Pengertian Lengkap Nikerl(II) Sulfat

Nikel(II) sulfat, atau nikel sulfat saja, biasanya tertuju pada senyawa anorganik dengan rumus NiSO4(H2O)6. Garam berwarna biru yang sangat larut ini merupakan sumber ion Ni2+ yang biasa untuk penyepuhan (electroplating). Sekitar 40.000 ton diproduksi pada tahun 2005. Garam ini digunakan untuk electroplating nikel.

Nama IUPAC-nya Nikel(II) sulfat; nama lainnya Nikel sulfat. Adapu sifat-sifatnya adalah:
  • Rumus molekul: NiSO4
  • Berat molekul: 154,75 gr/mol (anhidrat); 262,85 gr/mol (heksahidrat); 280,86 gr/mol (heptahidrat)
  • Penampilan: Zat padat kuning (anhidrat); Kristal (heksahidrat); Kristal biru-hijau (heptahidrat)
  • Bau: Tidak berbau
  • Densitas: 4,01 gr/cm3 (anhidrat); 2,07 gr/cm3 (heksahidrat); 1,948 gr/cm3 (heptahidrat)
  • Titik leleh: > 100 °C (anhidrat); 53 °C (heksahidrat)
  • Titik didih:  840 °C (anhidrat, terurai); 100 °C (heksahidrat, terurai)
  • Kelarutan dalam air: 65 gr/100 mL (20 °C); 77,5 gr/100 mL (30 °C) (heptahidrat)
  • Kelarutan dalam pelarut lain: Anhidrat (tidak larut dalam etanol, eter, aseton); Heksahidrat (sangat larut dalam etanol dan ammonia); Heptahidrat (larut dalam alkohol)
  • Keasaman (pKa): 4,5 (heksahidrat)
  • Indeks refraksi (nD): 1,511 (heksahidrat);1,467 (heptahidrat)
  • Struktur kristal: Kubus (anhidrat); Tetragonal (heksahidrat); Rombohidrat (heksaahidrat)
  • Struktur
    Setidaknya ada tujuh garam sulfat dari nikel(II) yang dikenal. Garam ini berbeda dalam hal hidrasinyanya atau perilaku kristalnya. Heksahidrat tetragonal umum mengkristal dari larutan antara 30,7 dan 53,8 °C. Di bawah suhu ini, heptahidrat yang mengkristal, dan di atas suhu ini merupakan bentuk heksahidrat ortorombik. Bentuk anhidrat kuning, NiSO4, adalah zat padat titik leburnya tinggi jarang ditemui di laboratorium. Bahan ini diproduksi dengan memanaskan hidratnya di atas 330 °C. Ia terurai pada suhu yang lebih tinggi untuk nikel oksida.
    Pengukuran kristalografi sinar-X menunjukkan bahwa NiSO4·6H2O terdiri dari ion-ion [Ni(H2O)6]2+ oktahedral. Ion ini pada gilirannya berikatan hidrogen dengan ion sulfat. Pelarutan garam ini dalam air memberikan larutan yang mengandung kompleks aquo [Ni(H2O)6]2+. Semua nikel sulfat paramagnetik.
    Produksi, Aplikasi, dan Kimia Koordinasi
    Garam ini biasanya diperoleh sebagai hasil samping dari pemurnian tembaga. Garam ini juga diproduksi melalui pelarutan logam nikel atau nikel oksida dalam asam sulfat.
    Larutan encer dari nikel sulfat bereaksi dengan natrium karbonat yang mengendapkan  nikel karbonat, suatu prekursor untuk katalis dan pigmen berbasis nikel. Penambahan ammonium sulfat ke dalam larutan encer yang dipekatkan dari nikel sulfat mengendapkan  Ni(NH4)2(SO4)2·6H2O. Zat padat berwarna biru ini analog dengan garam Mohr,  Fe(NH4)2(SO4)2·6H2O.
    Nikel sulfat digunakan dalam laboratorium. Kolom yang digunakan dalam polyhistidine-tagging, berguna dalam biokimia dan biologi molekuler, yang diregeneasikan dengan nikel sulfat.  Larutan encer dari NiSO4·6H2O dan hidrat terkait bereaksi dengan ammonia yang memberikan  [Ni(NH3)6]SO4 dan dengan etilenadiamina memberikan [Ni(H2NCH2CH2NH2)3]SO4. Yang terakhir ini kadang-kadang digunakan sebagai calibrant untuk pengukuran kerentanan magnetik karena tidak memiliki kecenderungan untuk menghidratkan.
    Terjadi Secara Alami
    Nikel sulfat terjadi sebagai mineral langka retgersite, yang merupakan heksahidrat. Heksahidrat kedua dikenal sebagai nikelheksahidrat (Ni,Mg,Fe)SO4·6H2O. Heptahidratnya, yang relatif tidak stabil di udara, terjadi sebagai morenosite. Monohidrat terjadi sebagai mineral sangat langka  dwornikite (Ni,Fe)SO4·H2O.
    Garam nikel bersifat karsinogenik dan mengiritasi kulit.
  • Bahaya Nikel sulfat
MSDS
Indeks Uni Eropa
Klasifikasi Uni Eropa
Titik nyala
LD50
MSDS Eksternal
028-009-00-5
Karsinogenik Cat.1
Mutagenik Cat.3
Reproduksi Cat.2
Toksik (T)
Berbahaya (Xn)
Iritas (Xi)
Berbahaya bagi lingkungan (N)
Tidak menyala
264 mg/kg

artikel ini disalin lengkap dari: https://wawasanilmukimia.wordpress.com/2014/02/24/nikel-sulfat-terkadang-digunakan-sebagai-calibrant/
halaman utama website: https://wawasanilmukimia.wordpress.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!

No comments:

Not Indonesian?

Search This Blog