Penemu Efek Tyndall

John Tyndall 
Lahir:  2 Agustus 1820 Leighlinbridge, County Carlow, Irlandia

Meninggal: 4 Desember 1893 (umur 73) Haslemere, Surrey, Inggris

Bidang: Fisika , Kimia

Lembaga: Royal Institution of Great Britain

Alma mater: University of Marburg

Dikenal untuk: Efek Tyndall, diamagnetisme, radiasi inframerah, Tyndallization

Penghargaan: Royal Medal (1853), Rumford Medal (1864)
John Tyndall  ialah seorang ilmuwan Inggris yang mengemukakan peristiwa penghamburan cahaya oleh partikel koloid yang dikenal dengan Efek Tyndall. Efek Tyndall dapat digunakan untuk membedakan sistem koloid dan larutan sejati. Ia juga dikenal sebagai Pionir Kimia Lingkungan

Perintis Teknik Isolasi Campuran Kimia Tanaman

Salimuzzaman Siddiqui
Prof Dr Salimuzzaman Siddiqui
Lahir: 19 Oktober 1897 Lucknow, British India

Meninggal: 14 April 1994 (umur 96) Karachi, Pakistan

Kebangsaan: Pakistani

Bidang: Organic chemistry

Institusi: 
  • Pakistan Atomic Energy Commission (PAEC)
  • Pakistan Council of Scientific and Industrial Research (PCSI)
  • Hussain Ebrahim Jamal Research Institute of Chemistry
  • Karachi University
  • Pakistan Academy of Sciences

Alma mater: Aligarh Muslim University
Pembimbing doktoral: Julius Von Bram
Dikenal karena: Natural products research, chemical constituents of Neem

Penghargaan:
  • Fellow of the Royal Society
  • Hilal-e-Imtiaz
  • MBE
  • Pride of Performance
  • Sitara-e-Imtiaz
  • Tamgha-e-Pakistan
Salimuzzaman Siddiqui, HI, MBE, SI, D.Phil adalah seorang ahli kimia asal Pakistan yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan ilmu pengetahuan di Pakistan. Dia adalah perintis teknik isolasi campuran kimia yang unik dari tanam-tanaman seperti Neem (Azadirachta indica), Rauwolfia, dan tanaman-tanaman yang lain. Prof Siddiqui adalah pendiri dan direktur dari Institut Penelitian Kimia H.E.J. , yang telah berjasa dalam merintis penelitian farmakologi terhadap tanam-tanaman di Asia Selatan yang substansi kimiawinya dapat diambil dan digunakan untuk obat-obatan. Siddiqui juga seorang pelukis avid, penyair, dan seorang musikus. Lukisannya dipamerkan di Jerman, India, dan Pakistan.

Penemu Alat Pencacah Sinar Laser, Pendeteksi Tsunami Dan Pemilik 30 Paten

ilustrasi
Ilustrasi
Dr. Bambang Widiatmoko M.Eng adalah Penemu Optical Frequency Comb Generator (OFCG), yakni pembangkit sisiran frekuensi optik. Selain itu Ia merupakan peneliti kelahiran Boyolali tahun 1965 yang telah menghasilkan karya bermanfaat bagi masyarakat dan diakui dunia internasional. Bambang Widiatmoko 13 tahun belajar di Tokyo Institute of Technology, Jepang, untuk program S-2 hingga doktor itu mencatatkan 30 paten di Jepang. Kebanyakan berbasis laser. Karya terbesar Bambang adalah Optical Frequency Comb Generator (OFCG).


Pengembang Model Ptolemaic dari Gerak Planet


8 planet di dalam tata  surya

Mu'ayyad al-Din al-'Urdi (meninggal 1266) adalah seorang astronom Muslim, matematikawan, arsitek dan insinyur yang bekerja di observatorium Maragheh. Ia lahir di Aleppo (sekarang Suriah), kemudian ia pindah ke Maragheh, Azarbaijan, untuk bekerja di observatorium Maragha dalam bimbingan Nasir al-Din Tusi.

Pembuat 14 Rekayasa Biomedis Asal Indonesia

Professor Dr.-Ing. Eko Supriyanto
Professor Dr.-Ing. Eko Supriyanto
Sumber gambar: UTM
Prof. Dr. Ing Eko Supriyanto adalah alumnus S1 Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung dan S3 Universitas Angkatan Bersenjata Jerman di Hamburg.  Ketertarikannya pada tubuh manusia dan pengetahuannya akan pengobatan membuatnya berhasrat menggabungkan bidang elektronika yang dipelajarinya dengan pengobatan.

Kiprahnya dalam bidang rekayasa biomedis di negeri jiran Malaysia telah membuatnya meraih 14 hak paten, terkait dengan produk rekayasa biomedis yang ditekuninya. Kini ia pun dipercaya duduk sebagai Ketua Jurusan Sains Klinikal Universitas Teknologi Malaysia.


Penemu Bubuk Mesiu


kalium nitrat
Khalid bin Yazid (wafat tahun 709 M) adalah seorang Ilmuwan muslim yang telah menemukan potassium nitrat (KNO3), bahan utama pembuat mesiu  pada abad ke-7 M. Meski sejumlah pakar bersepakat bahwa mesiu (gunpowder) pertama kali ditemukan peradaban Cina pada abad ke-9 M. Namun, fakta sejarah menyebutkan ilmuan muslim telah mendahuluinya dua abad sebelumnya.

Riwayat Hidup Ibnu Haitham

Abu Ali Muhammad al-Hassan ibnu al-Haitham atau Ibnu Haitham (Basra,965 - Kairo 1039), dibarat lebih dikenal dengan nama Alhazen. Adalah seorang ilmuwan Islam yang ahli dalam bidang sains, falak, matematika, geometri, pengobatan, dan filsafat. Ia banyak pula melakukan penelitian mengenai cahaya, dan telah memberikan banyak inspirasi pada ahli sains barat, seperti Roger Bacon, dan Kepler dalam menciptakan mikroskop serta teleskop.

Falsafah Wayang Punakawan

SUNAN Kalijaga juga dipandang sebagai tokoh yang menghasilkan kreasi baru yaitu dengan adanya wayang kulit dengan segala seperangkat gamelannya. Wayang kulit ini merupakan pengembangan baru dari wayang beber yang memang sudah ada sejak zaman Erlangga. Diantara wayang ciptaan Sunan Kalijaga beserta Sunan Bonang dan Sunan Giri adalah wayang Punakawan pandawa yang terdiri dari semar, petruk, gareng dan bagong.

Sinar Dramatis dari Magnet di Tata Surya

Ketika suatu bintang raksasa menemui ajalnya, dia tidak habis terbakar seperti lilin yang habis terbakar. Tetapi, dia akan meletup, atau bahkan meledak sampai-sampai terangnya melebihi terang objek-objek lain di alam semesta. Ledakan ini disebut supernova, dan saat ini terjadi, si bintang akan terburai, melontarkan materi ke angkasa. Tetapi, ada yang tersisa, yaitu sebuah bintang neutron, inti yang ditinggalkan si bintang yang telah meledak.

Ini bukan gambar permen yang dililit benang, lho! Tapi, ini mengilustrasikan sebuah magnetar, jenis bintang neutron yang sangat eksotis. Magnetar adalah salah satu objek paling ekstrim di jagad raya. (Kredit: NASA/CXC/M.Weiss)
Ini bukan gambar permen yang dililit benang, lho! Tapi, ini mengilustrasikan sebuah magnetar, jenis bintang neutron yang sangat eksotis. Magnetar adalah salah satu objek paling ekstrim di jagad raya. (Kredit: NASA/CXC/M.Weiss)

Asteroid Yang Memiliki Cincin

Cincin Saturnus adalah salah satu pemandangan yang paling spektakuler di langit. Cincin yang menawan tapi kurang spektakuler juga ditemukan di planet-planet raksasa lainnya di Tata Surya kita, yaitu di Jupiter, Uranus, dan Neptunus. Namun, meskipun sudah dicari dengan seksama, belum pernah ada cincin ditemukan di objek yang lebih kecil. Sekarang sudah ditemukan! Pengamatan terhadap asteroid bernama 10119 Chariklo menunjukkan bahwa objek ini dikelilingi oleh dua cincin.

Batas Zona Layak Huni Pada Sistem Keplanetan

Bumi! Rumah bagi manusia! Seandainya Bumi berada sedikit saja lebih dekat dengan Matahari, maka tak pelak ia akan mengalami efek rumah kaca yang kebablasan. Itulah hasil dari simulasi model iklim untuk mengetahui apakah sebuah planet ramah terhadap kehidupan atau tidak.


Ilustrasi planet serupa Bumi. Kredit: Nature
Ilustrasi planet serupa Bumi. Kredit: Nature

Kehidupan Sesudah Mati Pada Bintang Raksasa

Bintang neutron adalah inti yang ultra-padat, sisa kehidupan bintang raksasa yang mengakhiri hidupnya dengan ledakan. Dalam ledakan itu, lapisan luar bintang terlontar, tetapi materi di pusat bintang runtuh ke dalam sehingga terbentuklah bola materi yang sangat mampat. Akhirnya, kita dapatkan objek termampat di alam semesta selain lubang hitam: bintang neutron.

Cincin Yang Menghiasi Planet Neptunus

Ketika kita melanglang Tata Surya, di ujung terjauh dari planet-planet penghuni sistem ini ada Neptunus si planet raksasa terbesar ke-4 di dalam Tata Surya. Sama seperti planet raksasa lainnya di Tata Surya, Neptunus juga memiliki cincin. Cincin debu tipis yang mengitari planet ini ditemukan tahun 1989 oleh Voyager 2. Neptunus dinamai menurut nama dewa laut Roma saudara dari Pluto dan Jupiter, ditemukan pada tanggal 23 September 1846 dari prediksi matematik bukan dari hasil observasi.



Citra Neptunus yang diambil Voyager 2. Kredit : NASA

Penemuan Cincin pada Planet di Tata Surya

Seorang teman pernah berkata, “sebelum menikah aku ingin melihat cincin saturnus”. Romantis? Mungkin seperti itulah bayangan orang ketika mendengar kata cincin. Biar bagaimanapun cincin memang selalu dikonotasikan dengan sesuatu yang terkait dengan hubungan romantisme manusia. Lain di bumi, lain pula di Tata Surya.




 Saturnus dan cincinnya. Kredit Gambar : NASA

Not Indonesian?

Search This Blog