Tiga Kapal Selam Nuklir kembali Perkuat Rusia pada 2014

Kapal selam rudal bertenaga nuklir Rusia K-410 Smolensk

Tiga kapal selam nuklir Angkatan Laut Rusia saat ini sedang menjalani perbaikan dan baru akan ditugaskan kembali pada 2014, ujar seorang juru bicara Angkatan Laut Rusia.

Kapal selam rudal K-410 Smolensk, yang menjalani perbaikan sejak tahun 2011, akan segera melanjutkan pengabdiannya bersama Armada Utara Angkatan Laut Rusia, kata juru bicara itu pada hari Selasa. Kapal selam dari kelas Oscar II ini memiliki panjang 154 m, lebar 18,2 m, kemampuan selam hingga 600 m dan mampu bertahan secara otonom di laut selama 50 hari. Untuk persenjataan, kapal selam ini dilengkapi dengan 24 rudal anti-kapal SS-N-19 Shipwreck, 4 tabung torpedo 533 mm (untuk torpedo SS-N-15) dan 4 tabung torpedo 650 mm (untuk torpedo SS-N-16).

Armada Pasifik Angkatan Laut Rusia pada 2014 juga akan diperkuat dengan kapal selam rudal K-150 Tomsk, yang dikandangkan sejak tahun 2010 karena masalah dengan mesin pendingin reaktor nuklirnya. Spesifikasinya hampir sama dengan K-410 Smolensk, hanya saja untuk tabung torpedo 650 mm, kapal selam ini hanya dilengkapi dua saja.

Yang terakhir, kapal selam serang K-419 Kuzbass saat ini juga masih dalam proses perbaikan sejak tahun 2010. Kapal selam ini memiliki panjang 113,3 m dan lebar 13,6 m dengan daya tahan di laut selama 100 hari.

Kapal selam Kuzbass sama naasnya dengan kapal selam K-152 Nerpa ( keduanya dari kelas Akula II), di mana 20 orang telah tewas saat uji coba laut pada tahun 2008 karena rusaknya sistem pencegah kebakaran. Saat ini, kapal selam K-152 Nerpa disewakan kepada Angkatan Laut India sejak 4 April 2012 dengan nama baru yaitu INS Chakra.

Menurut data yang diperoleh dari Russian-ships.info, saat ini Angkatan Laut Rusia memiliki 48 kapal selam nuklir (AS memiliki 71 kapal selam nuklir pada tahun 2010), 20 diantaranya sedang menjalani perbaikan atau upgrade.