Pengertian Lengkap Hukum Ohm

Ohm memiliki lambang "Ω", dinamakan dengan hukum Ohm karena ditemukan oleh George Ohm beliau adalah seorang ilmuan fisika (fisikawan). George Ohm memiliki nama lengkap George Simon Ohm, beliau lahir pada 16 maret 1789 dengan kenegaraan Jerman. Ohm dijadikan sebagai satuan hambatan listrik untuk mengenang jasa beliau.



Pengertian

Hukum Ohm merupakan sebuah teori yang membahas mengenai hubungan antara Tegangan (Volt), Arus (Ampere), dan Hambatan listrik dalam sirkuit (Ohm). 1 Ohm adalah hambatan listrik yang menyebabkan perbedaan satu volt saat arus sebasar 1 Ampere mengalir.

Bunyi hukum Ohm: "Kuat arus listrik pada suatu beban listrik berbanding lurus dengan tegangan dan berbanding terbalik dengan hambatan".

Lambang dari hambatan adalah R, lambang dari Arus adalah I, dan lambang dari tegangan adalah V. Berdasarkan hukum Ohm diatas maka bisa diambil rumus sebagai berikut
ini;


I= V/R

Keterangan:

I = Besar arus yang mengalir pada penghantar => dengan satuan Volt

V = Besar tegangan pada penghantar => dengan satuan Volt

R = Besar hambatan => dengan satuan Ohm


Berdasarkan patokan rumus diatas maka kita bisa mencari Nilai I, V, dan R pada suatu rangkaian listrik. Untuk mencari R, caranya cukup dengan menggunakan logika berdasarkan rumus diatas. Misal jika 5=10/2, maka 10=5X2 dan 2=10/5. Berdasarkan logika tersebut untuk mencari V rumusnya adalah V=I X R sedangkan untuk mencari nilai R digunakan rumus R=V/I.
artikel ini disalin lengkap dari: http://www.miung.com/2013/11/bunyi-hukum-ohm-dan-pengertiannya.html
halaman utama website: http://www.miung.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!

No comments:

Not Indonesian?

Search This Blog