Bahkan
sebelum akselelator paling hebat sejagad, Large Hadron Collider (LHC)
dinyalakan, beredar rumor bahwa pemecah partikel itu bisa menciptakan
lubang hitam (black hole) mini yang bisa menghancurkan Bumi. Memicu kiamat.
para ilmuwan dari Jepang menciptakan cara mengukur waktu yang
kehilangan hanya satu detik setiap 16 miliar tahun. Artinya, jam ini
sesuai dengan putaran bumi serta gravitasi.
Dengan usianya yang 4,5 miliar tahun, Bumi yang kita tempati ini
masih menjadi misteri terbesar bagi manusia. Salah satu yang sedang
dicari jawabannya adalah, apakah gerangan yang ada di inti Planet Biru? Penelitian sebelumnya mengungkap, inti Bumi diperkirakan mencapai 6.000 derajat Celcius. Sepanas permukaan Matahari.
Baru-baru
ini, sejumlah ilmuwan mendapatkan petunjuk lain. Para periset dari
China dan Amerika Serikat berpendapat bahwa inti terdalam Bumi ternyata
memiliki area lain pada pusatnya. Bukan satu kesatuan. Tim ahli yakin, struktur kristal logam (iron crystal) di sana berbeda dari yang ditemukan di lapisan luar dari inti tersebut. Laporan tersebut dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Nature Geoscience. Namun, karena tak mungkin mengebor inti Bumi, susunan inti itu masih jadi sesuatu yang misterius.
Jadi,
sebagai gantinya, para ilmuwan menggunakan gema yang dihasilkan oleh
gempa bumi untuk mempelajari inti planet manusia -- dengan cara
menganalisis perubahannya saat resonansi merambat melalui lapisan Bumi
yang berbeda. "Gelombang terpantul bolak-balik dari satu sisi
Bumi ke sisi lainnya," kata Profesor Xiaodong Song. Sang
profesor dan koleganya di China mengatakan, data tersebut menunjukkan
bahwa inti Bumi -- wilayah padat seukuran Bulan -- terdiri dari 2
bagian. Data gelombang seismik menunjukkan, kristal dalam 'inti
dalam' memiliki arah selaras timur ke barat, lalu berbalik, jika dilihat
dari atas Kutub Utara. Sementara, inti luar berbaris dari utara ke
selatan.
Lantas, apa pentingnya temuan baru tentang inti Bumi itu? "Fakta
bahwa kami menemukan struktur yang tak sama pada daerah yang berbeda
dari inti, memberitahukan pada kita tentang sejarah Bumi yang teramat
panjang," kata Profesor Song. Inti Bumi, yang berada di
kedalaman lebih dari 5.000 km di bawah permukaan tanah, mulai mengeras
sekitar 1 miliar tahun lalu. Dan terus tumbuh sekitar 0,5 mm per tahun.
Temuan
bahwa inti Bumi memiliki kristal dengan alur yang berbeda menunjukkan,
proses pembentukannya dalam kondisi berbeda-beda. Planet Manusia,
mungkin telah mengalami perubahan dramatis selama periode ini. Mengomentari
hasil riset tersebut, Profesor Simon Redfern dari University of
Cambridge mengatakan,"pembuktian jauh ke dalam hingga inti padat bagian
dalam, seperti melacak masa lalu, ke masa awal pembentukan Bumi." Meski
sejumlah orang telah menyadari perbedaan rambatan gelombang seismik di
bagian luar inti dalam. "Namun tak pernah ada mengusulkan soal alur
kristal logam yang membentuk wilayah ini serong atau tak sama
dibandingkan dengan bagian luar . Jika benar itu yang terjadi, bisa berarti ada kekuatan dahsyat ikut andil. Apalagi,
penelitian lain menunjukkan bahwa medan magnet bumi mungkin telah
mengalami perubahan sekitar setengah miliar tahun yang lalu, beralih
antara sumbu khatulistiwa dan sumbu kutub.
"Bisa jadi bahwa alur
yang aneh dalam inti terdalam menjelaskan jejak palaeomagnetik dari
batuan kuno yang ada dekat khatulistiwa sejak setengah miliar tahun yang
lalu," kata dia. Namun, untuk saat ini, kata Redfern, hasil
penelitian tim Profesor Song membutuhkan pengujian lain untuk
menganalisis sifat seismik inti terdalam Bumi. Sebab, tidak ada penelitian sebelumnya yang menghasilkan kesimpulan serupa. Sebagai pembanding
artikel ini disalin lengkap dari: http://news.liputan6.com/read/2173748/petunjuk-baru-soal-misteri-inti-bumi
halaman utama website: http://news.liputan6.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
Ada beragam teori tentang asal usul alam semesta. Salah satunya Teori
Big Bang (Ledakan Dahsyat) yang menyebut dentuman maha besar mengawali
pembentukan alam semesta sekitar 13,7 miliar tahun lalu. Kini,
para peneliti mengklaim telah menemukan bukti baru yang luar biasa untuk
mendukung Teori Big Bang yang menjelaskan asal usul jagad raya.
Si ilmuwan jenius Albert Einstein mungkin salah karena tak benar-benar
mempercayai teori mekanika kuantum, di mana satu elektron dapat
berpindah ke tingkat energi lain. Menurutnya, fisika seharusnya
merepresentasikan kenyataan dalam satu waktu dan satu ruang.
Alam semesta adalah misteri tanpa batas, yang selalu menampakkan
kejutan-kejutan baru bagi manusia. Ini salah satunya: para astronom
menemukan black hole atau lubang hitam paling besar dan paling terang yang pernah diketahui selama ini. 'Monster' lubang hitam tersebut memiliki massa sekitar 12 miliar kali Matahari. Usianya juga sudah tua, kuno. Asal-usul black hole tersebut bisa ditelusuri sejak alam semesta masih berusia kurang dari 1 miliar tahun -- atau tepatnya 875 juta tahun.
Di tengah hebohnya isu ribuan asteroid yang akan menghantam bumi hingga
suara terompet sangkakala, rupanya terdapat satu teori yang menjelaskan
bahwa nasib bumi tidak akan berakhir karena rentetan kejadian alam
tersebut. Bumi disebutkan justru akan berakhir dalam sebuah
peristiwa alam yang bernama `Big Rip`. Big Rip merupakan sebuah
peristiwa alam yang konon akan mengakibatkan akhir kehidupan yang berada
di seluruh galaksi.
Terletak di belantara alam semesta yang belum terjamah manusia,
dengan jarak 12,5 miliar tahun cahaya dari Bumi, terdapat sebuah galaksi
yang sangat terang. Bahkan menjadi yang paling berkilau di alam semesta
-- setidaknya hingga saat ini. Kilaunya lebih terang lebih dari 300 triliun Matahari. Galaksi itu disebut WISE J224607.57-052635.0. Keberadaan galaksi tersebut diketahui dengan perantaraan satelit
Wide-field Infrared Survey Explorer milik Badan Antariksa Amerika
Serikat (NASA).
Penelitian ~ Sonogenetik mengendalikan sel-sel otak dengan gelombang suara. Rekayasa genetika cacing Caenorhabditis elegans dikendalikan menggunakan pulsa ultrasonografi. Semburan gelombang suara menjadi tongkat sihir ajaib yang mengaktifkan
neuron otak, jantung dan sel-sel otot rekayasa genetika sistem saraf
dari luar tubuh tanpa operasi.
RHIC,
akselerator partikel paling kuat kedua di dunia setelah Large Hadron
Collider (LHC), telah di-upgrade secara besar-besaran untuk meningkatkan
kekuatannya dan mendorong percobaan ke wilayah yang belum terpetakan.*
Sebuah detektor raksasa di Kutub Selatan berhasil "menangkap" partikel
langka, Neutrino Kosmis - dan dengan begitu membuka pintu menuju metode
baru observasi langit.
Ilmuwan dari University of Darmstadt di Jerman berhasil menghentikan
cahaya selama satu menit. Selama waktu tersebut, cahaya yang normalnya
bergerak dengan kecepatan 300 juta meter per detik berhenti, diperangkap
dalam opaque crystal, kristal yang tak tembus cahaya.
Misi pendaratan Philae di komet 67P/Churyumov-Gerasimenko cukup
berhasil. Meski lama dorman karena kehabisan energi, robot itu berhasil
mengungkap fakta-fakta penting tentang komet yang berbentuk seperti
bebek itu. Salah satu yang paling menarik, komet berdiameter 5
kilometer itu ternyata punya 16 jenis molekul organik yang terbagi
menjadi enam kelas, yaitu alkohol, karbonil, amine, nitrile, amide, dan isocyanate.
Partikel cahaya atau foton selalu tidak memiliki perilaku seperti
partikel materi. Foton bisa menembus satu sama lain serta tidak
berikatan satu sama lain membentuk struktur yang lebih besar. Hal itu
selalu diajarkan di setiap kelas fisika dasar. Namun, kini
berbeda. Tim ilmuwan yang dipimpin oleh profesor fisika dari Harvard
University, Mikhail Lukin, dan Vladan Vuletic dari MIT, mampu membuat
foton bisa berikatan dengan foton lain, menciptakan sebuah "molekul
cahaya". Sebelumnya, hal ini hanya ada dalam angan-angan.
Fisikawan Jerman dan Amerika Serikat pada Rabu (26/2/2014) menyatakan
telah menemukan partikel baru yang disebut quantum droplet alias tetesan
kuantum atau dropleton. Menuliskan hasil penemuannya di jurnal Nature, ilmuwan menyatakan bahwa partikel itu punya perilaku mirip seperti tetesan air atau umumnya cairan.
Para fisikawan di Laboratorium Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir
(CERN) di Geneva, Swiss, Jumat (23/9/2011) waktu setempat, mengumumkan
keberhasilan mereka menemukan keberadaan partikel yang bisa bergerak
lebih cepat daripada kecepatan cahaya.
Akhirnya pertanyaan yang satu ini bisa dijawab. Seberapa cepat black
hole atau lubang hitam berputar. Black Hole adalah benda yang menjadi
misteri di kalangan astronom dan ilmuwan lain. Ukurannya sangat besar
sekali, berada di tengah galaksi, cahaya tidak akan keluar karena
tertarik gravitasi. Karena bentuknya yang besar dan nyaris tidak
terlihat, akan sulit menentukan apakah black hole sebenarnya berputar
dan seberapa cepat.
Sebuah bintang neutron adalah bekas sebuah bintang yang mati. Bintang
neutron tidak memiliki cahaya lagi setelah habis gas terbakar dan meledak.
Tapi apakah bintang ini benar benar mati menjadi sebuah planet kembali.
Atau berubah menjadi sebuah benda yang berbeda di ruang angkasa.
Memetakan dimana kita berada di alam semesta ini tidak mudah. Bukan
memetakan halaman depan rumah sampai dapur yang bisa kita lihat, atau
melihat peta jalan dari foto satelit. Ini galaksi Bima Sakti atau Milky
Way galaxy. Galaksi kita memiliki beberapa lengan spiral. 2 lengan besar
2 lain lengan kecil. Dan satu lagi lengan galaksi paling luar. Apa yang
dimaksud lengan galaksi atau Arm galaksi. Galaksi berbentuk spiral
umumnya memiliki lengan, dimana lengan tersebut adalah kumpulan bintang
seperti membentuk satu garis melingkar.
Lubang hitam pendamping bisa saja terbentuk di galaksi dengan lubang
hitam utama yang berada ditengah. Nasa menemukan galaksi NGC 2276
mengunakan teleskop X-Ray Chandra. Mar Mezcua dari Harvard Smithsonian
mengatakan, tim mereka akan mengali lebih jauh dengan galaksi ini.
Melihat sisi gelap di antariksai, banyak ditemukan benda seperti melihat
perjalanan waktu. Disana seakan tidak ada ujungnya, semakin jauh akan
terlihat benda yang usianya jauh lebih muda. Tim astronomi dari
universitas Yale dan UC Santa Cruz baru saja mengumumkan mereka
menemukan galaksi paling jauh yang ditemukan saat ini.
Bertahun tahun manusia hanya mengetahui bila suara tidak akan terdengar
di ruang hampa. Bagaimana dengan bintang, apakah bersuara. Berbeda
dengan cahaya, suara memerlukan medium untuk melintas. Misalnya suara
seseorang berbicara akan terdengar karena adanya media udara. Sedangkan
cahaya dapat melintas tanpa medium yang membantu sehingga bisa melintas
di ruang hampa.
Pada tahun 1905, Albert Einstein menetapkan hukum fisika adalah sama
untuk semua kecepatan dalam pengamatan, dan kecepatan cahaya di ruang
hampa indepeden terhadap gerakan dimana pengamatan dilakukan. Teori
tersebut dinamai teori relativitas khusus Teori tersebut memperkenalkan bentuk baru dalam semua teori fisik dan konsep baru tentang ruang dan waktu.
Kepiting bakau adalah hewan berkulit keras,dengan klasifikasi sebagai berikut :
Filum : Arthropoda
Kelas : Crustacea
Ordo : Decaphoda
Famili : Portunidae
Genus : Scylla
Spesies: Scylla serrata
Kehidupan
komponen biotik dipengaruhi oleh komponen abiotiknya. Sedangkan keadaan
komponen abiotik ditunjang oleh komponen biotik. Oleh karena itu
terjadi hubungan saling ketergantungan antara komponen biotik dan
komponen abiotik.
Limbah
adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri
maupun domestik (rumah tangga). Dimana masyarakat bermukim, disanalah
berbagai jenis limbah akan dihasilkan. Ada sampah, ada air kakus (black water), dan ada air buangan dari berbagai aktivitas domestik lainnya (grey water).
Adalah: kelompok organisme sejenis (atau kelompok individu organisme yang terdiri dari spesies yang sama); sedangkan;
Komuniti (komunitas)
Adalah: kelompok populasi (populasi group) yang terdapat pada suatu luasan daerah ttt.
Jadi; sifat individu2 sejenis mencerminkan sifat populasi, dan sifat populasi akan mencerminkan sifat komuniti
Ekologi populasi pada umumnya adalah ekologi komuniti yang dikenal sebagai ekologi modern (Synecology) dan sekarang ini lebih banyak diminati dan dikembangkan o/pakar lingkungan.
Oseanografi (berasal dari bahasa Yunani oceanos yang berarti laut dan γράφειν atau graphos yang berarti gambaran atau deskripsi juga disebut oseanologi
atau ilmu kelautan) adalah cabang dari ilmu bumi yang mempelajari
segala aspek dari samudera dan lautan.
Seperti kita ketahui bersama bahwa pohon kelapa banyak sekali
manfaatnya mulai dari akar, buah, batang hingga daunnya bisa
dimanfaatkan baik untuk kegiatan industri rumah tangga sampai buahnya
yang diolah menghasilkan kopra untuk dijadikan sebagai bahan utama
minyak dan obat-obatan dan diekspor sampai ke manca negara.
radiasi pangan adalah proses untuk pengawetan
makanan untuk meningkatkan umur simpan
dan untuk meningkatkan keselamatan dari bahaya mikroba. Aspek kimia, teknologi
dan komersial iradiasi makanan telah dibahas dalam sejumlah artikel dan buku
selama bertahun-tahun.
Mikroba akan
inaktif dengan bermacam-macam radiasi, misalnya radiasi sinar ultraviolet atau
radiasi pengion. Radiasi pengion yang digunakan untuk sterilisasi dan
inaktivasi enzym, jika dosisnya berlebihan dapat mengakibatkan perubahan cita
rasa, warna, tekstur dan dapat membayakan kesehatan. Oleh karena itu dosis
radiasi pengion yang lebih rendah banyak digunakan untuk mengawetkan bahan
pangan.
A. Definisi Iradiasi
Iradiasi
merupakan penggunaan energi buatan untuk mempengaruhi atau mengubah sebagian
keseimbangan materi dengan tujuan tertentu. Tujuan iradiasi adalah untuk
pengawetan, membantu proses pengolahan dan penelitian tentang mekanisme
perubahan atau struktur senyawa bahan pangan.
Pengaruh
perlakuan iradiasi terhadap mikroba dapat merusak DNA sel hidup. Adanya radiasi
mengakibatkan enzym tidak terbentuk. Pengaruh radiasi terhadap bahan pangan
dapat merusak sel=sel jaringan seperti perubahan warna pada pigmen, perubahan
tekstur pada protein serta merusak vitamin. Pengaruh tidak langsung terjadi pada
sel-sel molekul menjadi pasangan ion radikal bebas misalnya air akan pecah
menjadi H (radikal hidrogen) dan OH (radikal hidroksil), dimana radikal-radikal
H dan OH dapat bereaksi satu sama lain dengan oksigen, dengan molekul organik
dan ion-ion yang terlarut dalam air. Protein sangat rentan terhadap iradiasi,
terutama protein yang mengandung sulfur akan pecah. Iradiasi terhadap lemak
yang mengandung ikatan peroksida mengakibatkan bau dan rasa tidak enak.
Kelebihan dan
keuntungan iradiasi adalah:
mutu bahan pangan yang meliputi warna, struktur,
rasa, aroma dan vitamin tidak berbahaya bagi kesehatan konsumen.
Bahan tetap dalam keadaan segar
Kenaikan suhu bahan yang disterilkan tidak melebihi
40C
Dapat ditempatkan dalam wadah atau kaleng
Iradiasi makanan
umumnya adalah iradiasi pengion yang dihasilkan oleh isotop radioaktif atau
percepatan elektron. Iradiasi disebut juga sterilisasi dingin karena tidak
terdapat kenaikan suhu yang nyata.
B. Aplikasi Iradiasi Dalam Teknik Pengawetan
Pangan [1]
Pendahuluan
Bahan pangan merupakan materi yang mudah rusak (perishable).Dengan sifat yang mudah rusak, maka bahan
pangan mempunyai masa simpan yang terbatas.Bermacam-macam teknik pengawetan dan pengolahan bahan pangan dilakukan
untuk memperpanjang marketable life komoditas hasil pertanian di
antaranya pengeringan, pembekuan, penggunaan bahan kimia dan iradiasi.
Tujuan pengawetan pangan adalah untuk menghambat
atau mencegah terjadinya kerusakan pangan, mempertahankan kualitas bahan,
menghindarkan terjadinya keracunan dan mempermudah penanganan serta
penyimpanan.Bahan pangan yang awet
mempunyai nilai yang lebih tinggi karena terjadinya kerusakan dapat
diperkecil.Namun demikian metode pengawetan
tidak selalu dapat mempertahankan kualitas asal bahan pangan atau kandungan
gizi dari komoditas yang diawetkan.
Iradiasi merupakan salah satu jenis pengolahan
bahan pangan yang menerapkan gelombang elektromagnetik.Iradiasi bertujuan mengurangi kehilangan
akibat kerusakan dan pembusukan, serta membasmi mikroba dan organisme lain yang
menimbulkan penyakit terbawa makanan.Tetapi prinsip pengolahan, dosis, teknik dan peralatan, persyaratan
kesehatan dan keselamatan serta pengaruh iradiasi terhadap pangan harus
diperhatikan.
Pengembangan dan penggunaan iradiasi untuk stabilitasasi
bahan pangan memberikan kemungkinan bahan pangan dapat diawetkan tanpa
mengalami perubahan nyata sifat alaminya.Bidang ini dirintis oleh Dr Bernand E. Proctor dan Dr. Samuel A.
Goldblith pada akhir tahun 1940 dan sejak itu menjadi tantangan bagi banyak
ilmuwan dan ahli teknologi bahan pangan (Desrosier, 1988).
Metode iradiasi telah disetujui oleh tiga badan
dunia yaitu The Joint Expert Committee on Wholesomeness of Irradiation Foods
(JECWIF) yang mewakili WHO, IAEA dan FAO tahun 1981 setelah ,menelaah data-data
makanan yang diiradiasi sampai dosis rata-rata 1 Mrad, sehat untuk
dikonsumsi.Selanjutnya Codex
Allimentarius Comunission dari FAO mengesahkan kesimpulan yang dikeluarkan
JECWIF.
Oleh karena itu perlu diinformasikan mengenai
aplikasi iradiasi dalam teknik pengawetan pangan dan pengaruhnya terhadap
keamanan dan mutu pangan yang merupakan masalah yang banyak mendapat perhatian
dan menimbulkan kesalahpahaman.
Teknik Iradiasi
Iradiasi
adalahproses aplikasi radiasi energi
pada suatu sasaran, seperti pangan.Menurut Maha (1985), iradiasi adalah suatu teknik yang digunakan untuk
pemakaian energi radiasi secara sengaja dan terarah.Sedangkan menurut Winarno et al. (1980),
iradiasi adalah teknik penggunaan energi untuk penyinaran bahan dengan
menggunakan sumber iradiasi buatan.
Jenis iradiasi
pangan yang dapat digunakan untuk pengawetan bahan pangan adalah radiasi
elektromagnetik yaitu radiasi yang menghasilkan foton berenergi tinggi sehingga
sanggup menyebabkan terjadinya ionisasi dan eksitasi pada materi yang
dilaluinya.Jenis iradiasi ini dinamakan
radiasi pengion, contoh radiasi pengion adalah radiasi partikel a, b, dan gelombang
elektromagnetik g.Contoh radiasi pengion yang
disebut terakhir ini paling banyak digunakan (Sofyan, 1984; Winarno et al., 1980).
Apabila suatu zat
dilalui radiasi pengion, energi yang melewatinya akan diserap dan menghasilkan
pasangan ion.Energi yang melewatinya
akan diserap dan menghasilkan pasangan ion.Energi yang diserap oleh tumbukan radiasi dengan partikel bahan pangan
akan menyebabkan eksitasi dan ionisasi beribu-ribu atom dalam lintasannya yang
akan terjadi dalam waktu kurang dari 0,001 detik.
Sumber Iradiasi
Dua jenis radiasi
pengion yang umum digunakan untuk pengawetan makanan adalah : sinar gamma yang
dipancarkan oleh radio nuklida 60Co (kobalt-60) dan 137Cs
(caesium-37) dan berkas elektron yang terdiri dari partikel-pertikel bermuatan
listrik.Kedua jenis radiasi pengion ini
memiliki pengaruh yang sama terhadap makanan.Perbedaan yang sama terhadap makanan.Perbedaan keduanya adalah pada daya tembusnya.Sinar gamma mengeluarkan energi sebesar 1 Mev
untuk dapat menembus air dengan kedalaman 20 – 30 cm, sedangkan berkas elektron
mengeluarkan energi sebesar 10 Mev untuk dapat menembus air sedalam 3,5 cm.
Suatu persyaratan
penting yang harus dipenuhi dalam proses pengolahan pangan dengan iradiasi
adalah energi yang digunakan tidak boleh menyebabkan terbentuknya senyawa
radioaktif pada bahan pangan (Sofyan, 1984).Sampai saat ini sumber iradiasi yang banyak digunakan dalam pengawetan
pangan adalah 60Co dan 137Cs.
Dosis Radiasi
Menurut Hermana
(1991), dosis radiasi adalah jumlah energi radiasi yang diserap ke dalam bahan
pangan dan merupakan faktor kritis pada iradiasi pangan.Seringkali untuk tiap jenis pangan diperlukan
dosis khusus untuk memperoleh hasil yang diinginkan.Kalau jumlah radiasi yang digunakan kurang
dari dosis yang diperlukan, efek yang diinginkan tidak akan tercapai.Sebaliknya jika dosis berlebihan, pangan
mungkin akan rusak sehingga tidak dapat diterima konsumen.Besarnya dosis radiasi yang dipakai dalam
pengawetan makanan tergantung pada jenis bahan makanan dan tujuan
iradiasi.Persyaratan dosis yang
dibutuhkan untuk mengiradiasi jenis pangan tertentu dapat dilihat pada Tabel
dibawah ini.
Tabel.Penerapan
dosis dalam berbagai penerapan iradiasi pangan
Tujuan
Dosis (kGy)
Produk
Dosis rendah
(s/d 1 KGy)
Pencegahan pertunasan
Pembasmian serangga dan
parasit
Perlambatan proses fisiologis
0,05 – 0,15
,15 – 0,50
0,50 – 1,00
Kentang, bawang
putih, bawang bombay, jahe,
Serealia,
kacang-kacangan, buah segar dan kering, ikan, daging kering
Buah dan sayur
segar
Dosis sedang
(1- 10 kGy)
Perpanjangan masa simpan
Pembasmian mikroorganisme perusak dan patogen
Perbaikan sifat teknologi pangan
1,00 – 3,00
1,00 – 7,00
2,00 – 7,00
Ikan, arbei
segar
Hasil laut
segar dan beku, daging unggas segar/beku
Anggur (meningkatkan
sari), sayuran kering (mengurangi waktu pemasakan)
Dosis tinggi1(10 – 50 kGy)
Pensterilan industri
Pensterilan bahan tambahan makanan tertentu dan
komponen-nya
10 - 50
Daging, daging
unggas, hasil laut, makanan siap hidang, makanan steril
1Hanya digunakan untuk tujuan
khusus.Komisi Codex Alimentarius
Gabungan FAO/WHO belum menyetujui penggunaan dosis ini
Pengukuran dosis agar bahan pangan dapat menerima dosis
iradiasi secara tepat, dilakukan dengan menggunakan suatu sistem dosimetri. Dosimetri merupakan suatu metode pengukuran
dosis serap (absorbsi) radiasi terhadap produk dengan teknik pengukuran yang
didasarkan pada pengukuran ionisasi yang disebabkan oleh radiasi menggunakan
dosimetri.
Rumput laut yang paling banyak
dibudidayakan di tambak adalah Gracillaria sp yaitukelompok
rumput laut penghasil agar (agarofit). Nama daerah rumput laut ini adalah agar-agar
halus (Indonesia Timur, kep. Seribu), rambu kasang (Jawa Barat), bulung sangu
(Bali).
Sebelum melakukan pembenihan pembudidaya lobster harus dapat mengetahuiterlebih dulu perbedaan antara lobster jantan
dan betina. Cara membedakankelamin yang
paling muda adalah menggunakan teknis visual dari atas.Lobsterjantan dapat di lihat jika pada capik sebelah
luarnya terdapat bercak berwarnamerah.
Namun, tanda merah itu baru muncul ketika lobster berumur 3-4 bulan atausetelah lobster berukuran 3 inc (7 cm).