Fungsi Badan Golgi

Badan Golgi adalah organel sel eukariotik yang ditemukan oleh Camillo Golgi pada tahun 1897. Badan Golgi juga dikenal dengan nama aparatus Golgi atau Golgi kompleks. Organel badan Golgi dapat ditemukan pada sel tumbuhan dan juga sel hewan. Terdapat berbagai jenis enzim yang berbeda pada tiap-tiap bagian yang dimiliki oleh badan golgi. Enzim-enzim ini memiliki tugas khususnya masing-masing.


Fungsi-fungsi yang dijalankan oleh badan Golgi antara lain:

  • Fungsi utama badan Golgi adalah memproses protein yang dihasilkan retikulum endoplasma. Selain Memproses protein, badan Golgi juga mentranspornya ke bagian-bagian sel lain.

  • Enzim yang ada pada cisternae mengubah bermacam-macam zat melalui proses fosforilasi dan glikosilasi.

  • Gula-gula nukleotida yang diambil badan Golgi dari sitosol memungkinkan pelaksanaan proses glikosilasi dan fosforilasi.

  • Pemecahan protein menjadi fragmen-fragmen aktif kecil adalah fungsi penting yang dijalankan oleh badan Golgi.

  • Badan Golgi berfungsi sebagai tempat untuk dilakukannya proses penambahan sulfat ke molekul-molekul protein.

  • Penyatuan molekul-molekul fosfat menjadi molekul-molekul protein.

  • Melaksanakan transportasi lipid di dalam sel dan memproduksi lisosom.

  • Badan Golgi memiliki peran penting dalam sintesis proteoglikan. Proteoglikan dapat ditemukan pada matriks ekstraseluler sel hewan.

  • Sintesis karbohidrat adalah fungsi penting yang dilakukan oleh badan Golgi. Sintesis karbohidrat melibatkan produksi polisakarida dan glikosaminoglikan.

  • Proteoglikan terbentuk dalam badan Golgi melalui proses di mana polisakarida-polisakarida dan glikosaminoglikan-glikosaminoglikan diikat dengan protein.

  • Glikosaminoglikan terpolimerisasi oleh enzim yang terdapat pada badan Golgi dengan bantuan ikatan xilosa, ini kemudian menyebabkan sintesis protein inti.

  • Sulfasi adalah proses penting yang ditangani oleh badan Golgi. Sulfasi zat-zat yang melewati bagian lumen dari badan Golgi dilakukan dengan bantuan enzim sulfotransferase.

  • Badan Golgi mencegah terjadinya apoptosis (kematian sel). Gen BCL2 yang ada pada badan Golgi memainkan peran penting dalam pencegahan kematian sel.

  • Vesikel yang ada pada badan Golgi melakukan transportasi berbagai jenis molekul ke membran sel. Vesikel sekretori adalah vesikel berukuran besar yang mengeluarkan molekul-molekul ini dari badan Golgi. Vesikel sekretori ini terdapat pada bagian trans badan Golgi. Vesikel-vesikel masuk ke dalam badan Golgi pada bagian cis.

artikel ini disalin lengkap dari: http://www.jendelasarjana.com/2014/03/14-fungsi-badan-golgi.html
halaman utama website: http://www.jendelasarjana.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!

No comments:

Not Indonesian?

Search This Blog