Perhitungan kuat medan listrik yang
dihasilkan oleh sebuah muatan listrik atau dua buah muatan listrik mudah
diselesaikan menggunakan rumus kuat medan listrik. Apabila yang
dihitung adalah kuat medan listrik yang dihasilkan oleh suatu distribusi
muatan listrik maka perhitungan lebih rumit jika digunakan rumus kuat
medan listrik tetapi lebih mudah jika digunakan hukum Gauss.
Sebelum mempelajari hukum Gauss secara mendalam, terlebih dahulu
dipahami fluks listrik karena konsep fluks listrik digunakan dalam hukum
Gauss.
artikel ini disalin lengkap dari: https://gurumuda.net/fluks-listrik.htm
halaman utama website: https://gurumuda.net/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
Pengertian Fluks Listrik
Kata fluks berasal dari kata bahasa latin, fluere,
yang artinya mengalir. Secara harafiah, fluks listrik dapat diartikan
sebagai aliran medan listrik. Kata aliran di sini tidak menunjukkan
medan listrik mengalir seperti air mengalir, tetapi menjelaskan adanya medan listrik yang mengarah ke arah tertentu. Pada topik Garis-garis medan listrik
telah dijelaskan bahwa medan listrik divisualisasikan atau digambarkan
menggunakan garis-garis medan listrik karenanya fluks listrik juga
digambarkan berupa garis-garis medan listrik. Jadi fluks listrik
merupakan garis-garis medan listrik yang melewati suatu luas permukaan
tertentu, sebagaimana dicontohkan pada gambar di bawah.
Rumus Fluks Listrik
Secara matematis, fluks listrik adalah hasil kali antara medan listrik (E), luas permukaan (A) dan cosinus sudut antara garis medan listrik dengan garis normal yang tegak lurus permukaan.
Φ = E A cos θ ……………. (Persamaan 1)
Jika garis-garis medan listrik tegak lurus dengan luas permukaan yang dilewatinya seperti pada gambar, maka sudut
antara garis medan listrik dengan garis normal adalah 0o, di mana cos 0o = 1. Dengan demikian rumus fluks listrikberubah menjadi :
antara garis medan listrik dengan garis normal adalah 0o, di mana cos 0o = 1. Dengan demikian rumus fluks listrikberubah menjadi :
Φ = E A cos 0o = E A (1)
Φ = E A ……………. (Persamaan 2)
Φ = E A ……………. (Persamaan 2)
Berdasarkan rumus fluks listrik di atas
disimpulkan beberapa hal. Pertama, fluks listrik bernilai maksimum
ketika garis medan listrik tegak lurus dengan luas permukaan karena pada
kondisi tersebut sudut antara garis medan listrik dengan garis normal
adalah 0o, di mana nilai cosinus 0o adalah 1.
Kedua, fluks listrik bernilai minimum ketika garis medan listrik sejajar
dengan luas permukaan karena pada kondisi tersebut sudut antara garis
medan listrik dengan garis normal adalah 90o, di mana nilai cosinus 90o
adalah 0. Ketiga, fluks listrik bergantung pada medan listrik (E) dan
luas permukaan (A). Selain luas permukaan berbentuk persegi seperti pada
contoh di atas, luas permukaan juga bisa berbentuk bola dan lainnya.
Fluks Listrik pada Permukaan Tertutup
Fuks listrik yang dijelaskan sebelumnya
menggunakan contoh permukaan terbuka (luas permukaan persegi atau
persegi panjang). Bagaimana fluks listrik pada permukaan tertutup
seperti kubus, balok atau bola ? Andaikan terdapat garis-garis medan
listrik yang melewati balok seperti pada gambar di bawah.
Garis-garis medan listrik yang diberi warna biru berhimpit dengan permukaan atas dan bawah balok sehingga membentuk sudut 90o dengan garis normal permukaan atas dan bawah. Dengan demikian fluks listrik pada permukaan atas dan bawah balok adalah Φ = E A cos 90o = E A (0) = 0.
Garis-garis medan listrik yang diberi warna biru berhimpit dengan permukaan atas dan bawah balok sehingga membentuk sudut 90o dengan garis normal permukaan atas dan bawah. Dengan demikian fluks listrik pada permukaan atas dan bawah balok adalah Φ = E A cos 90o = E A (0) = 0.
Garis-garis
medan listrik yang diberi warna kuning berhimpit dengan permukaan
samping kanan dan kiri balok sehingga membentuk sudut 90o
dengan garis normal permukaan samping kiri dan kanan. Dengan demikian
fluks listrik pada permukaan samping kanan dan kiri balok adalah Φ = E A
cos 90o = E A (0) = 0.
Garis-garis medan listrik yang diberi warna merah tegak lurus dengan permukaan depan dan belakang balok sehingga membentuk sudut 0o dengan garis normal permukaan depan dan belakang. Dengan demikian fluks listrik adalah Φ = E A cos 0o = E A (1) = E A.
Garis-garis medan listrik yang diberi warna merah tegak lurus dengan permukaan depan dan belakang balok sehingga membentuk sudut 0o dengan garis normal permukaan depan dan belakang. Dengan demikian fluks listrik adalah Φ = E A cos 0o = E A (1) = E A.
Pada gambar di atas, tampak garis-garis
medan listrik berwarna merah bergerak ke dalam balok lalu bergerak
keluar dari balok. Ketika garis-garis medan listrik bergerak masuk ke
balok seolah-olah terdapat muatan negatif di dalam balok maka fluks
listrik bernilai negatif. Sebaliknya ketika garis-garis medan listrik
bergerak ke luar dari balok seolah-olah terdapat muatan positif di dalam
balok maka fluks listrik bernilai positif. Secara kualitatif atau tanpa
perhitungan, jika jumlah garis medan listrik yang masuk ke balok sama
dengan jumlah garis medan listrik yang keluar dari balok maka resultan
fluks listrik bernilai nol. Secara kuantitatif atau menggunakan
perhitungan, resultan fluks listrik yang melewati balok dihitung dengan
cara berikut : fluks listrik masuk = Φ1 = – E A cos 0o = – E A (1) = -E A dan fluks listrik keluar = Φ2 = + E A cos 0o = + E A (1) = +E A. Fluks listrik total adalah Φ = -Φ1 + Φ2 = -E A + E A = 0.
Berdasarkan perhitungan di atas
disimpulkan bahwa fluks listrik total yang melewati balok seperti pada
gambar di atas bernilai nol. Bisa dikatakan bahwa fluks listrik total
bernilai nol karena tidak ada muatan listrik dalam balok tersebut. Jadi
apabila tidak ada muatan listrik dalam permukaan tertutup seperti balok,
kubus, bola dan lainnya maka fluks listrik total bernilai nol.
Bagaimana jika terdapat muatan listrik pada permukaan tertutup ?
Misalkan
terdapat muatan listrik pada pusat bola sebagaimana tampak pada gambar
di samping. Keempat garis medan listrik digambarkan mewakili garis-garis
medan listrik lainnya yang bergerak keluar dari pusat bola tegak lurus
permukaan bola. Masing-masing garis tegak lurus dengan permukaan bola
yang dilewatinya sehingga membentuk sudut 0o dengan garis normal yang tegak lurus permukaan bola.
Fluks listrik pada bola :
Rumus kuat medan listrik adalah E = k Q / r2 dan rumus luas permukaan bola adalah A = 4 π r2 sehingga rumus fluks listrik berubah menjadi :
Rumus kuat medan listrik adalah E = k Q / r2 dan rumus luas permukaan bola adalah A = 4 π r2 sehingga rumus fluks listrik berubah menjadi :
Jika muatan pada pusat bola adalah +2Q maka fluks listrik pada bola adalah
Berdasarkan rumus fluks listrik di atas
disimpulkan bahwa jika terdapat muatan listrik di dalam permukaan
tertutup berbentuk bola maka nilai fluks listrik pada bola tersebut
tidak bergantung pada diameter atau jari-jari bola. Nilai fluks listrik
adalah 4πk kali muatan listrik total di dalam bola tersebut atau 1/εo kali muatan listrik total di dalam bola tersebut.
Satuan Fluks Listrik
Rumus dasar fluks listrik adalah Φ = E
A, di mana E adalah kuat medan listrik dan A adalah luas permukaan.
Satuan medan listrik adalah Newton per Coulomb (N/C) dan satuan luas
permukaan adalah meter kuadrat (m2) sehingga satuan fluks listrik adalah Newton meter kuadrat per Coulomb (Nm2/C).
artikel ini disalin lengkap dari: https://gurumuda.net/fluks-listrik.htm
halaman utama website: https://gurumuda.net/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
No comments:
Post a Comment