Hiu Purba bergigi 300 buah

Mereka secara tidak sengaja telah menangkap seekor hiu purba ‘the living fossil” yang hidup sejak masa pra-sejarah dan oleh para ilmuwan hiu itu sudah ada sejak 80 juta tahun lalu, melalui fossilnya yang pernah mereka temukan.

Seekor hiu purba ‘buruk rupa’ yang mempunyai deretan gigi tajam nan menakutkan telah terpancing oleh sekelompok pemancing dari Australia (21/01/2015).

Hiu sangat langka sejak zaman “pre historic” itu berwarna coklat tua dengan panjang dua meter tertangkap dari perairan Lakes Entrance, sebuah selat buatan kecil di daerah Victoria, Australia. Namun hiu  itu sudah mati ketika terpancing.

Prehistoric Frilled Shark.

Apabila dilihat dari luar, hiu purba berjumbai atau “frilled shark” tersebut terlihat sangat menakutkan dan mirip belut raksasa. Namun, layaknya ikan pemangsa lainnya, hiu purba ini memiliki enam pasang sirip di tubuhnya.

Undersea deep level.

Terlebih lagi, mulut hiu itu mengerikan karena mempunyai deretan gigi tajam berjumlah 300 buah yang terpasang pada rahangnya yang lentur.

“Dengan 300 gigi, sekali Anda tertelan, maka tidak ada jalan keluar lagi. Hiu itu juga terlihat menakutkan, bukan hewan yang akan Anda tunjukkan pada anak-anak sebelum mereka tidur,” ungkap Simon Borg, pimpinan kelompok pemancing itu.

Dari data yang ada, hiu itu hidup di kedalaman 700 meter di bawah air laut. Bahkan menurut situs pemancing South East Trawl Fishing Association (SETFA), spesies hiu yang tergolong sebagai ‘fosil hidup’ ini biasanya hidup di perairan dalam pada zona “Bathypelagic” dengan kedalaman 1.500 sampai 1.200 meter.

Dari penelitian awal, hiu purba yang tertangkap itu diklaim sebagai hiu yang telah ada sejak 80 juta tahun lalu, atau hidup saat dinosaurus masih menguasai Bumi.

Lebih lanjut, hiu itu juga dianggap sebagai hiu sangat langka dari zaman dinosaurus dari laut dalam yang pertama terlihat oleh umat manusia! (Daily Mail).

artikel ini disalin lengkap dari: https://indocropcircles.wordpress.com/2015/02/02/hiu-purba-80-juta-tahun-terpancing/
halaman utama website: https://indocropcircles.wordpress.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!