Tidakkah
kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk
(kepentingan) mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan
menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin. Dan di antara manusia
ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau
petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan. (Luqman 20)
Pengertian Lengkap Induksi Elektromagnetik
Induksi elektromagnetik adalah peristiwa
timbulnya arus listrik akibat adanya perubahan fluks magnetic. Fluks
magnetic adalah banyaknya garis gaya magnet yang menembus suatu bidang.
A. Terjadinya GGL induksi
![]() |
Induksi Elektromagnetik |
Seorang ilmuwan dari Jerman yang bernama Michael Faraday
memiliki gagasan bahwa medan magnet dapat menghasilkan arus listrik.
Pada tahun 1821 Michael Faraday membuktikan bahwa perubahan medan magnet
dapat menimbulkan arus listrik. Galvanometer merupakan alat yang dapat digunakan untuk mengetahui ada tidaknya arus listrik yang mengalir. Gaya
gerak listrik yang timbul akibat adanya perubahan jumlah garis-garis
gaya magnet disebut GGL induksi, sedangkan arus yang mengalir dinamakan
arus induksi dan peristiwanya disebut induksi elektromagnetik.
Pembagian Gelombang Elektromagnetik
Dalam pembahasan tentang gelombang,
terdapat jenis gelombang yang dinamakan gelombang elektromagnetik.
Pengertian gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dalam
perambatannya tidak memerlukan medium perantara. Cahaya yang kita
nikmati setiap harinya adalah salah satu contoh gelombang
elektromagnetik. Namun, gelombang elektromagnetik terbagi atas beberapa
jenis. Berikut ini selengkapnya kami uraikan Pembagian Jenis Gelombang
Elektromagnetik:
![]() |
Gelombang Elektromagnetik |
Pengertian Lengkap Gelombang Transversal dan Longitudinal
Jika kita mengikatkan ujung tali pada
tiang, kemudian ujung tali yang lain kita getarkan maka getaran tersebut
akan merambat sepanjang tali menuju ke ujung tali yang lain. Getaran
yang merambat sepanjang tali inilah yang disebut gelombang tali.
Gelombang tali merupakan gelombang 1 dimensi. Dalam hal ini, medium
gelombang tidak ikut merambat, tetapi hanya bergetar (bergerak naik
turun) di tempatnya.
Pengertian Lengkap Daerah Frekuensi
Menurut teori partikel, setiap zat
tersusun atas partikel-partikel zat. Partikel-partikel tersebut selalu
dalam keadaan bergetar dan bergerak. Jadi, sebenamya setiap zat selalu
dalam keadaan bergetar (getaran alamiah). Padahal getaran merupakan
sumber bunyi. Namun, kenyataannya bunyi yang dihasilkan oleh getaran
partikel benda tidak dapat kita dengar. Hal ini menunjukkan bahwa tidak
setiap bunyi dapat kita dengar. Kita hanya dapat mendengar bunyi yang
mempunyai frekuensi tertentu. Bunyi yang dapat kita dengar dinamakan bunyi audio (audiosonik).
Bunyi audio (audiosonik) mempunyai frekuensi 20 Hz – 20.000 Hz. Jadi,
kita akan dapat mendengar suatu bunyi jika frekuensi bunyi tersebut
berkisar antara 20 Hz – 20.000 Hz.
Pengertian Lengkap Frekuensi Bunyi
Bunyi adalah gelombang merambat dalam
bentuk gelombang longitudinal. Setiap gelombang selalu mempunyai panjang
gelombang, frekuensi atau period, dan amplitud gelombang. Dengan
demikian, bunyi juga mempunyai besaran-besaran tersebut. Besaran-besaran
itulah yang menentukan jenis bunyi. Jika kita memukul bedug atau
gendang, kita akan mendengar bunyi bedug. Semakin kuat kita memukul,
semakin keras bunyi yang kita dengar. Saat kita memukul bedug lebih
keras, getaran yang terjadi juga lebih kuat. Artinya, amplitud getaran
yang terjadi lebih besar.
Subscribe to:
Posts (Atom)