Sam Cossman dan George Kourounis dipandu oleh pelopor vulkanik Geoff
Mackely dan Brad Ambrose menjadi salah satu penjelajah pertama yang
melangkahkan kaki ke dalam salah satu dunia gunung berapi paling
berbahaya dan tidak dapat diakses, Kawah Marum. Lebih banyak manusia
yang mengunjungi bulan daripada bagian bawah tempat yang spektakuler
dan mematikan ini.
Ambrym adalah sebuah pulau vulkanik di provinsi Malampa, kepulauan Vanuatu. Ini adalah gunung berapi basaltik besar dengan kaldera yang lebarnya 12 km, dan salah satu gunung berapi yang paling aktif dari busur vulkanik New Hebrides. Pada tahun 1900 kaldera ini adalah situs dua kerucut gunung api aktif, Benbow dan Marum (yang terlihat dalam video di bawah)
"Kami harus berurusan dengan hawa panas yang luar biasa dari lava dan juga hujan asam. Turun ke kawah Marum telah menjadi mimpi saya selama bertahun-tahun," kata Kourounis kepada Huffington Post.
Kourounis mengatakan ia begitu dekat dengan lava yang percikannya membuat lubang pada jas pengamannya dan juga mengenai salah satu kamera nya.
"Saat Anda melihat gambar saya [dalam video] yang tampak seperti titik perak di samping apa yang tampak seperti air terjun lava, itu adalah tempat yang sangat berbahaya untuk berdiri," katanya. "Memang agak menakutkan. Jika ada sesuatu yang salah, maka itu akan terjadi dengan sangat cepat, dan mematikan."
"Tidak diragukan lagi, pengalaman ini adalah petualangan puncak hidup saya," katanya. Itu adalah "ekspedisi yang menakjubkan," tambah Kourounis. Itu adalah "jendela neraka," katanya. "Dramatis dan bergolak penuh dengan kedahsyatan."
Ambrym adalah sebuah pulau vulkanik di provinsi Malampa, kepulauan Vanuatu. Ini adalah gunung berapi basaltik besar dengan kaldera yang lebarnya 12 km, dan salah satu gunung berapi yang paling aktif dari busur vulkanik New Hebrides. Pada tahun 1900 kaldera ini adalah situs dua kerucut gunung api aktif, Benbow dan Marum (yang terlihat dalam video di bawah)
Vanuatu
"Kami harus berurusan dengan hawa panas yang luar biasa dari lava dan juga hujan asam. Turun ke kawah Marum telah menjadi mimpi saya selama bertahun-tahun," kata Kourounis kepada Huffington Post.
Kourounis mengatakan ia begitu dekat dengan lava yang percikannya membuat lubang pada jas pengamannya dan juga mengenai salah satu kamera nya.
"Saat Anda melihat gambar saya [dalam video] yang tampak seperti titik perak di samping apa yang tampak seperti air terjun lava, itu adalah tempat yang sangat berbahaya untuk berdiri," katanya. "Memang agak menakutkan. Jika ada sesuatu yang salah, maka itu akan terjadi dengan sangat cepat, dan mematikan."
"Tidak diragukan lagi, pengalaman ini adalah petualangan puncak hidup saya," katanya. Itu adalah "ekspedisi yang menakjubkan," tambah Kourounis. Itu adalah "jendela neraka," katanya. "Dramatis dan bergolak penuh dengan kedahsyatan."
Pastikan anda melihat video ini dengan Layar Penuh (fullscreen)
No comments:
Post a Comment