9 Sumber Energi Alternatif

Sumber energi alternatif diperlukan untuk membantu negara agar tidak perlu menaikkan harga bahan bakar, mengurangi ketergantungan pada negara-negara lain untuk pasokan minyak, membatasi penggunaan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui seperti minyak, batu bara, dll.

kincir angin



Selain itu penggunaan sumber energi alternatif juga membantu mengurangi polusi lingkungan serta tidak memberikan efek negatif pada alam seperti air, udara, hutan, dll. Tentunya penggunaan sumber energi alternatif juga membuka lapangan pekerjaan baru, sehingga juga bisa membantu perkembangan ekonomi.

Berikut daftar 9 contoh sumber-sumber energi alternatif:

  1. Tenaga Nuklir
    Proses reaksi nuklir terkontrol diterapkan untuk memanfaatkan tenaga nuklir, tenaga nuklir merupakan sumber energi alternatif yang dapat diperbaharui nomor 1.

    Proses yang digunakan dikenal sebagai fisi nuklir. Pembangkit listrik tenaga nuklir menggunakan bantuan dari reaktor nuklir, air panas untuk menghasilkan uap, yang kemudian diubah menjadi kerja mekanik untuk menghasilkan listrik.

    Survei yang dilakukan pada tahun 2007 menunjukkan bahwa sekitar 14% dari pasokan listrik di seluruh dunia berasal dari tenaga nuklir.

  2. Energi Biomassa
    Materi biologis yang hidup dan mati disebut sebagai biomassa. Biomassa digunakan sebagai sumber bahan bakar atau produksi industri. Tanaman, kulit pohon, serbuk kayu/gergaji, residu pertanian, serpihan kayu, dan kotoran hewan adalah beberapa contoh dari biomassa yang biasa digunakan.

    Biomassa berbeda dengan bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil menggunakan deposit fosil seperti batubara yang terkubur di bawah tanah selama berabad-abad lamanya, sumber biomassa relatif murah dan ramah lingkungan.

  3. Gas Alam Terkompresi (Compressed Natural Gas)
    Seperti namanya, produk ini dibuat dengan melakukan kompresi pada gas alam (metana). Tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaannya menghasilkan gas rumah kaca, tapi meski begitu ini tetap merupakan pilihan yang lebih aman dan bersih dibandingkan dengan bahan bakar seperti bensin, solar, atau bahan bakar propana (LPG).

  4. Tenaga Panas Bumi
    Energi panas bumi murah, dapat diandalkan, dan juga ramah lingkungan. Pembangkit listrik tenaga panas bumi merupakan cara efisien untuk mengekstrak energi yang dapat diperbaharui disediakan oleh bumi. Penggunaan tenaga panas bumi sudah dilakukan sejak dari zaman Romawi kuno, pada waktu itu populer untuk pemanas ruangan serta pemanas air untuk mandi.

    Berkat perkembangan ilmu pengetahuan, sekarang tenaga panas bumi dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik, tanpa merusak lingkungan.

  5. Tenaga Air
    Pembangkit listrik tenaga air adalah salah satu energi alternatif yang paling populer. Gaya gravitasi mengakibatkan air mengalir/jatuh kebawah, air yang mengalir/jatuh dari ketinggian tertentu memiliki energi potensial dan kinetik, energi itu diubah menjadi energi mekanik untuk menghasilkan listrik. Tidak hanya ramah lingkungan, tapi pembuatan pembangkit listrik tenaga air juga tidak menghasilkan limbah langsung apapun.

  6. Tenaga Angin
    Turbin angin mengubah energi angin menjadi listrik, dengan menggunakan rotasi pisau turbin dan generator listrik. Biasanya dibangun banyak kincir angin besar untuk menghasilkan listrik di "peternakan angin". Selain menghasilkan listrik, kincir angin juga dapat digunakan untuk melakukan pekerjaan fisik.

  7. Tenaga Surya atau Matahari
    Ini juga salah satu sumber energi alternatif yang sangat populer, teknologi untuk memanfaatkan tenaga surya berkembang dengan sangat pesat. Tidak seperti jaman dulu, sekarang sel surya mudah dipindahkan dan lebih efisien. Tempat-tempat dimana terdapat sinar matahari terik bisa memanfaatkan energi matahari secara maksimal.

  8. Tenaga Gelombang Laut
    Dengan mengambil energi dari gelombang di permukaan laut, pembangkit listrik tenaga gelombang laut menggunakannya untuk menghasilkan listrik dan melakukan pekerjaan fisik lain. Teknologi ini tidak banyak digunakan meskipun memiliki potensi yang besar.

    Hambatan utama penggunaan tenaga gelombang laut adalah dampak negatif yang dapat diterima oleh lingkungan laut. Dibuatnya pembangkit listrik tenaga gelombang laut pada suatu daerah dapat menganggu keseimbangan sosial-ekonomi daerah tersebut.

  9. Energi/Tenaga Pasang Surut Air Laut
    Sama dengan tenaga gelombang laut, yang ini juga belum banyak digunakan. Namun para ahli melihat potensi yang menjanjikan di masa depan. Salah satu alasannya adalah lebih mudah untuk diprediksi, tidak seperti energi matahari dan angin. Salah satu faktor utama yang menghalangi pemanfaatan teknologi ini adalah biaya yang tinggi.

    Terdapat 2 cara utama untuk menghasilkan listrik dengan pasang surut. Metode pertama dengan generator arus pasang surut, mesin memanfaatkan energi kinetik air untuk menggerakkan turbin. Metode kedua dilakukan dengan memanfaatkan energi potensial yang ada pada perbedaan ketinggian antara pasang tinggi dan rendah.

artikel ini disalin lengkap dari: http://www.jendelasarjana.com/2013/09/9-contoh-sumber-energi-alternatif.html
halaman utama website: http://www.jendelasarjana.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!

No comments:

Not Indonesian?

Search This Blog