Proses Fermentasi Asam Laktat pada Tubuh

Otot-otot kita kadang-kadang menangis ingin keluar dari ketegangan yang kita lakukan pada mereka, berusaha bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan tubuh kita. Ketika kita berlomba terlalu cepat atau bekerja terlalu keras, suplai oksigen tidak dapat bersaing dengan kebutuhan. Itu adalah saat ketika otot-otot kita beralih dari respirasi aerobik untuk fermentasi asam laktat.

Pengertian

Fermentasi asam laktat merupakan proses dimana sel-sel otot kita berhubungan dengan piruvat selama respirasi anaerobik. Sel-sel mengubah piruvat, produk glikolisis menjadi asam laktat.
Ketika sel-sel kita membutuhkan energi, mereka memecah molekul sederhana seperti glukosa. Proses untuk memecah glukosa secara anaerobik disebut glikolisis. Glikolisis terjadi dalam sitosol sel dan tidak melibatkan oksigen.
Ketika glikolisis selesai, dua molekul piruvat yang tersisa. Biasanya, mereka piruvat akan berubah dan akan memasuki mitokondria. Setelah di mitokondria, respirasi aerobik akan istirahat mereka pecah lebih lanjut, melepaskan lebih banyak energi.
Namun, ada kalanya sel otot kita tidak menerima oksigen yang mereka butuhkan untuk melakukan respirasi aerobik. Hal ini terjadi ketika kita mempekerjakan mereka terlalu keras. Mereka masih membutuhkan energi, sehingga mereka melakukan glikolisis, tetapi mereka tidak dapat kemudian melakukan respirasi aerobik. Ini adalah ketika mereka beralih ke fermentasi asam laktat.

Produk dan Persamaan

Persamaan sederhana untuk fermentasi asam laktat Glukosa –> glikolisis –> 2 Pirivat –> fermentasi -> 2 Asam laktat. Artinya glukosa yang dipecah oleh glikolisis menjadi 2 piruvat, dan kemudian mereka piruvat difermentasi untuk menghasilkan 2 molekul asam laktat. Hal ini ditunjukkan dalam diagram di bawah ini.
Rumus untuk asam laktat (juga disebut laktat) adalah C3H6O3. Molekul tampak seperti diagram di bawah ini.
asam laktat
Asam laktat, juga disebut laktat. Ini adalah produk akhir dari fermentasi asam laktat.

Kesimpulan

Asam laktat yang ditemukan dalam produk komersial seperti yogurt dan asinan kubis. Keasaman yang tinggi dari makanan ini mencegah bakteri berbahaya tidak tumbuh di dalamnya. Proses fermentasi yang sama yang menghasilkan asam laktat dalam produk ini juga memproduksi makanan dalam sel otot kita. Fermentasi asam laktat selalu mengikuti glikolisis.

artikel ini disalin lengkap dari: http://www.sridianti.com/proses-fermentasi-asam-laktat.html
halaman utama website: http://www.sridianti.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!

No comments:

Not Indonesian?

Search This Blog