Jika Anda adalah seorang pecinta Alam yang setia, maka Anda mungkin
mengenali beberapa mamalia di daftar ini, namun untuk masyarakat umum,
hewan-hewan ini relatif tidak dikenal meskipun ini mamalia yang paling
unik di alam. Meskipun penemuan spesies dan sub spesies baru sangat
sering terjadi di kerajaan hewan, namun untuk mammalia tetap jarang
dijumpai penemuan spesies dan subspesies baru. Cekidot makhluk aneh dan
indah di bawah ini.
Selain platipus, echidna adalah satu-satunya mammalia yang bertelur. Betina menelurkan satu telur berbulu bercangkang lunak dua puluh dua hari setelah kawin dan meletakkannya langsung dalam kantungnya. Telur akan menetas setelah sepuluh hari; ekidna muda (dalam bahasa Inggris disebut: puggle), kemudian akan menghisap susu dari pori-pori kedua kelenjar susu (sebab monotremata tidak memiliki puting) dan tetap tinggal di dalam kantung induknya untuk empat puluh lima hingga lima puluh lima hari, selama kurun waktu tersebut, mulai tumbuh duri. Sang ibu menggali lubang untuk merawat anaknya dan meletakkan anaknya di dalam lubang. Sang ibu kembali setiap lima hari untuk menyusui sampai berhenti menyusui pada bulan ketujuh
12. Hairy Saki
Saki Berbulu juga dikenal sebagai Saki Biksu karena pola unik dari
bulunya adalah unik daerah Amazon dan jarang dilihat oleh siapa pun.
Monyet berwarna-warni ini menghabiskan hampir seluruh hidupnya di atas
pohon jauh dari bahaya dan yang sebenarnya adalah sebuah hal yang baik
karena jika kita berhadapan dengan hewan ini, kita dapat membuatnya
ketakutan setengah mati, secara harfiah. Monyet penakut ini tidak
dilihat dalam penangkaran karena bahkan sedikit panik pun akan membuat
monyet ini mengalami shock yang hampir selalu fatal.
11. Argali
Meskipun anda pernah ke Mongolia, Tibet atau Siberia, tapi kemungkinan
besar anda tetap tidak pernah melihat seekor Argali secara langsung.
Karena domba liar besar ini sangat langka. Argali mungkin tidak tampak
jauh berbeda dari domba-domba lainnya, dan merekai terancam punah akibat
perburuan dan hilangnya habitat.
10. Pink Fairy Armadillo
Pink Fairy Armadillo adalah jenis trenggiling yang hidup secara
eksklusif di Argentina dan sangat kecil (kira-kira panjangnya sekitar
120mm). Bahkan di negara asalnya, Argentina, Hewan ini adalah
pemandangan langka yang mungkin dikarenakan ukurannya yang kecil dan
keahliannya untuk cepet2 bersembunyi dengan menggali tanah ketika merasa
terancam. Pink Fairy Armadillo biasanya akan bersembunyi sebelum kita
melihatnya, dan inilah yang membuatnya untuk sementara aman dari
manusia.
9. Aardwolf
Aardwolf atau 'serigala bumi' adalah mamalia yang membuat rumah di
Afrika dan meskipun aardwolf bentuknya mirip dengan Hyena, tetapi hewan
ini hanya makan serangga. Nama 'serigala bumi' diberikan kepada aardwolf
dikarenakan hewan ini banyak menghabiskan waktunya di dalam liang bawah
tanah dan dengan demikian jarang terlihat. Meskipun aardwolf adalah
nocturnal, tapi itu tidak berarti dia harus bersaing dengan ketat dalam
mencari makanan, walaupun seekor aardwolf harus mengkonsumsi sejumlah
besar serangga seperti rayap dan semut untuk mengisi perutnya.
8. Douroucouli
Douroucouli atau dikenal sebagai monyet burung hantu atau monyet malam
adalah spesies monyet nokturnal sejati di dunia. Spesies yang lain dari
monyet yang biasa disebut nocturnal sebenarnya aktif pada saat senja
sampai menjelang malam, sedangkan Douroucouli ini benar-benar menjadikan
malam sebagai milik mereka. Meskipun monyet ini aktif di malam hari,
tapi mereka tidak menjaga diri mereka dengan bersembunyi karena monyet
ini terkenal sangat ribut dan memiliki delapan panggilan yang berbeda.
Douroucouli dapat ditemukan di Amerika selatan dan kadang-kadang di
daerah tengah dan Anda pasti akan mendengar mereka sebelum Anda melihat
mereka!
7. Lesser Grison
Lesser Grison adalah hewan asli Amerika Selatan dan sangat mirip dengan
cerpelai (stoats). Hewan pemburu alami ini pernah dipelihara di Peru dan
digunakan untuk berburu Echidna. Jika Anda belum pernah ke Amerika
Selatan maka Anda mungkin tidak pernah melihat mamalia yang unik ini
sebelumnya, panjang mereka adalah sekitar 30 cm dan meskipun mereka
adalah kerabat dekat dengan cerpelai, fisik mereka lebih menyerupai
berang berang (Otter) dengan warna yang tidak jauh berbeda dengan yang
dimiliki luak.
6. European souslik
Ini hanya seekor tupai, atau lebih spesifiknya adalah souslik Eropa yang
adalah tupai tanah yang biasa dijumpai di Eropa dan Asia sehingga
kemungkinan nya tidak semua orang terbiasa dengan spesies ini. Meski
secara fisik sangat mirip dengan spesies tupai lainnnya, souslik Eropa
pantas disebutkan disini karena pola makannnya yang unik yang kebanyakan
orang mungkin tidak tahu. Souslik Eropa benar-benar dapat makan daging,
tidak seperti hewan pengerat lainnya. Makanan umum untuk souslik Eropa
termasuk tikus dan bahkan burung kecil.
5. Fossa
Fossa ini adalah mamalia yang sangat langka yang hanya ditemukan di
pulau Madagaskar. Fossa ini memang terlihat seperti kucing tetapi
sebenarnya jauh lebih mirip Mongoose dan olahraga mantel cokelat lushous
Fossa adalah anggota terbesar dari keluarga Luwak dan mamalia terbesar
di Madagaskar. Saat ini Fossa terdaftar sebagai hewan yang terancam
punah karena diyakini hanya ada sekitar 3000 ekor yang tersisa di
Madagaskar.
4. Moonrat
Makhluk lucu ini adalah tikus Bulan atau dikenal sebagai landak berbulu.
Tikus Bulan membuat rumah di Asia tenggara dan dihindari oleh banyak
orang karena bau busuk yang dihasilkan dari kelenjar ampuh musk nya yang
menyaingi bau sigung yang lebih terkenal. Wajah putih tikus bulan
termasuk besar bagi dalam family nya dan biasanya memiliki garis coklat
gelap di mana-mana di bagian wajahnya. Karakteristik yang paling berbeda
dari tikus bulan adalah bahwa mamalia ini memiliki hidung yang botak
dan berbentuk aneh.
3. North American Cacomistle
Berita baiknya adalah bahwa binatang jenis ini tidak terancam punah.
Cacomistleis Amerika Utara sangat umum di amerika selatan namun tidak
tidak begitu dikenal. Nama lain dari hewan ini adalah 'kucing ekor
cincin' dan 'kucing tupai', yang keduanya tidak memberikan deskripsi
yang akurat dari mamalia ini. Cacomistle amerika utara lebih mirip
seperti rakun dibandingkan kucing dan memiliki kebiasaan yang sama,
kadang-kadang menyebabkan masalah dan orang menuduh rakun sebagai
penyebabnya. Nama Cacomistle Amerika Utara berasal dari bahasa Nahuatl
secara harfiah berarti 'setengah singa gunung' yang lagi-lagi cukup jauh
dari mendeskripsikan hewan ini.
3. Echidna
Ekidna adalah mammalia kecil yang tubuhnya ditutupi rambut kasar dan
duri. Ekidna menyerupai pemakan semut Amerika Selatan dan mammalia
berduri lainnya seperti hedgehog dan landak. Mereka memiliki moncong
yang berfungsi sebagai mulut dan hidung. Moncong mereka panjang dan
langsing. Mereka memiliki kaki yang pendek dan kuat dengan kuku besar.
Ekidna juga adalah penggali yang handal. Mereka memiliki mulut yang
mungil dan rahang tak bergigi. Mereka makan dengan cara membuka batang
kayu yang lunak, sarang semut, dan semacamnya, dan menggunakan lidahnya
yang panjang serta lengket yang memanjang dari moncongnya untuk
mengumpulkan mangsanya. Ekidna moncong pendek terbiasa memakan semut dan
rayap dalam jumlah besar, sedangkan spesies Zaglossus terbiasa memakan
cacing tanah dan larva serangga. Selain platipus, echidna adalah satu-satunya mammalia yang bertelur. Betina menelurkan satu telur berbulu bercangkang lunak dua puluh dua hari setelah kawin dan meletakkannya langsung dalam kantungnya. Telur akan menetas setelah sepuluh hari; ekidna muda (dalam bahasa Inggris disebut: puggle), kemudian akan menghisap susu dari pori-pori kedua kelenjar susu (sebab monotremata tidak memiliki puting) dan tetap tinggal di dalam kantung induknya untuk empat puluh lima hingga lima puluh lima hari, selama kurun waktu tersebut, mulai tumbuh duri. Sang ibu menggali lubang untuk merawat anaknya dan meletakkan anaknya di dalam lubang. Sang ibu kembali setiap lima hari untuk menyusui sampai berhenti menyusui pada bulan ketujuh
1. Platypus
Platipus adalah hewan semi-akuatik yang banyak ditemui di bagian timur
benua Australia. Walaupun Platipus bertelur tapi ia tergolong ke dalam
kelas Mammalia karena ia menyusui anaknya. Platipus juga sering dikenal
dengan nama duck-billed Platypus atau Platypus berparuh bebek disebabkan
bentuk paruhnya yang menyerupai bebek. Platipus termasuk binatang yang
aneh dari kerajaan Animalia. Binatang ini Mammalia tapi bertelur
(mayoritas Mammalia beranak seperti anjing, kucing, beruang, dan
sebagainya). Platipus memiliki paruh yang seperti bebek dan kaki
berselaput. Seperti halnya kangguru dan koala, platipus menjadi simbol
fauna Australia dan dapat ditemui di koin 20 sen Australia.
No comments:
Post a Comment