a. Konvergensi
Konvergensi, yaitu gerakan saling
bertumbukan antarlempeng tektonik. Tumbukan antarlempeng tektonik dapat berupa
tumbukan antara lempeng benua dengan benua atau antara lempeng benua dengan
lempeng dasar samudera. Zone atau tempat terjadinya tumbukan antara lempeng
tektonik benua dengan benua disebut Zone Konvergen. Contohnya tumbukan antara
lempeng India dengan lempeng Benua Eurasia yang menghasilkan terbentuknya pegunungan
lipatan muda Himalaya yang merupakan pegunungan tertinggi di dunia dengan
puncak tertingginya, yaitu Mount Everest. Contoh lainnya, tumbukan lempeng
Italia dengan Benua Eropa yang menghasilkan terbentuknya Pegunungan Alpen.
Zone berupa jalur tumbukan
antarlempeng benua dengan lempeng dasar samudera, disebut Zone Subduksi atau
zone tunjam, contohnya tumbukan antara lempeng benua Amerika dengan lempeng
dasar Samudera Pasifik yang menghasilkan terbentuknya Pegunungan Rocky dan
Pegunungan Andes. Fenomana yang dihasilkannya:
1) lempeng samudera menghujam ke
bawah lempeng benua;
2) terbentuk palung laut di tempat
tumbukan tersebut;
3) pembengkakan tepi lempeng benua
yang merupakan deretan pegunungan;
4) terdapat aktivitas vulkanisme,
intrusi dan ekstrusi;
5) daerah hiposentra gempa dangkal
dan dalam;
6) penghancuran lempeng akibat
pergesekan lempeng;
7) timbunan sedimen campuran atau
melange.
Gambar 2.9
Daerah tumbukan dua lempeng
b. Divergensi
Divergensi yaitu gerakan saling
menjauh antarlempeng tektonik contohnya gerakan saling menjauh antara lempeng
Afrika dengan Amerika bagian selatan. Zone berupa jalur tempat berpisahnya
lempeng-lempeng tektonik disebut Zone Divergen (zone sebar pisah). Fenomena
yang terjadi, sebagai berikut:
1) Perenggangan lempeng yang
disertai pertumbukan kedua tepinya.
2) Pembentukan tanggul dasar
samudera (med ocean ridge) di sepanjang tempat perenggangan lempeng-lempeng
tersebut.
3) Aktivitas vulkanisme laut dalam
yang menghasilkan lava basa berstruktur bantal (lava bantal) dan hamparan
leleran lava encer, dan
4) Aktivitas gempa.
Gambar 2.10
Dua lempeng saling menjauh
c. Sesar mendatar
Sesar mendatar (Transform), yaitu
gerakan saling bergesekan (berlawanan arah) antarlempeng tektonik. Contohnya,
gesekan antara lempeng Samudera Pasifik dengan lempeng daratan Amerika Utara
yang mengakibatkan terbentuknya Sesar San Andreas yang membentang sepanjang
kurang lebih 1.200 km dari San Francisco di utara sampai Los Angeles di selatan
Amerika Serikat. Zone berupa jalur tempat bergesekan lempeng-lempeng tektonik
disebut Zone Sesar Mendatar (Zone Transform). Bentukan alam yang dihasilkan
antara lain patahan atau sesar mendatar. Gerak patahan atau sesar ini dapat
menimbulkan gempa bumi. Contoh: Sesar Sam Andreas di California.
Tenaga endogen yang telah
mengakibatkan adanya variasi bentuk muka bumi, tidak hanya terjadi di daratan
melainkan juga di dasar laut.
artikel ini disalin lengkap dari: http://r3nnysaputri.blogspot.com/2014/01/macam-macam-bentuk-pergerakan-lempeng.html
halaman utama website: http://r3nnysaputri.blogspot.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
No comments:
Post a Comment