Adaptasi Tingkah laku Tumbuhan

A. Sentuhan
Adaptasi tingkah laku yang disebabkan oleh faktor sentuhan disebut seismonasti / tigmonasti, misalnya adalah Putri Malu. Putri Malu sangat sensintif terhadap sentuhan. Sentuhan sedikit saja akan membuat daunnya mengatup, sehingga tampak seperti layu dan tidak enak dimakan. Sebenarnya itu adalah cara putri malu mengelabui mangsanya, yaitu hewan-hewan herbivora.

Menutupnya daun putri malu disebabkan oleh menurunnya tekanan turgor. Tekanan turgor adalah tekanan pada dinding sel tumbuhan yang membuat tumbuhan dapat berdiri tegak. Pada saat tersentuh, tulang daun putri malu akan memindahkan sebagian air yang ada pada selnya ke bagian lain, sehingga bagian itu akan menjadi layu.

B. Perubahan Suhu
c0b7aa17dab5142854edbad90edf5b29_mirabilis-jalapa
Tumbuhan yang gerakannya dipicu oleh perubahan suhu disebut termonasti. Perubahan suhu yang dipicu oleh perubahan intesitas cahaya, sehingga bisa disebut juga fotonasti, misalnya bunga pukul empat. Ketika siang hari, bunga tampak layu, namun pagi dan sore hari bunganya mekar.

C. Cahaya
e867c907507fe2d65e490d2f468529c2_240px-leucaena_leucocephala
Gerakan tumbuhan yang dipicu oleh keadaan gelap disebut niktinasti. Contohnya bisa kita temukan pada tumbuhan polong-polongan, seperti lamtoro. Dalam kondisi gelap, seperti saat malam hari, tekanan turgor pada tangkai daun akan menurun, sehingga daun menjadi layu.

D. Ketersediaan Air dan Gravitasi Bumi
Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan gravitasi bumi. Karena adanya gravitasi bumi, maka akar tumbuhan selalu tumbuh ke bawah. Selain itu, akar juga melakukan hidrotropisme, yaitu gerakan akar menuju sumber air. Geotropisme dan Hidrotropisme termasuk adaptasi tingkah laku tropisme, yaitu arah gerakannya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan.

E. Suhu yang Panas
Pada saat musim kemarau Pohon Jati dan Pohon Randu menggugurkan daunnya untuk mengurangi penguapan. Tumbuhan yang melakukan adaptasi ini disebut tumbuhan Meranggas.
Pada kondisi lingkungan yang sangat kering, tumbuhan seperti jahe akan mematikan sementara bagian tubuhnya yang ada di atas permukaan tanah. Tujuannya untuk mengurangi penguapan. Perilaku ini disebut Estivasi. Estivasi juga dilakukan tumbuhan sejenis rerumputan di padang savana yang gersang.

artikel ini disalin lengkap dari: http://galaksibimasakti.blogdetik.com/2012/07/09/adaptasi-tingkah-laku-pada-tumbuhan/
halaman utama website: http://galaksibimasakti.blogdetik.com
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!

No comments:

Not Indonesian?

Search This Blog