenal dunia karena usaha dan mega industrinya ternyata
hanyalah pion. Bisa dibayangkan jika Al Gore adalah pion, bagaimana
rajanya yang dijuluki oleh tim sebagai “God Father”?
“Ini semua hanyalah masalah uang. Karena
ada uang, maka akan ada kekuatan dan ada pula kekuatan untuk mengontrol
dunia. Jika begitu, mari kita kejar ke arah dimana uang tersebut
berada”, tambah Jesse.
Penyelidikan tentang penipuan adanya efek global warming
terhadap milyaran masyarakat dunia pun berlanjut. Kini, Jesse berusaha
mencari kekuatan diatas Al Gore tersebut dan ternyata ia hanyalah
seorang diri, benar-benar God Father dari semuanya!
Dari sahabat informan-informan Jesse,
termasuk Alex Jones sang pakar teori konspirasi, maka diketahuilah siapa
sang God Father dibalik teori konspirasi tentang kebohongan pemanasan
global ini. Penipu tersebut bernama Maurice Strong.
Menurut para informan Jesse, ia jauh
lebih kuat dari Al Gore, jauh lebih kaya, jauh lebih berkuasa, jauh
lebih bengis dan jauh lebih menakutkan ketimbang Al Gore. Ia benar-benar
jauh lebih tinggi kedudukannya, sangat-sangat berkuasa dan bahkan
menguasai percaturan politik dan rekayasa global dunia.
Untuk menemuinya adalah suatu yang sangat
sulit, bahkan tak mungkin. Karena ada tingkatan-tingkatan orang
(layers) yang harus ditemui oleh Jesse terlebih dahulu sebelum bertemu
dengan orang berhati iblis bernama Maurice Strong ini. Kata-kata itu
yang disampaikan oleh rekan-rekan seperjuangan Jesse. Namun Jesse tetap
maju terus!
Jadi karena adanya masalah “penipuan global warming” ini, malah terjadi kolusi diantara pemerintah negara-negara industri maju, pengusaha dan ilmuwan (government, businessman and scientist).
Mereka bersatu, untuk menipu! Menipu 7 milyar orang seantero pelosok
bumi termasuk semua binatang dan tumbuh-tumbuhan dari puncak gunung
hingga di dasar lautan dalam! Termasuk anda tentunya. :p
Mereka semualah yang membuat teori global warming, yang bertujuan untuk mendapat uang dalam jumlah besar dan pada akhirnya dapat mengontrol dunia. Namun “inti nucleus” tentang kebohongan pemanasan global, tetap ada di tangan Maurice Strong yang kelahiran Kanada ini.
Kalau Al Gore sebagai pemeran utama di panggung tentang teori global warming,
maka Maurice Strong adalah sutradara dibalik layar panggung tersebut.
Ia bekerja selama puluhan tahun di PBB. Ia juga sebagai pemimpin tentag
masalah lingkungan hidup (leader of environmentalist). Ia
dulunya juga pernah menjadi Sekjen PBB periode 1972. Dan penggagas
konferensi lingkungan hidup pada tahun 1992 di Rio de Janeiro.
“Kita semua merupakan
satu keluarga besar dan berada di satu rumah, yaitu di bumi ini, jadi
kita semua harus saling bersatu untuk mencari solusi dan jalan keluar
guna menghadapi efek pemanasan global yang sedang terjadi ini”. (Maurice
Strong)
Semua
yang dikatakannya memang cocok, semua sudah terkonsep dengan pemikiran
manusia dan cocok pula dengan semua teori yang ada, hebat!
Ia adalah serigala berbulu domba, yang
mengatasnamakan lingkungan hidup agar mendapat keuntungan yang tak
terkira dan kemudian dapat mengontrol dunia.
Maurice Strong juga seorang bilyuner dan
pengusaha multi bilyuner minyak dunia. Dia juga menjual-belikan surat
izin karbon polusi ke semua perusahaan sedunia jika ada yang ingin tetap
membuat polusi.
Ia juga terlibat skandal di PBB tentang
penjualan minyak dunia lalu disubsidikan ke bahan makanan untuk negara
yang sedang kelaparan, skandal ini dikenal dengan nama oil-for-food scandal. Lalu diapun berhenti dari PBB dan kemudian pindah dan menetap di Beijing, Cina sejak tahun 2005.
Sebenarnya, Maurice Strong adalah manusia
tanpa negara, karena dia dapat pindah kemana saja dia mau. Namun dia
memilih ke Cina, karena disana industri dan pabrik paling banyak dan
telah maju. Hal ini membuat tim investigasi semakin sulit untuk
menemuinya karena ada di negara lain yang sistimnya termasuk susah untuk
diakses.
Namun tim Jesse tetap terbang ke Cina dan
tim berhasil mendekati kediamannya. Namun benar juga dugaan semula,
bahwa kediamannya dijaga ketat oleh banyak petugas keamanan dan
berlapis. Tak disangka gerak-gerik tim dicurigai dan tim Jesse pun
berlari kabur menghindar dari polisi Beijing. Alhasil, mereka tak
berhasil tembus untuk menemui Maurice Strong.
Di
Cina ternyata dia juga berinvestasi ke banyak industri termasuk sebagai
pemodal merk mobil Cina, Chery, yang mempunyai market tak hanya di Cina
tapi juga di benua Amerika. Mobil ini dapat bersaing dengan mobil
lainnya karena harganya yang murah.
Ternyata, seorang yang dikenal sebagai
aktifis lingkungan justru mambuat perusahaan mobil yang pasti mencemari
lingkungan dan berdampak mengeluarkan polusi udara dan polusi suara.
Lalu Jesse yang tetap di Amerika pun
dikabari tentang hal tersebut. Ia tetap mencari siapa yang pernah dekat
dengan Maurice Strong dan menetap di Amerika. Jesse pun dikenalkan
dengan seorang bernama George Hunt, seorang environmental whistleblower.
Whistleblower adalah seseorang
yang melaporkan perbuatan yang berindikasi tindak pidana atau perbuatan
ilegal. Namun dalam kasus yang satu ini berhubungan dengan lingkungan.
George Hunt menemui Maurice Strong pada tahun 1987. Pada Kongres PBB
pada saat itu mengangkat masalah tentang lingkungan hidup. Dan Maurice
Strong mempunyai andil disana dengan semua agenda dan konsepnya.
Jadi menurutnya, konspirasi global warming ini bukan masalah pencemaran lingkungan akibat karbondioksida atau lainnya, namun hanya karena uang.
Lalu uang ini akan digunakan untuk dapat
menguasai dunia. Ini bukan masalah hanya menguasai negara ataupun sebuah
wilayah, tapi ini masalah agar dapat menguasai dunia secara global, New World Order.
Ia juga mendekati para aristocrat dunia
terutama di Eropa, yaitu para raja-raja dan ratu-ratu Eropa agar
berinvestasi untuk mengambil keuntungan di bidang ligkungan hidup
melalui bank-bank besar Eropa. Lalu, Maurice Strong mempunyai rencana
untuk membuat bank-bank menjadi satu untuk mengurusi tentang masalah
lingkungan hidup dan menglolanya (World Conservation Bank).
Dari satu bank besar tersebut, maka diusulkan untuk memiliki suatu mata uang sebagai patokannya.
Namun mata uang itu harus independen dan bukan mata uang yang telah ada.
Akhirnya terciptalah mata uang Euro
sebagai mata uang tandingan baru bagi semua mata uang di negara se-Eropa
dan rakyat Eropa mulai meninggalkan mata uangnya yang asli.
Bersatunya mata uang tersebut sebagai salah satu agendanya yang berada dalam satu komando, New World Order
bank. Ini belum merupakan monopoli, tapi ini adalah suatu bentuk
“kerjasama”. Tapi dalam agenda jangka panjangnya, Maurice Strong
berencana untuk mengganti mata uang tandingan Euro, terutama terhadap
dollar Amerika.
Dan itu semua berkat lobbynya di PBB, tempat dimana dia dulunya dibesarkan. Kini skandal tentang global warming ini disebut juga dengan istilah “the Climategate.” (admin, IndoCropCircles.wordpress.com/ Jesse Ventura)
No comments:
Post a Comment