Timah adalah elemen keempat dalam kolom keempat belas dari tabel
periodik. Timah diklasifikasikan sebagai logam pasca-transisi. Atom
timah memiliki 50 elektron dan 50 proton dengan 4 elektron valensi di
kulit terluar.
Simbol: Sn
Nomor atom: 50
Berat atom: 118,71
Klasifikasi: Logam Pasca transisi
Fase pada Suhu Kamar: Padat
Berat jenis (putih): 7,365 gram per cm3
Titik leleh: 231 ° C, 449 ° F
Titik didih: 2602 ° C, 4716 ° F
Ditemukan oleh: Sudah dikenal sekitar sejak zaman kuno (Zaman Perunggu)
Dalam kondisi standar timah adalah logam lembut berwarna perak abu-abu. Timah sangat lunak (yang berarti bahwa hal itu dapat potong menjadi lembaran tipis) dan dapat dipoles agar bersinar.
Timah dapat membentuk dua alotrop berbeda di bawah tekanan normal. Yaitu timah putih dan timah abu-abu. Timah putih adalah bentuk logam timah yang paling akrab dengan kita. Timah abu-abu adalah non-logam dan merupakan bahan tepung berwarna abu-abu. Timah abu-abu mempunyai banyak kegunaan.
Timah resistif (dapat melawan korosi) dari air. Hal ini memungkinkan untuk digunakan sebagai bahan pelapis untuk melindungi logam lainnya.
Mayoritas timah ditambang di Cina, Malaysia, Peru, dan Indonesia. Ada yang memperkirakan bahwa timah yang ditambang di Bumi akan hilang dalam 20 sampai 40 tahun kedepan.
Timah juga digunakan sebagai pelapis untuk melindungi logam lainnya seperti timbal, seng, dan baja dari korosi.
Aplikasi lain untuk timah termasuk paduan logam seperti perunggu dan timah, produksi kaca menggunakan proses Pilkington, tempat pasta gigi, dan dalam pembuatan tekstil.
artikel ini disalin lengkap dari: http://budisma.net/2015/03/pengertian-ciri-dan-sifat-timah.html
halaman utama website: http://budisma.net/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
Karakteristik dan Sifat Timah
Simbol: Sn
Nomor atom: 50
Berat atom: 118,71
Klasifikasi: Logam Pasca transisi
Fase pada Suhu Kamar: Padat
Berat jenis (putih): 7,365 gram per cm3
Titik leleh: 231 ° C, 449 ° F
Titik didih: 2602 ° C, 4716 ° F
Ditemukan oleh: Sudah dikenal sekitar sejak zaman kuno (Zaman Perunggu)
Dalam kondisi standar timah adalah logam lembut berwarna perak abu-abu. Timah sangat lunak (yang berarti bahwa hal itu dapat potong menjadi lembaran tipis) dan dapat dipoles agar bersinar.
Timah dapat membentuk dua alotrop berbeda di bawah tekanan normal. Yaitu timah putih dan timah abu-abu. Timah putih adalah bentuk logam timah yang paling akrab dengan kita. Timah abu-abu adalah non-logam dan merupakan bahan tepung berwarna abu-abu. Timah abu-abu mempunyai banyak kegunaan.
Timah resistif (dapat melawan korosi) dari air. Hal ini memungkinkan untuk digunakan sebagai bahan pelapis untuk melindungi logam lainnya.
Dimana Timah ditemukan di Bumi?
Timah ditemukan dalam lapisan kulit bumi terutama pada bijih kasiterit. Timah umumnya tidak ditemukan dalam bentuk bebas. Timah merupakan 50 elemen yang paling melimpah di kulit bumi.Mayoritas timah ditambang di Cina, Malaysia, Peru, dan Indonesia. Ada yang memperkirakan bahwa timah yang ditambang di Bumi akan hilang dalam 20 sampai 40 tahun kedepan.
Bagaimana timah digunakan?
Mayoritas timah saat ini digunakan untuk membuat patri solder. Patri solder adalah campuran timah dan timbal yang digunakan untuk menyambungkan pipa dan membuat sirkuit elektronik.Timah juga digunakan sebagai pelapis untuk melindungi logam lainnya seperti timbal, seng, dan baja dari korosi.
Aplikasi lain untuk timah termasuk paduan logam seperti perunggu dan timah, produksi kaca menggunakan proses Pilkington, tempat pasta gigi, dan dalam pembuatan tekstil.
Bagaimana itu ditemukan?
Timah telah diketahui sejak zaman kuno. Timah pertama banyak digunakan dimulai pada Zaman Perunggu ketika timah dikombinasikan dengan tembaga untuk membuat campuran perunggu.Dari mana asal nama timah?
Timah mendapatkan namanya dari bahasa Anglo-Saxon. Simbol “Sn” berasal dari kata Latin untuk timah, yaitu “stannum.”Isotop
Timah memiliki sepuluh isotop stabil. Ini adalah isotop yang paling stabil dari semua elemen. Isotop yang paling berlimpah adalah timah-120.artikel ini disalin lengkap dari: http://budisma.net/2015/03/pengertian-ciri-dan-sifat-timah.html
halaman utama website: http://budisma.net/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
No comments:
Post a Comment