Rotasi dan Revolusi Matahari



MATAHARI sebagai pusat tata surya kita apakah juga berotasi seperti planet-planet yang mengelilinginya?. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simaklah video ilustrasi di bawah ini.

Dari video ilustrasi di bawah, dapat diketahui bahwa matahari ternyata juga berotasi pada sumbunya.
Dari sebuah artikel di id.wikipedia.org disebutkan bahwa Matahari berotasi selama 27 hari dalam satu kali periode putaran. Namun demikian, ternyata rotasi dipermukaan Matahari tidaklah sama dengan rotasi pada bagian interior Matahari. Hal tersebut mungkin disebabkan karena Matahari bukanlah terdiri dari material padat melainkan gas atau juga karena hal-hal lain yang sampai saat ini masih diteliti oleh para ahli.



Secara lebih rinci disebutkan bahwa zona inti dan zona radiatif Matahari berotasi secara bersamaan. Sedangkan zona konvektif Matahari dan fotosfernya meski juga berotasi secara bersamaan namun kecepatannya berbeda. Pada bagian khatulistiwa, rotasi memakan waktu 24 hari dan pada kutubnya berotasi selama 31 hari.
Rotasi Matahari ini diketahui pertama kali setelah dilakukan pengamatan terhadap perubahan letak bintik-bintik hitam Matahari. Informasi lainnya juga menyebutkan sudut selisih antar sumbu putar Matahari dengan sumbu putar Bumi adalah 7,65°. Dari keadaan tersebut dapat diketahui bahwa kutub utara Matahari akan dapat terlihat dari Bulan pada bulan September dan kutub selatan Matahari dapat dilihat dari Bulan pada bulan Maret. Adapun arah rotasi Matahari adalah sama dengan dengan arah rotasi Bumi. Video ilustrasi yang lain terkait rotasi bumi dapat dilihat di sini.
Apakah Matahari Juga Berevolusi?
Dalam artikel yang sama disebutkan pula bahwa Matahari dan seluruh anggota tata suryanya berevolusi mengelilingi pusat Galaksi Bima Saksi (Supermassive Black Hole). Saat ini diperkirakan tata surya kita berjarak 28.000 tahun cahaya dari pusat galaksi tersebut. Sementara itu kecepatan rata-rata revolusi adalah 828.000 km/jam. Dengan demikian perkiraan waktu revolusi tata surya kita akan mencapai satu kali periode putaran adalah 230 juta tahun lagi.

No comments:

Not Indonesian?

Search This Blog