Perbedaan Rusa dan Kijang

Perbedaan antara rusa dengan kijang ini pernah ditanyakan oleh seorang sahabat pembaca blog ini dalam postingan terdahulu yang membahas tentang kijang (Muntiacus muntjak) pada Januari 2011 silam. Saya pun telah menguraikan perbedaan rusa dan kijang meskipun dengan sangat singkat.

Kali ini saya akan mencoba menguraikan beberapa fakta yang diharapkan akan menjawab pertanyaan tentang rusa dan kijang sebagai hewan yang sama ataukah berbeda. Dan jika berbeda, apa saja perbedaannya.
ADVERTISEMENT
Perbedaan Antara Rusa dan Kijang Secara Umum. Rusa merupakan nama umum dalam bahasa Indonesia untuk menyebutkan semua famili Cervidae. Dalam bahasa Inggris rusa sering “deer“. Di seluruh dunia terdapat sekitar 62 jenis (spesies) rusa. Dan dari semua jenis rusa tersebut 4 di antaranya merupakan spesies asli Indonesia yang di antaranya adalah Kijang (Muntiacus muntjak). Tiga spesies lainnya adalah Rusa Sambar (Cervus unicolor), Rusa Timor (Cervus timorensis), dan Rusa Bawean (Axis kuhli).

Rusa dari genus Cervus (rusa sambar dan rusa timor) dan Axis (rusa bawean bahkan rusa totol) di Indonesia sering kali hanya disebut sebagai “rusa” saja atau dalam bahasa Inggris disebut dengan “deer” dan “chital” (untuk genus axis). Sedangkan rusa dari genus Muntiacus di Indonesia dikenal sebagai “kijang” yang dalam bahasa Inggris disebut “muntjak”.
Nah dari gambaran secara umum ini semoga mulai memperjelas perbedaan antara rusa dengan kijang.
Perbedaan rusa dan kijang
Perbedaan ukuran rusa dan kijang
Perbedaan Antara Rusa dan Kijang Secara Spesifik. Secara spesifik terutama berkenaan dengan ciri-ciri fisik ada beberapa hal yang bisa membedakan antara kijang dan rusa.
  • Ukuran tubuh rusa lebih besar dibandingkan kijang. Rusa Indonesia yang paling besar adalah rusa sambar (Cervus unicolor). Kemudian diikuti oleh rusa timor (Cervus timorensis), rusa bawean (Axis kuhli) dan kijang (Muntiacus muntjak) dengan ukuran tubuh terkecil.
  • Tanduk rusa (baik rusa sambar, rusa timor, maupun rusa bawean) bercabang tiga sedangkan pada kijang hanya bercabang dua. Tanduk ini hanya dimiliki oleh rusa dan kijang jantan.
  • Tanduk atau ranggah pada rusa lebih panjang dibandingkan tanduk kijang. Tanduk pada rusa sambar, rusa timor, maupun rusa bawean panjangnya melebihi panjang kepala mereka bahkan bisa mencapai 1 meter tingginya pada rusa sambar. Berbeda dengan rusa, tanduk kijang panjangnya hanya sekitar separo dari panjang kepalanya.
  • Gigi taring rusa tidak panjang berbeda dengan kijang yang memiliki gigi taring yang panjang dan keluar.
  • Antara kijang dengan rusa siapa yang paling cepat larinya?. Nah, perbedaan kecepatan lari ini yang saya tidak tahu. Mungkin lantaran belum pernah diadakan lomba lari antar rusa. Namun yang pasti, ‘kijang’ yang pernah saya naiki larinya cepat banget.

artikel ini disalin lengkap dari: http://alamendah.org/2011/09/08/perbedaan-rusa-dan-kijang/
halaman utama website: http://alamendah.org/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!

No comments:

Not Indonesian?

Search This Blog