Anthoceros


Divisi          :    Bryophyta
Klas            :    Anthocerotopsida
Bangsa       :    Anthocerotales
Suku           :    Anthocerotaceae
Marga         :    Anthoceros

Periode gametofit
  • Struktur luar
Talus kecil, berwarna hijau gelap atau hijau kekuningan, ipih, terbagi atas daerah dorsal dan ventral, percabangan talusnya tidak teratur sehingga tidak terdapat rusuk, pada permukaan ventral tidak di temukan adanya sisik, rhizoid bersekat tidak sempurna dan bulu-bulu mucilage, tapi banyak rhizoid berdinding halus yang berfungsi sebagai alat untuk menempel pada substrat dan juga untuk mengabsorbsi air dan zat hara. Pada bagian vetral terdapat bintil-bintil berwarna hijau kebiruan yang merupakan koloni nostoc karena berisi nostoc, suatu jenis alga biru.
  • Struktur dalam
Talus tersusun dari beberapa sel, tanpa adnya rusuk. Tidak terdapat batasan yang jelas mengenai daerah penyimpanan makanan dengan daerah fotosintesis sel penyusun talus untuk bentuk dan ukurannya sereagam dan padat dan masing-masing sel mempunyai kloroplas. Adanya  rongga mucilage yang berfungsi untuk aerasi. Seringkali pada ringga terdapat koloni noctoc atau yang di sebut dengan filament nostoc dan pirenoid terletak pada bagian tengah kloroplas yang besar.
Periode sporofit
Pada awal perkembangbiakan sporofit, terjadi pertumbuhan sel-sel di bagian perut arkegonium membentuk kaliptra yang merupakan suatu selubung yang menutupi sporofit dapat di bagi menjadi tiga bagian yaitu: kaki, daerah intermediate, kapsula.
Kapsula meliputu bagian-bbagian kolumna, jaringan sporogen dan dinding kapsula. Pada p[reparat dinding kasula, merupakan bagian terluar dari kapsula. Tebalnya4-6 lapis sel. Dinding kapsula dibagi menjadi 2 lapis, yaitu epidermis dan lapisan dalam yang bersifat klorenkim.
Reproduksi
Reproduksi gametovit
  • Persisten apical
  • Persepsi seksual
Anteridium terbentuk lebuh dahulu diikuti oleh pembentukan arkegonium. Fertilisasinya jika pada lingkungan yang cukup air, sel-sel saluran leher dan perut akan melebur, dan saluran akan berisi lender. Yang terakhir ini akan menyerap air hingga menggembung, mengakibatkan menekan sel-sel penutup sehingga lepas. Sperma masuk→pembuahan→pembentukan zigot.

artikel ini disalin lengkap dari: https://anugrahjuni.wordpress.com/lumut/anthoceros/
halaman utama website: https://anugrahjuni.wordpress.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!

No comments:

Not Indonesian?

Search This Blog