Pengertian Lengkap Senyawa Terner beserta Contohnya

kata terner berasal dari bahasa Latin yaitu dari kata “ter” yang artinya tiga. Jadi, dari kata tersebut mafia online menyimpulkan bahwa senyawa terner adalah senyawa yang terbentuk dari tiga jenis unsur yang berbeda. Contohnya NaOH (natrium hidroksida), di mana NaOH terdiri tiga unsur yang berbeda yaitu unsur natrium (Na), unsur Oksigen (O), dan unsur Hidrogen (H). Contoh senyawa terner yang lain misalnya C2H5OH (alkohol), di mana senyawa tersebut terdiri dari unsur karbon (C), unsur hidrogen (H) dan unsur oksigen (O).




Apakah semua senyawa asam termasuk senyawa terner? Kita ketahui bahwa senyawa terner adalah senyawa yang terbentuk dari tiga jenis unsur yang berbeda. Kalimat itu menekankan bahwa harus terbentuk dari tiga jenis unsur yang berbeda. Akan tetapi, ada senyawa asam yang terbentuk dari dua unsur yang berbeda atau senyawa biner, misalnya senyawa asam klorida (HCl) yang terdiri dari unsur hidrogen (H) dan klor (Cl). Jadi dapat disimpulkan bahwa senyawa asam belum tentu termasuk senyawa terner, karena masih ada senyawa asam yang merupakan senyawa biner.



Apakah semua senyawa basa termasuk senyawa terner? Sebelum membahas apakah senyawa basa merupakan senyawa terner terlebih dahulu kita cari definisi dari senyawa basa. Senyawa basa merupakan senyawa yang dapat menghasilkan ion hidroksida negatif (OH) ketika dilarutkan ke dalam larutan air. Oleh karena itu, unsur yang bermuatan positif  ditambahkan dengan ion hidroksida negatif (OH) akan menjadi senyawa basa. Walaupun ion penyusun basa terdiri dari dua unsur, belum tentu senyawa basa semuanya senyawa terner. Ada juga senyawa basa yang merupakan senyawa biner. Gas amoniak merupakan contoh dari senyawa basa yang merupakan senyawa biner, di mana gas amoniak memiliki rumus kimia (NH3) yang terdiri dari dua unsur yang berbeda yaitu unsur Nitrogen (N) dan unsur Hidrogen (H).



Apakah semua senyawa garam termasuk senyawa terner? Senyawa garam merupakan senyawa yang bersifat netral atau tidak bersifat asam maupun bersifat basa. Senyawa garam merupakan hasil reaksi dari senyawa asam dengan senyawa basa yang sering dikenal dengan isitlah reaksi penggaraman. Ada senyawa asam yang terbentuk dari dua unsur yang berbeda atau senyawa biner, misalnya senyawa garam dapur (NaCl) yang terdiri dari unsur natrium (Na) dan klor (Cl). Jadi dapat disimpulkan bahwa senyawa garam belum tentu senyawa terner, karena masih ada senyawa garam yang merupakan senyawa biner.

artikel ini disalin lengkap dari: http://mafia.mafiaol.com/2012/10/definisi-dan-contoh-senyawa-terner.html
halaman utama website: http://mafia.mafiaol.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!

No comments:

Not Indonesian?

Search This Blog