Spektrum gelombang elektromagnetik dan
transisi elektron adalah perpindahan elektron dari orbit yang satu ke
orbit yang lain dengan memancarkan gelombang elektromagnetik. Ketika
berpindah dari orbit yang luar ke orbit yang dalam, elektron akan
memancarkan energy sebesar E=hf, dengan f adalah frekuensi gelombang
yang dipancarkan.
Jika elektron berpindah dari orbit yang lebih dalam ke
orbit yang lebih luar, elektron akan menyerap energy sebesar hf. Energi
yang dibutuhkan untuk berlangsungnya proses transisi elektron dari
kulit yang lebih dalam ke kulit yang lebih luar harus lebih besar dari
pada selisih tingkat energi dari lintasan asal dan lintasan tujuan. Proses ini disebut sebagai proses eksitasi.
Proses transisi elektron tidak hanya terjadi pada lintasan-lintasan
yang berurutan, mungkin saja terjadi transisi dari lintasan M ke
lintasan K. Energi yang dipancarkan oleh transisi elektron dari lintasan
M ke lintasan K lebih besar daripada transisi darilintasan L ke
lintasan K. Tingkat energi lintasan dari setiap atom tidak sama.
Spektrum gelombang elektromagnetik,
berdasarkan besar frekuensinya dapat dibagi menjadi: Extramely low
frequency, Very low frequency, low frequency, medium frequensi, high
frequency, very high frequency (VHF), ultrahigh frequency (UHF),
superhighfrequency (SHF), extremely high frequency (EHF), dan
tremendously high frequency (THF).
Untuk frekuensi dari 10 Khz – 10 Ghz
merupakan batas yang dapat dilewati oleh gelombang radio, microwave,
infra red ,dan ultraviolet. Kemajuan teknologi telah mewujudkan beberapa
media rangkaian yang melakukan proses transmisi data tanpa menggunakan
wire atau lebih dikenal “wireless trasnmission”, media tersebut adalah
Spektrum Elektromagnetik (Electromagnetic Spectrum), Pemindahan Radio
(Radio Transmission), Pemindahan Gelombang Mikro (Microwave
Transmission), Pemindahan Gelombang Ringan (Lightwave Transmission) dan
Gelombang Infra Merah serta Milimeter (Infraredand Milimeter Waves).
Setelah melebihi batas tersebut hanya dapat dilewati oleh sinar-X dan
sinar gamma, seperti yang tampak pada gambar di bawah ini :
Media Spektrum Elektromagnetik merupakan
teknologi media menggunakan teori pergerakan elektron. Gelombang
elektromagnetik dapat merambat dalam udara bebas, atmosfere bumi dan
ruang hampa udara. Dengan memasang sebuah antena yang sesuai pada litar
elektrik, gelombang elektromagnetik disebarkan dan dapat diterima pada
jarak tertentu. Melalui teknologi terkini, bit-bit data ditransmisikan
melalui gelombang elektromagnetik berdasar frekuensi yang digunakan.
Semakin kecil lebar frekuensi yang digunakan maka proses pemindahan data
dapat dilakukan dengan lebih baik.
Berikut ini adalah contoh spektrum gelombang elektromagnetik dari transisi elektron adalah Sinar gamma merupakan
salah satu spektrum gelombang elektromagnetik yang memiliki frekuensi
paling besar atau panjang gelombang terkecil. Frekuensi yang dimiliki
sinar gamma berada dalam rentang 1020 Hz sampai 1025
Hz. Sinar gamma dihasilkan dari peristiwa peluruhan inti radioaktif.
Inti atom unsur yang tidak stabil meluruh menjadi inti atom unsur lain
yang stabil dengan memancarkan sinar radioaktif, di antaranya sinar
alfa, sinar beta, dan sinar gamma. Di antara ketiga sinar radioaktif
ini, yang termasuk gelombang elektromagnetik adalah sinar gamma.
Yang kedua adalah Sinar-X,
dikenal juga sebagai sinar Rontgen. Nama ini diambil dari penemunya,
yaitu Wilhelm C. Röntgen (1845 – 1923). Sinar X termasuk tipe radiasi
elektromagnetik yang dihasilkan dari transisi elektron diluar nukleus.
Sinar-X dihasilkan dari peristiwa tumbukan antara elektron yang
dipercepat pada beda potensial tertentu. Sinar-X digunakan dalam bidang
kedokteran, seperti untuk melihat struktur tulang yang terdapat dalam
tubuh manusia.
Yang ketiga adalah Sinar ultraviolet dihasilkan
dari radiasi sinar Matahari. Selain itu, dapat juga dihasilkan dari
transisi elektron dalam orbit atom. Jangkauan frekuensi sinar
ultraviolet, yaitu berkisar diantara 105 hertz sampai dengan 1016 hertz. Sinar ultraviolet dapat berguna dan dapat juga berbahaya bagi kehidupan manusia.
Yang keempat adalah Sinar tampak atau cahaya
merupakan gelombang elektromagnetik yang dapat dilihat dan sangat
membantu dalam penglihatan. Anda tidak akan dapat melihat apapun tanpa
bantuan cahaya. Sinar tampak memiliki jangkauan panjang gelombang yang
sempit, mulai dari 400 nm sampai dengan 700 nm. Sinar tampak terdiri
atas tujuh spektrum warna, jika diurutkan dari frekuensi terkecil ke
frekuensi terbesar, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan
ungu (disingkat mejikuhibiniu). Sinar tampak atau cahaya digunakan
sebagai penerangan ketika di malam hari atau ditempat yang gelap.
Yang kelima adalah Sinar inframerah memiliki jangkauan frekuensi antara 1011 hertz sampai 1014 hertz. Sinar inframerah dihasilkan dari transisi elektron dalam orbit atom.
Yang keenam adalah Gelombang mikro dihasilkan oleh rangkaian elektronik yang disebut osilator. Frekuensi gelombang mikro sekitar 1010
Hz. Gelombang mikro disebut juga sebagai gelombang radio super high
frequency. Gelombang mikro digunakan, di antaranya untuk komunikasi
jarak jauh, radar (radio detection and ranging), dan memasak (oven).
Antena radar memiliki dua fungsi, yaitu sebagai pemancar gelombang dan
penerima gelombang. Gelombang mikro yang dipancarkan dilakukan secara
terarah dalam bentuk pulsa. Ketika pulsa dipancarkan dan mengenai suatu
benda, seperti pesawat atau roket pulsa akan dipantulkan dan diterima
oleh antena penerima, biasanya ditampilkan dalam osiloskop.
Yang ketujuh adalah Gelombang radio
banyak digunakan, terutama dalam bidang telekomunikasi, seperti
handphone, televisi, dan radio. Di antara spektrum gelombang
elektromagnetik, gelombang radio termasuk ke dalam spektrum yang
memiliki panjang gelombang terbesar dan memiliki frekuensi paling kecil.
Gelombang radio dihasilkan oleh elektron pada kawat penghantar yang
menimbulkan arus bolak-balik pada kawat. Kenyataannya arus bolak-balik
yang terdapat pada kawat ini, dihasilkan oleh gelombang elektromagnetik.
Gelombang radio ini dipancarkan dari antena pemancar (transmitter) dan
diterima oleh antena penerima (receiver). Jika dibedakan berdasarkan
frekuensinya, gelombang radio dibagi menjadi beberapa band frekuensi.
No comments:
Post a Comment