beberapa orang menguras tenaga mereka untuk memperjuangkan legalisasi ganja, yang memang dilarang karena dapat memabukkan, di beberapa negara. Tapi, tahukan Anda, bahwa canabis bukanlah satu-satunya tumbuhan yang bisa membuat seseorang mendapatkan efek halusinasi jika mengonsumsinya?
Masih ada beberapa tumbuhan lainnya yang memiliki kandungan zat serupa yang dimiliki canabis, atau zat lain yang bisa memberikan efek halusinasi. Beberapa di antaranya legal untuk dimiliki dan dikonsumsi. Apa saja itu?
1. Hawaiian Baby Woodrose
Pohon anggur ini awalnya ditemukan di Asia Selatan, namun kini telah tumbuh di berbagai belahan dunia. Hawaiian Baby Woodrose , atau dikenal sebagai Elephant Creeper, memiliki biji yang mengandung zat halusinogen.
Tumbuhan yang tingginya mencapai 31 kaki ini sepenuhnya legal. Namun, ekstraksi LSA dari bijinya ilegal untuk dikonsumsi. LSA, atau lysergic acid amide, adalah pendahulu untuk LSD. Keduanya memiliki struktur kimia yang mirip, dan menghasilkan efek psychedelic serupa.
2. Ayahuasca
Ayahuasca atau banisteriopsis caapi adalah anggur dari Amerika Selatan yang sering dikonsumsi penduduk asli Amazon. Ayahuasca mengandung MAOI, anti-depresan yang cukup kuat, yang hanya boleh dikonsumsi dengan resep untuk mereka yang menderita depresi akut.
Tanaman ini biasanya diseduh dan diminum untuk mengoptimalkan sifat psikedelik-nya.
Di Peru, Ayahuasca digunakan dalam upacara sakramen keagamaan. Di Amerika Serikat, pohon anggur ini legal. Namun, minuman, atau variasi dari senyawa DMI yang diekstrak, semuanya ilegal.
3. Peruvian Torch Cactus
The Peruvian Torch Cactus tumbuh di gurun Andrean, dan dikenal dengan alkaloid psychedelic-nya. Kaktus merupakan bahan deri mescaline dengan kualitas tinggi.
Mescaline sendiri merupakan obat yang populer dan ilegal. Dikabarkan, beberapa tokoh-tokoh kreatif seperti Pablo Picasso dan Aldous Huxley mengonsumsi obat ini.
Mescaline mendistorsi penglihatan mereka yang memakainya, khususnya memperkuat pola intens untuk menghasilkan efek kaleidoskop.
4. Wormwood
Wormwood adalah ramuan abadi yang dibuat dengan bahan dasar bunga
berwarna kuning pucat. Ketika mekar penuh, bunga-bunga tersebut bisa
dikeringkan dan dikonsumsi sebagai pereda nyeri. Sedangkan minyak
wormwood bisa digunakan sebagai stimulan jantung.
Namun yang perlu diperhatikan, kini wormwood diketahui merupakan tanaman beracun yang tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Secara ilegal, wormwood sering dicampurkan dengan ganja untuk memberi efek "terbang" yang lebih tinggi.
5. Dream Herb
Dream Herb atau Calea Zacatechichi adalah tumbuhan dari Meksiko yang dikabarkan membuat orang yangmengonsumsinya jadi lebih detail mengingat mimpi, dan lebih sering bermimpi.
Dream Herb adalah stimulan yang dapat mempercepat reaksi. Untuk pengobatan, tumbuhan ini dapat mengurangi demam. Orang-orang Chontal menghancurkan daunnya yang sudah kering untuk diminum seperti teh.
Tanaman ini legal untuk dimiliki dan dijual. Namun, beberapa negara telah melarang penduduknya untuk mengonsumsi Dream Herb.
Masih ada beberapa tumbuhan lainnya yang memiliki kandungan zat serupa yang dimiliki canabis, atau zat lain yang bisa memberikan efek halusinasi. Beberapa di antaranya legal untuk dimiliki dan dikonsumsi. Apa saja itu?
1. Hawaiian Baby Woodrose
Pohon anggur ini awalnya ditemukan di Asia Selatan, namun kini telah tumbuh di berbagai belahan dunia. Hawaiian Baby Woodrose , atau dikenal sebagai Elephant Creeper, memiliki biji yang mengandung zat halusinogen.
Tumbuhan yang tingginya mencapai 31 kaki ini sepenuhnya legal. Namun, ekstraksi LSA dari bijinya ilegal untuk dikonsumsi. LSA, atau lysergic acid amide, adalah pendahulu untuk LSD. Keduanya memiliki struktur kimia yang mirip, dan menghasilkan efek psychedelic serupa.
2. Ayahuasca
Ayahuasca atau banisteriopsis caapi adalah anggur dari Amerika Selatan yang sering dikonsumsi penduduk asli Amazon. Ayahuasca mengandung MAOI, anti-depresan yang cukup kuat, yang hanya boleh dikonsumsi dengan resep untuk mereka yang menderita depresi akut.
Tanaman ini biasanya diseduh dan diminum untuk mengoptimalkan sifat psikedelik-nya.
Di Peru, Ayahuasca digunakan dalam upacara sakramen keagamaan. Di Amerika Serikat, pohon anggur ini legal. Namun, minuman, atau variasi dari senyawa DMI yang diekstrak, semuanya ilegal.
3. Peruvian Torch Cactus
The Peruvian Torch Cactus tumbuh di gurun Andrean, dan dikenal dengan alkaloid psychedelic-nya. Kaktus merupakan bahan deri mescaline dengan kualitas tinggi.
Mescaline sendiri merupakan obat yang populer dan ilegal. Dikabarkan, beberapa tokoh-tokoh kreatif seperti Pablo Picasso dan Aldous Huxley mengonsumsi obat ini.
Mescaline mendistorsi penglihatan mereka yang memakainya, khususnya memperkuat pola intens untuk menghasilkan efek kaleidoskop.
4. Wormwood
Namun yang perlu diperhatikan, kini wormwood diketahui merupakan tanaman beracun yang tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Secara ilegal, wormwood sering dicampurkan dengan ganja untuk memberi efek "terbang" yang lebih tinggi.
5. Dream Herb
Dream Herb atau Calea Zacatechichi adalah tumbuhan dari Meksiko yang dikabarkan membuat orang yangmengonsumsinya jadi lebih detail mengingat mimpi, dan lebih sering bermimpi.
Dream Herb adalah stimulan yang dapat mempercepat reaksi. Untuk pengobatan, tumbuhan ini dapat mengurangi demam. Orang-orang Chontal menghancurkan daunnya yang sudah kering untuk diminum seperti teh.
Tanaman ini legal untuk dimiliki dan dijual. Namun, beberapa negara telah melarang penduduknya untuk mengonsumsi Dream Herb.
No comments:
Post a Comment