Pengertian dan Proses terjadinya Gunung

Pengertian gunung adalah tanah yang menonjol ke atas, lebih tinggi dari wilayah di sekitarnya. Sebuah gunung biasanya lebih tinggi daripada bukit . Lalau seberapa tinggi? Disebut gunung jika puncaknya lebih tinggi dari 610 meter dari permukaan laut.
Adapun puncak gunung tertinggi di Indonesia berada di Papua, tepatnya di kawasan gunung Jaya Wijaya. Puncak gunung itu bernama Cartenz Pyramid dengan ketinggian 4.884 meter dari permukaan laut. Sedangkan gunung tertinggi di dunia adalah gunung Everest dengan ketinggian 8.840 meter dari permukaan laut. Gunung Everest merupakan salah satu gunung di pegunungan Himalaya yang terletak di perbatasan China dan Nepal.
Pengertian Gunung dan Proses Terjadinya Gunung

Proses Terjadinya Gunung

Tahukah kalian bagaimana proses pembentukan gunung yang pernah kalian lihat dan singgahi itu? Proses pembentukan gunung terjadi menurut skala tahun geologi, berkisar 45 sampai dengan 450 juta tahun.
Proses Terjadinya Gunung
Biasanya, gunung terbentuk karena adanya gerakan tektonik dan gerakan orogenik pada lempeng. Selanjutnya gerakan-gerakan tersebut dikenal dengan sebutan orogenesis. Nah, sedimen baru akan terjadi di dalam proses orogenis untuk kemudian berkumpul dan berubah bentuk menjadi lempeng tektonik.
Biasanya dalam pembentukan lempeng tektonik, ada tiga lempeng yang ditimbulkan, yaitu lempeng busur kepulauan, benua dan lautan. Selanjutnya, tumpukan yang terjadi pada lempeng kepulauan dan benua akan menyusup ke lapisan astenosfer atau menyusup ke bebatuan vulkanik.
Setelah itu, sedimen baru akan terjadi pada sisi benua. Sedangkan tumpukan lempeng benua dengan benua sendiri merupakan suatu proses pembentukan yang menggunakan sistem penggunungan, seperti puncak Himalaya dan Ural.
Selain proses orogenis atau orogenik, juga terjadi proses epeirogenesis. Proses ini merupakan suatu gerakan yang membentuk benua dengan menggunakan jari-jari bumi. Proses ini juga dikenal dengan gerakan radial. Suatu gerakan yang mengarah menjauh dari titik pusat bumi.
Berdasarkan keteranga tersebut, selanjutnya dapat disimpulkan bahwa gunung terjadi atas 3 proses, pertama proses sedimen, yaitu lapisan-lapisan sedimen dan batuan vulkanik menumpuk sampai kedalaman beberapa kilometer.
Kedua, perubahan bentuk batuan dan pengangkatan kerak bumi mengalami deformasi karena adanya gaya kompresi, akibat pergesekan di antara lempeng-lempeng tektonik.
Ketiga, proses pengangkatan kerka bumi. Biasanya gesekan antar lempeng akan mengangkat sebagian kerak bumi sebagai lipatan lebih tinggi dari sekitarnya, sampai membentuk gunung. Sedangkan jika lempeng saling menarik, maka akan terbentuk lembah.


artikel ini disalin lengkap dari: http://www.drzpost.com/reading-286-Pengertian-Gunung-dan-Proses-Terjadinya-Gunung.html
halaman utama website: http://www.drzpost.com/
Jika ada waktu, Dimohon untuk Membuka Halaman Utama website yang telah saya salin artikelnya ya!

No comments:

Not Indonesian?

Search This Blog