Siklus Hidup burung Puyuh Lengkap

Puyuh/Quail (Coturnix coturnix) merupakan jenis burung yang tidak dapat terbang (sama seperti ayam). Siklus hidup puyuh sangat pendek. Selama hidupnya puyuh melewati 3 fase penting, yaitu fase awal, fase pertumbuhan dan fase bertelur.


Fase Awal
Fase awal adalah fase dimana telur baru saja menetas hingga puyuh berumur 11 hari. Fase ini merupakan masa kritis bagi anak puyuh, karena harus bertahan hidup dari pengaruh cuaca dan predator. Setelah fase ini, anak puyuh akan mulai meninggalkan sarang.
gambar anak burung puyuh yang baru menetas
newborn quail
Fase Pertumbuhan
Fase pertumbuhan adalah fase dimana puyuh berada dalam rentang usia 12 – 42 hari.
anak burung puyuh
baby quail
Fase Bertelur
Setelah berumur 42 hari, puyuh dewasa sudah mulai produktif menghasilkan telur.
Masa Kawin
Puyuh dewasa biasanya tinggal di dalam kawanan dengan jumlah antara 1-20 burung. Tinggal dalam kawanan dapat membuat puyuh merasa lebih aman karena kawanan dapat saling mengamatai bahaya yang mengintai dari predator.
predator burung puyuh
predator
Puyuh akan meninggalkan kawanan hanya pada masa kawin. Selama musim kawin, Puyuh jantan akan hinggap di pohon atau dataran tinggi untuk memulai panggilan kawin. Puyuh jantan sering bersaing dengan puyuh jantan lainnya dan akan kawin dengan hanya satu betina.
gambar burung puyuh jantan
male quail
Masa Bertelur
Puyuh biasanya bersarang diantara rerumputan tinggi yang padat, dimana mereka bisa bersembunyi dari predator.
sarang burung puyuh
quail nest
Puyuh dewasa dapat bertelur sebanyak satu butir per hari. Dalam satu sarang biasanya terdapat 12-14 telur.
telur puyuh
quail eggs
Meskipun burung puyuh adalah pembangun sarang handal dan protektif terhadap anak mereka, hanya sekitar sepuluh telur yang akan benar-benar menetas. Tidak seperti banyak spesies hewan, tugas pengasuhan dibagi antara kedua puyuh jantan dan betina selama musim bersarang.
sepasang burung puyuh
pair of quail
Masa Pengeraman
Jika tidak dihancurkan oleh predator atau cuaca buruk, anak puyuh akan menetas setelah 17-20 hari masa inkubasi. Selama 2 minggu pertama kehidupan, anak puyuh akan memiliki diet ketat serangga dan campuran rumput. Setelah periode ini, mereka akan perlahan-lahan berpindah ke pola makan biji-bijian, seperti jagung dan kacang-kacangan liar.

artikel ini disalin lengkap dari: https://adearisandi.wordpress.com/2011/04/08/siklus-hidup-puyuh/
halaman utama website: https://adearisandi.wordpress.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!

No comments:

Not Indonesian?

Search This Blog