Situs Warisan Dunia Dari Indonesia

Daftar Situs Warisan Dunia (The World Heritage Sites) di Indonesia terdiri atas 7 (tujuh) tempat di Indonesia yang telah ditetapkan oleh UNESCO World Heritage Committee. Ke-7 tempat di Indonesia yang ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia tersebut meliputi 4 situs alam dan 3 situs budaya. Keempat situs alam yang termasuk Situs Warisan Dunia (World Heritage) meliputi Taman Nasional Komodo, Taman Nasional Ujung Kulon, Taman Nasional Lorentz, dan Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatera. Sedangkan 3 situs budaya di Indonesia yang ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia meliputi Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Situs Manusia Purba Sangiran.
Situs Warisan Dunia atau biasa disebut sebagai Warisan Dunia (The World Heritage) merupakan tempat khusus (semisal hutan, danau, bangunan, gunung, atau kota) yang telah ditetapkan oleh UNESCO World Heritage Committee (Komite Warisan Dunia) sebagai tempat-tempat penting dan menjadi warisan manusia dunia. Program ini bertujuan untuk mengkatalog, menamakan, dan melestarikan tenpat-tempat penting tersebut. Saat ini terdapat 890 Situs Warisan Dunia yang terdiri atas 689 situs budaya, 176 situs alam, dan 25 situs campuran antara alam dan budaya.
ADVERTISEMENT
Daftar Situs Warisan Dunia di Indonesia. Di Indonesia terdapat 7 (tujuh) tempat yang telah ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Dunia. Ketujuh tempat tersebut adalah:
  • Taman Nasional Komodo (Komodo National Park);
  • Taman Nasional Komodo, Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat, Indonesia, ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Dunia (Situs Alami) pada tahun 1991. Taman Nasional Komodo merupakan sebuah kawasan yang terdiri atas pulau-pulau vulkanik yang terdiri atas 3 pulau besar (Komodo, Rinca, dan Padar) seluas 603 km2 (luas daratan). Di kawasan yang ditetapkan sebagai Taman Nasional pada tahun 1980 ini dihuni oleh Biawak terbesar, biawak komodo. Taman Nasional Komodo saat ini juga menjadi finalis New 7 Wonders of Nature.
  • Taman Nasional Ujung Kulon (Ujung Kulon National Park);
  • Taman Nasional Ujung Kulon, Provinsi Banten dan Lampung, Indonesia, ditetapkan oleh UNESCO sevagai Situs Warisan Dunia (Situs Alam) pada tahun 1991. Taman Nasional Ujung Kulon seluas 1,203 km² konon merupakan daerah pertanian yang kemudian hancur lebur dan musnah penduduknya ketika gunung Krakatau meletus pada 27 Agustus 1883 yang kemudian merubah kawasan ini menjadi hutan. Taman Nasional ini menjadi habitat berbagai satwa dan flora termasuk badak jawa yang merupakan mamalia terlangka di dunia. Di kawasan ini juga menjadi habitat alami kokoleceran, tumbuhan yang menjadi maskot provinsi Banten.
  • Taman Nasional Lorentz (Lorentz National Park);
  • Puncakjaya bagian dari Taman Nasional Lorentz (gambar: wikipedia)
    Taman Nasional Larentz, provinsi Papua, Indonesia, ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia (Situs Alam) pada tahun 1999. Taman Nasional seluas 2,5 juta ha (25.000 km²) ini merupakan yang terbesar di Asia Tenggara. Terletak di titik pertemuan dua lempeng benua, Taman Nasional Lorentz menjadi daerah yang memiliki geologi kompleks dengan pembentukan gunung serta patung besar dengan glasiasi dan akresi pantai yang telah membentuk sebagian besar daerah dataran rendah. Proses-proses ini membuat kawasan ini memiliki tingkat endemisme dan keanekaragaman hayati tertinggi. Daerah ini juga mengandung situs fosil yang merekam evolusi kehidupan di Papua dan New Guinea.
  • Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatera (Tropical Rainforest Heritage of Sumatra);
  • Kawasan yang ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia (Situs Alam) pada tahun 2004 ini merupakan 2,5 juta hektar Hutan Hujan Tropis di Sumatera yang terdiri dari tiga taman nasional, yaitu: Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Kerinci Seblat, dan Taman Nasional Bukit Barisan. Kawasan ini memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dan merupakan habitat bagi sekitar 10.000 spesies tanaman, termasuk 17 marga endemik, lebih dari 200 spesies mamalia, dan jenis burung dari 580 ( 21 endemik). Beberapa tumbuhan endemik seperti rafflesia arnoldi dan amorphophallus titanium. Juga satwa-satwa lainnya seperti harimau sumatera dan gajah sumatera.
  • Candi Borobudur (Borobudur Temple Compounds);
  • Prasasti World Heritage di depan Candi Borobudur (gambar: wch.unesco.org)
    Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Indonesia, ditetapkan sebagai Warisan Dunia (Situs Budaya) pada tahun 1991. Merupakan candi Budha yang berasal dari abad ke-8 dan 9. Candi ini tersusun dalam tiga tingkatan yang meliputi dasar piramida dengan lima teras persegi konsentris, batang kerucut dengan tiga platform sirkular dan, dan sebuah stupa besar di bagian atas. Dinding candi dihiasi dengan relief yang luasnya mencapai 2.500 m 2.. Candi Borobudur ditemukan pertama kali pada tahun 1814 oleh Sir Thomas Stamford Raffles. Candi ini sudah mulai dipugar pada masa Hindia dan pada tahun 1970-an dipugar total dengan melibatkan UNESCO.
  • Candi Prambanan (Prambanan Temple Compounds);
  • Candi Prambanan, DI. Yogyakarta, Indonesia ditetapkan sebagai Warisan Dunia (Situs Budaya) pada tahun 1991. Candi yang dibangun pada abad ke-10 ini adalah candi Hindu terbesar di Asia Tenggara yang ditemukan pertama kali oleh CA. Lons seorang berkebangsaan Belanda pada tahun 1733. Candi ini terdiri atas 8 candi utama dan lebih dari 250 candi kecil. Tiga candi utama disebut Trisakti merupakan persembahan kepada tiga dewa Hindu yaitu Siwa (sang Penghancur), Wisnu (sang Pemelihara) dan Brahma (sang Pencipta).
  • Situs Manusia Purba Sangiran (Sangiran Early Man Site);
  • Sangiran, kabupaten Sragen dan Karanganyar, Jawa Tengah, Indonesia, ditetapkan sebagai Warisan dunia (Situs Budaya) pada 1996. Dari kawasan seluas 48 km² tersebut sejak tahun 1934 telah ditemukan belasan ribu fosil yang salah satunya adalah Pithecanthropus erectus dan Meganthropus palaeojavanicus.
Selain ke-7 situs Warisan Dunia tersebut Indonesia juga mempunyai 3 Warisan Budaya (The Intangible Heritage) yang meliputi Wayang (The Wayang Puppet Theatre; ditetapkan pada 2008), Keris (The Indonesian Kris; ditetapkan pada 2008), dan Batik (Indonesian Batik; ditetapkan pada 2009).

artikel ini disalin lengkap dari: http://alamendah.org/2010/06/24/daftar-situs-warisan-dunia-di-indonesia/
halaman utama website: http://alamendah.org/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!

No comments:

Not Indonesian?

Search This Blog