Al-Quran sering sekali menjelaskan persoalan rotasi dan orbit benda-benda angkasa. Hal itu merupakan gambaran bagi setiap orang agar selalu memperhatikan kenapa Bumi ini berputar pada porosnya, kenapa planet ini bersama planet-planet yang lainnya beredar mengelilingi matahari yang juga berputar di porosnya.
Semua planet itu tidak bertiang, tidak bertali dan juga tidak
memiliki tempat bergantung.
Semuanya bergerak dalam keadaan bebas
terapung. Perhatikan pesan yang disampaikan lewat ayat berikut:
“Dia menciptakan langit dengan tanpa tiang yang kamu lihat, dan Dia meletakkan rawasiya (peneguh) di bumi agar berputar bersama kamu” (QS Luqman 31:10).
“Dia menciptakan langit dengan tanpa tiang yang kamu lihat, dan Dia meletakkan rawasiya (peneguh) di bumi agar berputar bersama kamu” (QS Luqman 31:10).
Hanya Peneguh itulah yang memutar planet itu tetap disumbunya
sambil berputar-putar mengelilingi matahari. Rawasia inilah sosok
penting dari sesuatu yang harus diteliti lebih dalam lagi oleh para
astronom. Dengan mengetahui keadaan Rowasia setiap planet, maka tabir
misteri alam semesta yang tak terbatas itu akan terkuak.
Bumi yang beratnya sekitar 700 triliun ton tidak jatuh pada
matahari karena gaya lantingnya (centrifugal) dalam keadaan mengorbit,
sebaliknya Bumi juga tidak terlanting jauh keluar dari garis orbitnya
sebab ditahan oleh gaya gravitasi pada matahari sebagai pusat orbit.
Kekuatan gaya lanting Bumi dan gaya gravitasi adalah sama besarnya, orang ahli menyebutnya dengan Equilibrium. Oleh karena itulah sampai hari ini Bumi yang kita diami terus menerus berputar dan beredar mengelilingi matahari.
Andaikan kalau Bumi hanya memakai gaya lantingnya saja tanpa
menggunakan gaya gravitasi. Maka, bisa dipastikan Bumi akan melayang
jauh meninggalkan matahari. Dengan begitu, tenaga centrifugal seperti
yang dimiliki Bumi dapat diadopsi oleh “piring terbang” untuk terbang
jauh jika tenaga gravitasinya dihilangkan.
Nah, akhirnya kita pun sampai pada pertanyaan ini, bagaimana cara menghilangkan gaya gravitasi itu?
Salah satu caranya adalah dengan memutar bagian pesawat secara
horisontal. Apabila putaran itu semakin cepat maka semakin besar pula
gaya centrifugal yang dihasilkan dan semakin kecillah gaya gravitasinya,
sampai akhirnya gaya gravitasi ini akan hilang sama sekali dan mulailah
pesawat dapat terangkat dengan mudah tanpa terpengaruh oleh gravitasi
Bumi.
Mungkin anda akan bertanya, bagaimana bisa pesawat dapat berputar
terus menerus tanpa tumpuan? Dari situlah kita namakan pesawat ini
dengan Shuttling System, yaitu pesawat berbentuk piring berputar dengan posisi penumpang statis didalam putaran tersebut. Perhatikan gambar ilustrasi struktur “piring terbang” dibawah ini.
1. Bagian Atas, kita namakan Positif, berputar ke kanan, semakin ke pinggir massanya semakin tebal dan berat.
2. Bagian Bawah, kita namakan Negatif, berputar ke kiri, semakin ke pinggir massanya semakin tebal dan berat.
3. Bagian Tengah, kita namakan Netral, disinilah tempat awak
pesawat serta perlengkapan dan mesin yang memutar Positif dan Negatif
sekaligus dalam satu kendali.
Praktis pesawat pun akan terangkat dibantu dengan ledakan
seperlunya untuk tenaga pembelok dan untuk penambahan kecepatan sewaktu
berada di angkasa tanpa bobot.
Bagaimanapun nantinya wujud konstruksi pesawat itu, kita serahkan
saja kepada para profesor dan kita yakin nantinya di masa depan akan
terwujud sebagai pesawat kebal peluru dan tak memerlukan landasan
tertentu karena dia dapat berdiri statis di angkasa dan yang lebih hebat
lagi adalah bahwa pesawat itu tentunya water-proof alias anti-air yang
kalau pada saat diperlukan dia dapat langsung masuk ke dalam lautan dan
keluar lagi sesuai kehendaknya.
Kita boleh mengatakan bahwa kendaraan manusia kini sudah kolot,
kuno atau usang karena sistem yang dipakainya sudah berlaku selama
ribuan tahun, yang semuanya itu memakai prinsip menolak ke belakang
untuk maju ke depan dan menolak ke bawah untuk naik ke atas. Setelah
manusia sanggup memakai gaya centrifugal berbentuk “piring terbang” barulah manusia akan memulai kendaraan modern.
artikel ini disalin lengkap dari: https://iwanblog.wordpress.com/2011/07/26/beginilah-ufo-menghilangkan-gaya-gravitasi-pada-pesawatnya/
halaman utama website: https://iwanblog.wordpress.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
No comments:
Post a Comment