Pengertian Lengkap Antimon Petoksida

ANTIMON PETOKSIDA (Sb2O5) ialah suatu senyawa kimia dari antimon dan oksigen. Oksida ini selalu terjadi dalam bentuk terhidrat, Sb2O5·nH2O. Oksida ini mengandung antimon dalam keadaan oksidasi +5.
Nama IUPAC Antimon pentoksida ialah (diokso-λ5-stibanil)oksi-diokso-λ5-stibana.
Nama lainnya Antimon(V) oksida. Adapun sifat-sifatnya adalah:
  • Rumus molekul: Sb2O5
  • Berat molekul: 323,517 gr/mol
  • Penampilan: Zat padat bertepung warna kuning
  • Densitas: 3,78 gr/cm3, padat
  • Titik lebur: 380 °C; 716 °F; 653 K (terurai)
  • Kelarutan dalam air:  0,3 gr/100 mL
  • Kelarutan dalam asam nitrat: Tidak larut
  • Entalpi pembentukan standar ΔfHo298: -1008,18 kJ/mol
  • Kapasitas panas spesifik C: 117,69 J/mol K

STRUKTUR

Antimonypentoksidamemiliki struktur yang samasebagai bentukBniobiumpentoksidadandapat diturunkan daristrukturrutil, denganantimondikoordinasikan olehenamoksigendalam susunanoktahedralterdistorsi.SbO6okta-hedraadalahsudut-dan-ujung-berbagi.

PEMBENTUKAN

Oksida terhidrat dibuat melalui hidrolisis antimon pentaklorida; atau melalui asidifikasi kalium heksahidrokso-antimonat(V). Oksida ini juga dapat dibuat melalui oksidasi antimon trioksida dengan asam nitrat.
SIFAT-SIFAT DAN REAKSI
Oksida hidrat ini tidak larut dalam asam nitrat, tetapi larut dalam larutan kalium hidroksida (KOH) yang menghasilkan kalium heksahidroksoantimonat(V), KSb(OH)6.
Bila dipanaskan pada suhu 700 °C pentoksida hidrat berwarna kuning berubah menjadi tzat padat putih anhidrat dengan rumus Sb6O13 mengandung Sb(III) dan Sb(V). Pemanasan pada 900 °C menghasilkan serbuk putih tidak larut dari Sb2O4 baik bentuk α maupun β. Bentuk-β terdiri dari (V) dalam unit-unit oktahedral interstices dan piramidal Sb(III) O4. Dalam senyawa ini, atom Sb(V) berkoordinasi secara oktahedral dengan enam gugus –OH.

KEGUNAAN

Antimon pentoksida menemukankegunaannya sebagaipemadam api (flame retardant)dalamABSdanplastik lainnya, flokulandalam produksititaniumdioksida dankadang-kadang digunakandalam produksikaca, catdan perekat.
Oksida ini juga digunakan sebagai resin penukar-ion jikakationdalam larutanasamtermasukNa+(terutama untuk retensiselektifmereka), dan untuk polimerisasidankatalisoksidasi.

artikel ini disalin lengkap dari: https://wawasanilmukimia.wordpress.com/2014/04/28/antimon-pentoksida-tidak-sekadar-zat-pemadam-api/
halaman utama website: https://wawasanilmukimia.wordpress.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!

No comments:

Not Indonesian?

Search This Blog