Jenis serta Ciri-Ciri Lumut Kerak

Lumut kerak atau dikenal juga sebagai lichens adalah simbiosis yang dihasilkan antara ganggang dengan jamur. ganggang yang terlibat di dalam proses simbiosis ini disebut dengan mikobion dan biasanya berasal dari jenis Ascomycota sementara ganggang yang bersimbiosis di sebut sebagai fikobion yang biasanya berasal dari jenis Chlorophyta atau Cyanobacteria.
Ciri-ciri, Jenis, dan Manfaat Lumut Kerak
Source: Google Images
Sekarang sudah ditemukan setidaknya 18.000 jenis lichens atau lumut kerak yang hidup di beragam jenis habitat mulai dari kayu lapuk, bebatuan, kulit pohon, tanah dan masih banyak lagi. berdasarkan kepada bentuknya, lumut kerak dapat kita beda-bedakan menjadi tiga kelompok utama yaitu Krustos (seperti kerak), Fruktikos (seperti semak), dan folios (seperti daun). Ukuran dari lumut kerak bermacam-macam dari yang amat kecil sampai yang panjangnya beberapa meter.

Ciri-ciri, Jenis, dan Manfaat Lumut Kerak\

Sebagian besar talus dari lumut kerak terdiri atas hifa jamur yang terjalin satu sama lain dan rapat, bentuknya mirip dengan spons yang bisa menyerap air. Terdapat pula rizoid yang fungsinya adalah untuk pelekat pada permukaan substrat yang dapat menyerap garam-garam mineral beserta air. Ganggangmendapatkan air serta garam mineral dari jamur yang kemudian digunakan dalam proses fotosintetis yang mana sebagian hasilnya akan diberikan kembali kepada jamur. Jamur mikobion dapat berkembang biak dengan aksospra yang terbentuk pada bagian apotesium. Spora yang dihasilkan tersebut akan perlahan tumbuh dan membentuk hifa. apabila hifa tersebut berjumpa dengan ganggang yang cocok, maka mereka akan tumbuh dan membentuk talus yang baru.
Perkembangbiakan yang sering dijumpai adalah perkembangbiakan yang berlangsung secara vegetatif yaitu dengan fragmentasi ataupun soredium. Soredium terdiri atas satu atau lebih ganggang yang terbungkus oleh hifa jamur. Takus yang patah ataupun soredium dapat terbawa bersama tiupan angin ataupun air menuju tempat lain dan tumbuh menjadi lumut kerak yang baru.
Lumut kerak memiliki peranan yang amat penting di dalam suksesi karena lumut ini memiliki kemampuan untuk tumbuh pada tempat-tempat yang terbilang sulit untuk ditumbuhi oleh jenis tumbuhan yang lain. Lumut kerak bisa tumbuh di atas bebatuan dan secara perlahan akan menggerogoti batu tersebut hingga hancur dan membentuk lapisan tanah yang baru. Di kutub utara ada juga lumut kerak yang disebut sebagai Cladonia yang menjadi makanan bagi hewan liar dan ternak di sana. Di samping itu, lumut kerak juga bisa digunakan sebagai bahan dalam pembuatan obat, insdustri kimia, pengolahan parfum serta indikator tingkat polusi pada suatu daerah.
Berikut adalah beberapa contoh lumut kerak:
Parmelia
Lumut kerak ini biasa hidup di tanah, tembok, batu, dan kulit pohon.
Ciri-ciri, Jenis, dan Manfaat Lumut Kerak
Source: Google Images
Graphis
Lumut kerak ini biasa hidup pada batang dan ranting pohon.
Ciri-ciri, Jenis, dan Manfaat Lumut Kerak
Source: Google Images
Usnea
Lumut kerak ini biasa disebut sebagai lumut janggut dan hidup pada batang-batang pohon di area pegunungan. Dapat diolah menjadi jamu.
Ciri-ciri, Jenis, dan Manfaat Lumut Kerak
Source: Google Images

artikel ini disalin lengkap dari: http://www.gudangbiologi.com/2015/12/ciri-ciri-jenis-dan-manfaat-lumut-kerak.html
halaman utama website: http://www.gudangbiologi.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!

No comments:

Not Indonesian?

Search This Blog