Batang tumbuhan memiliki berbagai fungsi. Batang yang berwarna hijau
karena mengandung klorofil berfungsi untuk melakukan proses fotosintesis
seperti yang dilakukan daun, misalnya pada tanaman kaktus. Batang
berfungsi sebagai tempat penyimpanan makanan cadangan, misalnya pada
batang tanaman kentang yang ada di dalam tanah. Di samping itu, batang
juga berfungsi dalam sistem pengangkutan dan untuk mengokohkan tanaman
Perhatikanlah perbedaan antara penampang melintang batang dikotil dan monokotil berikut ini:
Gambar: Perbedaan antara batang dikotil dan monokotil
(Adaptasi dari Keeton 1980)
Ciri-ciri batang:
- Memiliki bagian buku (node) dan ruas (internode).
- Terdapat kuncup atau tunas daun dan bunga.
Batang dapat mengalami perubahan (metamorfosis) menjadi:
- Umbi batang (tuber caulogenum), contoh: ketela, rambat, kentang, dahlia, uwi
- Cakram (discus), contoh: bawang merah
- Rimpang (rhizoma), contoh: batang pisang, jahe, garut, ganyong
- Kladodida (cladodida), contoh: kaktus
- Filokladia (phyllocladia), contoh: jakang
- Duri dahan (spina caulogenum), contoh: duri bugenvil
Secara anatomi batang monokotil berbeda dengan batang dikotil. Namun secara umum terdapat susunan jaringan dari luar ke dalam yang sebenarnya mirip dengan susunan jaringan akar. Susunan jaringan tersebut adalah:
(1) Epidermis: jaringan terluar dari batang
(2) Korteks: terdiri atas dua bagian yaitu
a. bagian kolenkhim yang berbatasan dengan epidermis
b. bagian parenkim yang letaknya lebih ke dalam
Pada tumbuhan tertentu terdapat endodermis yang letaknya di bagian dalam korteks, tetapi pada tumbuhan tertentu bagian ini sulit dibedakan
(3) Jaringan pembuluh angkut: terdiri dari
a. Xilem (pembuluh kayu): berfungsi untuk mengangkut air dan mineral dari dalam tanah lalu diserap oleh akar kemudian menuju ke bagian tumbuhan di atas permukaan tanah
b Floem (pembuluh tapis): berfungsi untuk mengangkut hasil proses fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tubuh tanaman.
Pada tumbuhan dikotil terdapat kambium yang terletak diantara xylem dan floem. Kambium merupakan jaringan yang aktif membentuk sel-sel baru ke arah dalam maupun ke arah luar. Sel-sel baru yang terbentuk ke arah luar akan berdiferensiasi menjadi floem sekunder, dan yang terbentuk ke arah dalam akan berdiferensiasi menjadi xylem sekunder. Floem dan xylem sekunder disebut sebagai pembuluh angkut sekunder dan menyebabkan batang tumbuhan dikotil dapat membesar ke samping. Oleh karena itu kambium disebut pula meristem sekunder. Pada batang monokotil tidak terdapat kambium, karena itu pembesaran ke arah samping menjadi terbatas.
Pada batang dikotil, pembuluh angkut yang terdiri atas xylem dan floem terletak dalam suatu lingkaran, sedangkan pada batang monokotil pembuluh angkut letaknya menyebar. (Gb 1.7). Oleh karena batang dikotil memiliki kambium, maka dapat membentuk floem dan xilem sekunder. Xilem sekunder, semakin lama semakin tebal sehingga pada tumbuhan berkayu yang sudah tua hampir seluruh batang terdiri dari jaringan xylem yang disebut jaringan kayu.
Pembuluh angkut sekunder yang dihasilkan oleh kambium akan membentuk lingkaran, semakin tua umur pohon, jumlah lingkaran semakin banyak. Inilah yang disebut lingkaran tahun.
Susunan jaringan batang dikotil berbeda dengan susunan akar dikotil muda, terutama di bagian stele dalam dua aspek. Simaklah tabel berikut ini:
Perbedaan struktur batang dikotil dan akar dikotil
Batang Dikotil
Pada batang dikotil, xilem dan floem membentuk suatu lingkaran. Pada batang dikotil terdapat empulur (pit) yang merupakan jaringan parenkim dan berfungsi sebagai tempat penyimpanan makanan cadangan
Batang Monokotil
- Pada akar yang masih muda kedua jaringan pembuluh angkut letaknya berlawanan pada akar dikotil umumnya tidak terdapat empulur.Sekalipun terdapat perbedaan susunan, namun akar dan batang memiliki salah satu fungsi utama yaitu menyelenggarakan sistem pengangkutan dalam tubuh tanaman
Struktur Anatomi Batang
(a) A eudicot (sunflower) stem. Vascular bundles form a ring. Ground tissue toward the inside is called pith, and ground tissue toward the outside is called cortex. (LM of transverse section)
(b) A monocot (maize) stem. Vascular bundles are scattered throughout the ground tissue. In such an arrangement, ground tissue is not partitioned into pith and cortex. (LM of transverse section)
artikel ini disalin lengkap dari: http://www.pintarbiologi.com/2015/01/batang-anatomi-struktur-dan-fungsinya.html
halaman utama website: http://www.pintarbiologi.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
Perhatikanlah perbedaan antara penampang melintang batang dikotil dan monokotil berikut ini:
Gambar: Perbedaan antara batang dikotil dan monokotil
(Adaptasi dari Keeton 1980)
Ciri-ciri batang:
- Memiliki bagian buku (node) dan ruas (internode).
- Terdapat kuncup atau tunas daun dan bunga.
Batang dapat mengalami perubahan (metamorfosis) menjadi:
- Umbi batang (tuber caulogenum), contoh: ketela, rambat, kentang, dahlia, uwi
- Cakram (discus), contoh: bawang merah
- Rimpang (rhizoma), contoh: batang pisang, jahe, garut, ganyong
- Kladodida (cladodida), contoh: kaktus
- Filokladia (phyllocladia), contoh: jakang
- Duri dahan (spina caulogenum), contoh: duri bugenvil
Secara anatomi batang monokotil berbeda dengan batang dikotil. Namun secara umum terdapat susunan jaringan dari luar ke dalam yang sebenarnya mirip dengan susunan jaringan akar. Susunan jaringan tersebut adalah:
(1) Epidermis: jaringan terluar dari batang
(2) Korteks: terdiri atas dua bagian yaitu
a. bagian kolenkhim yang berbatasan dengan epidermis
b. bagian parenkim yang letaknya lebih ke dalam
Pada tumbuhan tertentu terdapat endodermis yang letaknya di bagian dalam korteks, tetapi pada tumbuhan tertentu bagian ini sulit dibedakan
(3) Jaringan pembuluh angkut: terdiri dari
a. Xilem (pembuluh kayu): berfungsi untuk mengangkut air dan mineral dari dalam tanah lalu diserap oleh akar kemudian menuju ke bagian tumbuhan di atas permukaan tanah
b Floem (pembuluh tapis): berfungsi untuk mengangkut hasil proses fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tubuh tanaman.
Pada tumbuhan dikotil terdapat kambium yang terletak diantara xylem dan floem. Kambium merupakan jaringan yang aktif membentuk sel-sel baru ke arah dalam maupun ke arah luar. Sel-sel baru yang terbentuk ke arah luar akan berdiferensiasi menjadi floem sekunder, dan yang terbentuk ke arah dalam akan berdiferensiasi menjadi xylem sekunder. Floem dan xylem sekunder disebut sebagai pembuluh angkut sekunder dan menyebabkan batang tumbuhan dikotil dapat membesar ke samping. Oleh karena itu kambium disebut pula meristem sekunder. Pada batang monokotil tidak terdapat kambium, karena itu pembesaran ke arah samping menjadi terbatas.
Pada batang dikotil, pembuluh angkut yang terdiri atas xylem dan floem terletak dalam suatu lingkaran, sedangkan pada batang monokotil pembuluh angkut letaknya menyebar. (Gb 1.7). Oleh karena batang dikotil memiliki kambium, maka dapat membentuk floem dan xilem sekunder. Xilem sekunder, semakin lama semakin tebal sehingga pada tumbuhan berkayu yang sudah tua hampir seluruh batang terdiri dari jaringan xylem yang disebut jaringan kayu.
Pembuluh angkut sekunder yang dihasilkan oleh kambium akan membentuk lingkaran, semakin tua umur pohon, jumlah lingkaran semakin banyak. Inilah yang disebut lingkaran tahun.
Susunan jaringan batang dikotil berbeda dengan susunan akar dikotil muda, terutama di bagian stele dalam dua aspek. Simaklah tabel berikut ini:
Perbedaan struktur batang dikotil dan akar dikotil
Batang Dikotil
Pada batang dikotil, xilem dan floem membentuk suatu lingkaran. Pada batang dikotil terdapat empulur (pit) yang merupakan jaringan parenkim dan berfungsi sebagai tempat penyimpanan makanan cadangan
Batang Monokotil
- Pada akar yang masih muda kedua jaringan pembuluh angkut letaknya berlawanan pada akar dikotil umumnya tidak terdapat empulur.Sekalipun terdapat perbedaan susunan, namun akar dan batang memiliki salah satu fungsi utama yaitu menyelenggarakan sistem pengangkutan dalam tubuh tanaman
Struktur Anatomi Batang
(a) A eudicot (sunflower) stem. Vascular bundles form a ring. Ground tissue toward the inside is called pith, and ground tissue toward the outside is called cortex. (LM of transverse section)
(b) A monocot (maize) stem. Vascular bundles are scattered throughout the ground tissue. In such an arrangement, ground tissue is not partitioned into pith and cortex. (LM of transverse section)
artikel ini disalin lengkap dari: http://www.pintarbiologi.com/2015/01/batang-anatomi-struktur-dan-fungsinya.html
halaman utama website: http://www.pintarbiologi.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
No comments:
Post a Comment