Bagaimana kalau tanah yg kita pijak tiba2 amblas? Fenomena runtuhnya
tanah membentuk lubang yg dalam yg biasa disebut sinkhole (bhs jawanya
Luweng) ini memang luar biasa.
Mungkin kisah Qorun yg ditelan bumi bersama seluruh hartanya juga terjadi mirip dengan fenomena ini? Wallahualam. Alhamdulillah seorang pakar geologi, pak rovicky menjelaskan pada kita bagaimana terjadinya luweng atau sinkhole ini.
1. Pada awalnya ada sebuah retakan yang membentuk lubang akibat masuknya air. Daerah ini biasanya terjadi pada daerah yg tersusun oleh batu gamping. Batugamping ini “relatip” mudah terlarutkan ketimbang batupasir (batuan yang terssun oleh pasir, biasanya mineral kuarsa). Relatif mudah terlarutkan ini jangan coba-coba di rumah melarutkan batugamping ya,proses pelarutan ini berjalan dalam puluhan ribu tahun juga.
2. Karena adanya aliran bawah tanah, maka akan muncul rongga karena bagian bawah terjadi erosi oleh aliran sungai bawah tanah.
3-4-5-6 Proses ini berlangsung terus menerus dengan kikisan serta jatuhan dari batuan diatasnya. Hingga akhirnya bolongan ini membentuk ruang cukup lebar dan “jembatan” dibagian atas tidak kuat menahan dan …
7. BLUNG! Lubang ini tidak seluruhnya memenuhi hingga dasar terbawah, karena volume yang mengisi batuan atas tidak seluruhnya hilang. Kedalaman lubang bisa mulai hanya beberapa meter hingga berukuran besar sedalam 100 meter seperti yang di Guatemala itu.
8. Proses pengendapan diatas cekungan ini akhirnya menutup Luweng yang seringkali tidak disadari oleh penghuni diatasnya.
Proses siklus ini berjalan ribuan tahun yang dalam skala geologi yang sering dalam juta tahun bisa saja hanya disebut proses yang sekejap. Tetapi walaupun telah terjadi hanya seribu tahun yang lalu, barangkali kita tidak memiliki rekaman itu, dan kita hanya menggunakan tanah diatasnya itu seolah-olah dahulu tidak terjadi apa-apa.
1. Pertama ini terjadi pada daerah yang batuan dasarnya (bedrock-nya” adalah batugamping.
2. Gejala-gejala sebelum terjadinya amblesan ini sering didahului oleh gejala-gejala perubahan sitem hydrologi. Adanya danau baru segera setelah hujan (air limpasan) terutama pada daerah cekungan.
3. Dijumpai retakan-retakan tanah. Misalnya pohon-pohon yang miring menuju kearah titik yang sama (pusat amblesan), pintu susah ditutup karena mleyot-mleyot.
Lembah-lembah sinkhole lain mengalami banjir pada waktu adanya runoff water. Gejala gejala perubahan groundwater geology ini yang sering menunjukkan bagaimana sitem aliran sungai bawah tanah didaerah berbatugamping. Daerah berbatu gamping ini misalnya Wonosari serta Gunung Sewu disebelah selatan Wonogiri, juga di sekitar Goa Jatijajar di selatan Kebumen. Aliran sungai bawah tanah di Wonosari salah satunya ada di Bribin yang saat ini sedang dilakukan ujicoba di bor untuk mendapatkan kolom air untuk menggerakkan turbin pembangkit listrik.
Aliran sungai bawah tanah bisa saja tertutup yang menunjukkan adanyakemungkan runtuhan bawah tanah. pola hidrologinya tentusaja akan terpengaruh akibat runtuhan bawah tanah ini.
Jadi tentunya sebelum melakukan uji pengeboran mencari apakah ada growongan dibawah, perlu juga dilakukan pengamatan permukaan. Apakah ada cekungan-cekungan bekas sinkhole. Adakah perubahan hidrologi yang teramati dalam kurun waktu tertentu ketika musim penghujan dan musim kering. Uji pengeboranpun belum tentu bisa membuktikan atau menolak hipotesa, karena mencari bolongan ini tidak bisa dilakukan dengan mudah, bayangkan kalau area yang luasnya 2 Km persegi harus dibuktikan dengan satu lubang bor …. kan sulit banget seperti mencari jarum dalam jerami. Salah satu cara adalah dengan pengamatan (survey) geofisika bawah permukaan, baik survey geolistrik, elektromagnetik, gravitasi dll.
Daisetta
In
Daisetta, Texas just a few months ago, what started as a small 20-foot
sinkhole in a residential neighborhood spread to over 900 feet within a
day, consuming telephone poles, structures and vehicles as it grew.
Authorities had been checking on the oil and natural gas lines as they
suspected leakage. Oil field equipment nearby toppled into the pit,
creating a sludge of oil and mud that came very close to destroying
several homes.
Macungie
A
moderate level of water actually helps to “secure” the ground beneath
our feet – otherwise we wouldn’t be able to build as the ground would
simply sweep away – but if the sediment becomes waterlogged a sinkhole
may strike. Though nature’s ancient sinkholes are stunning, human-caused
sinks are just disastrous. The Macungie sink in Pennsylvania, above,
gave Florida a run for its money. (Pennsylvania’s water system is aging,
so sinkholes are becoming increasingly common.)
Bowling Green
Plans
for the Kentucky Trimodal Transpark were quickly abandoned when this
massive 200-foot sinkhole in Bowling Green, Kentucky ripped open.
Unfortunately this region is dotted with naturally-occurring, numerous
underground sinks that could open at any time, making development very
risky in the entire area.
Mungkin kisah Qorun yg ditelan bumi bersama seluruh hartanya juga terjadi mirip dengan fenomena ini? Wallahualam. Alhamdulillah seorang pakar geologi, pak rovicky menjelaskan pada kita bagaimana terjadinya luweng atau sinkhole ini.
Proses Terjadinya Sinkhole
Sinkhole atau luweng ini terjadi pada daerah yang batuan dasarnya (bedrock) berupa batugamping.
1. Pada awalnya ada sebuah retakan yang membentuk lubang akibat masuknya air. Daerah ini biasanya terjadi pada daerah yg tersusun oleh batu gamping. Batugamping ini “relatip” mudah terlarutkan ketimbang batupasir (batuan yang terssun oleh pasir, biasanya mineral kuarsa). Relatif mudah terlarutkan ini jangan coba-coba di rumah melarutkan batugamping ya,proses pelarutan ini berjalan dalam puluhan ribu tahun juga.
2. Karena adanya aliran bawah tanah, maka akan muncul rongga karena bagian bawah terjadi erosi oleh aliran sungai bawah tanah.
3-4-5-6 Proses ini berlangsung terus menerus dengan kikisan serta jatuhan dari batuan diatasnya. Hingga akhirnya bolongan ini membentuk ruang cukup lebar dan “jembatan” dibagian atas tidak kuat menahan dan …
7. BLUNG! Lubang ini tidak seluruhnya memenuhi hingga dasar terbawah, karena volume yang mengisi batuan atas tidak seluruhnya hilang. Kedalaman lubang bisa mulai hanya beberapa meter hingga berukuran besar sedalam 100 meter seperti yang di Guatemala itu.
8. Proses pengendapan diatas cekungan ini akhirnya menutup Luweng yang seringkali tidak disadari oleh penghuni diatasnya.
Proses siklus ini berjalan ribuan tahun yang dalam skala geologi yang sering dalam juta tahun bisa saja hanya disebut proses yang sekejap. Tetapi walaupun telah terjadi hanya seribu tahun yang lalu, barangkali kita tidak memiliki rekaman itu, dan kita hanya menggunakan tanah diatasnya itu seolah-olah dahulu tidak terjadi apa-apa.
Bagaimana mengenali kemungkinan terjadinya fenomena ini ?
1. Pertama ini terjadi pada daerah yang batuan dasarnya (bedrock-nya” adalah batugamping.
2. Gejala-gejala sebelum terjadinya amblesan ini sering didahului oleh gejala-gejala perubahan sitem hydrologi. Adanya danau baru segera setelah hujan (air limpasan) terutama pada daerah cekungan.
3. Dijumpai retakan-retakan tanah. Misalnya pohon-pohon yang miring menuju kearah titik yang sama (pusat amblesan), pintu susah ditutup karena mleyot-mleyot.
Lembah sinkhole ada yang mengalami banjir karena sistem pembuangan atau saluran drainasi alamnya tertutup.
Lembah-lembah sinkhole lain mengalami banjir pada waktu adanya runoff water. Gejala gejala perubahan groundwater geology ini yang sering menunjukkan bagaimana sitem aliran sungai bawah tanah didaerah berbatugamping. Daerah berbatu gamping ini misalnya Wonosari serta Gunung Sewu disebelah selatan Wonogiri, juga di sekitar Goa Jatijajar di selatan Kebumen. Aliran sungai bawah tanah di Wonosari salah satunya ada di Bribin yang saat ini sedang dilakukan ujicoba di bor untuk mendapatkan kolom air untuk menggerakkan turbin pembangkit listrik.
Aliran sungai bawah tanah bisa saja tertutup yang menunjukkan adanyakemungkan runtuhan bawah tanah. pola hidrologinya tentusaja akan terpengaruh akibat runtuhan bawah tanah ini.
Jadi tentunya sebelum melakukan uji pengeboran mencari apakah ada growongan dibawah, perlu juga dilakukan pengamatan permukaan. Apakah ada cekungan-cekungan bekas sinkhole. Adakah perubahan hidrologi yang teramati dalam kurun waktu tertentu ketika musim penghujan dan musim kering. Uji pengeboranpun belum tentu bisa membuktikan atau menolak hipotesa, karena mencari bolongan ini tidak bisa dilakukan dengan mudah, bayangkan kalau area yang luasnya 2 Km persegi harus dibuktikan dengan satu lubang bor …. kan sulit banget seperti mencari jarum dalam jerami. Salah satu cara adalah dengan pengamatan (survey) geofisika bawah permukaan, baik survey geolistrik, elektromagnetik, gravitasi dll.
Dibawah ini adalah foto2 Luweng atau Sinkhole yang terjadi diseluruh dunia.
Qattara Deppression
The
vast Qattara west of Cairo, Egypt is the largest natural sinkhole in
the world, measuring 80km long by 120km wide. This dangerous,
sludge-filled quicksand pit is unearthly in its appearance and shocking
in its size.
Berezniki
In
Soviet Russia, the ground moves you. Berezniki’s sinkhole began in 1986
and just grows worse with each passing year. It’s unstoppable.
Currently it’s over 200m deep, 80m long and 40m wide. In case you’re
thinking “Berezniki? Who cares?” you should know that 10% of the world
output of potash comes from this area, and the sinkhole is very close to
destroying the mine’s sole rail line.
Sinkhole Guatemala City
Residents
of a Guatemala City heard strange rumblings for weeks but weren’t sure
what was happening beneath them. Then, in late February 2007, a
near-perfect circle of earth dropped some 30 stories almost instantly.
It’s amazing how neat the hole is. Two people died and over 1,000 had to
be evacuated; the sinkhole resulted from a corroded sewage system deep
beneath the surface (apparently the odor coming from the hole was
intolerable).
Sarisarinama
The
Sarisarinama holes of Venezuela are a mysterious and beautiful natural
wonder. There are several of these perfectly round basins that are each
350m in diameter and over 350m deep. Scientists aren’t sure how these
stunning sink holes originated, but they are awe-inspiring nonetheless;
each hole contains unique ecosystems with many distinct plant and animal
species found nowhere else on earth
Dibawah ini video menarik tentang sinkhole di Sarisarinama dan proses terjadinya sinkhole
Bimmah
Making
the most of one of nature’s great oddities, the residents of Bimmah,
Oman turned this sinkhole into a tourist trap. (Well actually, a swim
park.)
Mount Gambier
Known
as the city of craters, Mount Gambier (between Adelaide and Melbourne
in South East Australia) has all manner of water channels, caves and
caverns beneath its residential crust. Perching atop limestone, the city
has both volcanic craters and naturally-occurring sinkholes that have
filled with water. It’s really quite beautiful.
Unidentified Unfortunate House
Steve
Kluge has cataloged a impressive list of geological and
disaster-related photographs; you wouldn’t want to own this unlucky
Florida house. (Sinkholes are a well-known and persistent problem in
Florida. It’s not just floods and hurricanes.)
Great Blue Hole
The
Great Blue Hole is an underwater sinkhole off the coast of Belize. The
hole is 1,000 feet across and 400 feet deep. It was formed as a
limestone cave during the last iceage.
Agrico Gypsum Stack
Florida
is plagued by sinkhole erosion, but this disaster in 1994 was one of
the most devastating by far. A 15-story sinkhole tore open right beneath
an 80-million-ton pile of gypsum stack (toxic industrial waste). The
hazardous soup contaminated 90% of Florida’s drinking water and cleanup
efforts ran into the millions of dollars. The 2 million cubic foot hole
soon was nicknamed the “Journey to the Center of the Earth”, as if to
indicate that it was the newest Disney World attraction
South Florida
The
karst (a type of bedrock) in this urbanized Southern Florida area
weakened to the point of collapse and this sizable sinkhole was the
result.
The Devil’s Sinkhole
Plunging
a frightening 400 feet is the cavernous Devil’s Sinkhole in Texas. The
limestone wonder has a 40′x60′ opening and there is archaeological
evidence that the sinkhole was considered sacred by Native Americans.
Locals are known to collect arrowheads, stalactites and other treasures
from the sinkhole. Random trivia: a sinkhole may also be referred to as a
swallet, cenote, or doline.
Daisetta
Macungie
Bowling Green
No comments:
Post a Comment