Teknologi memang seringkali datang dengan beragam
penemuan yang tak hanya penting, tetapi juga mengagumkan. Kebutuhan
untuk memaksimalkan beragam fungsi kehidupan dalam cara yang paling
efektif dan efisien mendorong teknologi untuk terus melahirkan
material-material yang berkualitas tinggi dan potensial. Seperti yang
dilakukan peneliti dari HRL Laboratories dan California Institute of Technology
ini. Lewat kerja sama penelitian yang mereka lakukan, mereka berhasil
menciptakan materi yang diklaim sebagai yang paling ringan di dunia saat
ini. Bagaimana tidak? Materi ini bahkan 100 kali lebih ringan
dibandingkan bahan seperti Stryrofoam.
Materi yang belum diberi nama ini berhasil dibangun menggunakan arsitektur selular “micro-lattice” yang membuat kepadatan yang diusungnya hanya 0,9 mg/cc, mengalahkan materi teringan sebelumnya yang disebut “liquid smoke” dengan kepadatan 4 mg/cc. Materi ini terdiri dari 99.99% ruang terbuka dan 0,01% bahan padat yang dibangun dalam skala nanometer, micro, hingga milimeter. Ruang kosong ini saling terhubung dalam ketebalan tak sampai 100 nanometer. Yang lebih mengagumkan, bahan ini 1.000 kali lebih tipis daripada sehelai rambut Anda. Lantas, potensi seperti apa yang mampu dihadirkan bahan ini? Bukankah ketipisan berkorelasi kuat dengan bahan yang rentan putus dan hancur? Hukum tersebut mungkin berlaku untuk materi yang lain, tetapi tidak untuk yang satu ini.
Percaya atau tidak, materi teringan ini memiliki sifat yang tidak berbeda dengan metal. Ia mampu menegang hingga 50% dari kondisi aslinya dengan kemampuan menyerap energi superbaik. Dikembangkan untuk kepentingan DARPA, materi ini tampaknya akan menjadi bagian dari teknologi yang menyempurnakan kekuatan militer Amerika Serikat. DARPA sendiri menyatakan bahwa materi ini akan digunakan sebagai elektroda baterai atau sebagai katalis bahan lain untuk menyerap getaran dan kejutan dengan lebih baik, menjadikannya sebagai salah satu materi pertahanan diri yang mumpuni.
Materi yang belum diberi nama ini berhasil dibangun menggunakan arsitektur selular “micro-lattice” yang membuat kepadatan yang diusungnya hanya 0,9 mg/cc, mengalahkan materi teringan sebelumnya yang disebut “liquid smoke” dengan kepadatan 4 mg/cc. Materi ini terdiri dari 99.99% ruang terbuka dan 0,01% bahan padat yang dibangun dalam skala nanometer, micro, hingga milimeter. Ruang kosong ini saling terhubung dalam ketebalan tak sampai 100 nanometer. Yang lebih mengagumkan, bahan ini 1.000 kali lebih tipis daripada sehelai rambut Anda. Lantas, potensi seperti apa yang mampu dihadirkan bahan ini? Bukankah ketipisan berkorelasi kuat dengan bahan yang rentan putus dan hancur? Hukum tersebut mungkin berlaku untuk materi yang lain, tetapi tidak untuk yang satu ini.
Percaya atau tidak, materi teringan ini memiliki sifat yang tidak berbeda dengan metal. Ia mampu menegang hingga 50% dari kondisi aslinya dengan kemampuan menyerap energi superbaik. Dikembangkan untuk kepentingan DARPA, materi ini tampaknya akan menjadi bagian dari teknologi yang menyempurnakan kekuatan militer Amerika Serikat. DARPA sendiri menyatakan bahwa materi ini akan digunakan sebagai elektroda baterai atau sebagai katalis bahan lain untuk menyerap getaran dan kejutan dengan lebih baik, menjadikannya sebagai salah satu materi pertahanan diri yang mumpuni.
artikel ini disalin lengkap dari: http://www.jagatreview.com/2011/11/inilah-materi-paling-ringan-di-dunia/
halaman utama website: http://www.jagatreview.com/
Jika ada waktu, Dimohon untuk Membuka Halaman Utama website yang telah saya salin artikelnya ya!
No comments:
Post a Comment