Ikan Badut dan Anemon

 kan badut adalah ikan hias air asin dari subfamili Amphiprioninae. Terdapat sekitar 28 spesies dikenali, salah satunya berada di genus Premnas, sementara sisanya di genus Amphiprion. Ikan badut berwarna kuning, jingga, kemerahan atau kehitaman. Spesies terbesar dapat tumbuh mencapai panjang 18 cm, sementara terkecil hanya mencapai 10 cm. Di jepang, ikan badut di kenal dengan nama kakure-kumanomi, di Rusia: obyknovennaya rybka-kloun, dan di Denmark: klovnfisk.

Clown Anemonefish (Amphiprion percula)
Clown Anemonefish (Amphiprion percula)

Nama Ilmiah: Amphiprion percula
Nama lain : ikan badut (clownfish), ikan anemon (anemone fish), ikan nemo
Ukuran: 3 – 4 inci (10 cm)
Harapan hidup: 3 – 6 tahun
Class: Actinopterygii
Order: Perciformes
Family: Pomacentridae


False Clown Anemonefish (Amphiprion ocellaris)
False Clown Anemonefish (Amphiprion ocellaris)
Spinecheek Anemonefish (Premnas biaculeatus)
Spinecheek Anemonefish (Premnas biaculeatus)
Orange Anemonefish (Amphiprion sandaracinos)
Orange Anemonefish (Amphiprion sandaracinos)
Tomato Clownfish (Amphiprion frenatus)
Tomato Clownfish (Amphiprion frenatus)
Pink anemonefish (Amphiprion perideraion)
Pink anemonefish (Amphiprion perideraion)
Saddleback Clownfish (Amphiprion polymnus)
Saddleback Clownfish (Amphiprion polymnus)
White-Bonnet Anemonefish (Amphiprion leucokranos)
White-Bonnet Anemonefish (Amphiprion leucokranos)
Red Sea Anemonefish (Amphiprion bicinctus)
Red Sea Anemonefish (Amphiprion bicinctus)
Clark's Anemonefish (Amphiprion clarkii)
Clark’s Anemonefish (Amphiprion clarkii)
Orange-fin Anemonefish (Amphiprion chrysopterus)
Orange-fin Anemonefish (Amphiprion chrysopterus)
Maroon Clownfish (Premnas biaculeatus)
Maroon Clownfish (Premnas biaculeatus)
Habitat
Ikan badut merupakan ikan karang tropis yang hidup di perairan hangat pada daerah terumbu dengan kedalaman kurang dari 50 meter dan berair jernih. Dengan daerah penyebaran di Samudera Pasifik (Fiji), Laut Merah, Samudra Hindia (Indonesia, Malaysia, Thailand, Maladewa, Burma), dan Great Barrier Reef Australia.
Makanan
Ikan badut merupakan ikan
omnivore (pemakan hewan dan tumbuhan), jadi selain invertebrata kecil (crustacea & parasit yang melekat pada tubuh anemon), alga juga diketahui memenuhi 20 – 25% kebutuhan nutrisinya.
Simbiosis Mutualisme
Ikan badut & anemon hidup berdampingan & saling menguntungkan.

simbiosis mutualisme
Simbiosis mutualisme Amphiprion percula dengan Heteractis magnifica
Anemon akan melindungi ikan badut dan ikan badut akan menangkal ikan kupu-kupu (Butterfly Fish) yang suka memakan anemon. Ikan badut juga akan memakan invertebrata kecil yang melekat di tentakel anemon yang membahayakan anemon (parasit) dan membantu membersihkan anemon dari kotoran seperti pasir dsb. Di sisi lain kotoran dari ikan badut memberikan nutrisi untuk anemon.
Eye-patch butterflyfish (Chaetodon adiergastos)
ikan kupu-kupu
Anemon memiliki sengatan beracun yang hanya dapat ditahan oleh ikan badut. Mekanisme tersebut dapat terjadi karena lapisan lendir pada ikan badut (berbahan dasar gula). Hal ini akan menjadikan anemon tidak mengenali ikan badut sebagai musuh sehingga anemon tidak menyengat ikan badut.
Ikan badut akan membela mati-matian anemon tempat mereka tinggal, ikan badut tidak pernah menyimpang lebih jauh dari 30 cm/lebih dari inangnya seumur hidup mereka.
Anemon yang biasa menjadi inang clownfish
  • Bubble Tip Anemone (Entacmaea quadricolor)
  • Magnificent Sea Anemone (Heteractis magnifica)
  • Giant Carpet Anemone (Stichodactyla gigantea)
  • Saddle Carpet Anemone (Stichodactyla haddoni)
  • Marten’s Carpet Sea Anemone (Stichodactyla mertensii)
  • Sebae anemone (Heteractis crispa)
Bubble Tip Anemone (Entacmaea quadricolor)
Bubble Tip Anemone (Entacmaea quadricolor)
Magnificent Sea Anemone (Heteractis magnifica)
Magnificent Sea Anemone (Heteractis magnifica)
Giant Carpet Anemone (Stichodactyla gigantea)
Giant Carpet Anemone (Stichodactyla gigantea)
Saddle Carpet Anemone (Stichodactyla haddoni)
Saddle Carpet Anemone (Stichodactyla haddoni)
Marten's Carpet Sea Anemone (Stichodactyla mertensii)
Marten’s Carpet Sea Anemone (Stichodactyla mertensii)
Sebae anemone (Heteractis crispa)
Sebae anemone (Heteractis crispa)
Transgender
Semua ikan badut berjenis kelamin jantan ketika mereka lahir. Setelah mereka dewasa , individu dominan akan berubah menjadi betina. Betina biasanya berukuran lebih besar daripada jantan dan akan menjadi pemimpin utama dari wilayah mereka.
Siklus Hidup
Ikan badut hidup dalam kelompok kecil dalam satu anemon yang terdiri dari pasangan induk, beberapa ikan jantan muda, dan beberapa anakan ikan yang juga berkelamin jantan. Ketika betinanya mati, ikan jantan dominan akan berubah kelamin menjadi betina dan akan mencari pasangan jantan, strategi ini dikenal sebagai sequential hermaphroditism (perubahan kelamin secara berurutan).
telur ikan badut
telur ikan badut, bentuknya seperti kapsul
Saat musim pemijahan (sekitar bulan purnama), telur diletakkan pada permukaan relatif datar dekat anemon mereka. Kedua induk menjaga telur dan mengipas telur mereka dengan air segar selama 6 sampai 10 hari. Biasanya penetasan terjadi saat malam hari, kurang lebih 2 jam setelah matahari terbenam.
Setelah menetas, bayi ikan badut akan naik ke permukaan dan hidup dengan memakan plankton. Setelah cukup besar, anakan ikan badut akan turun dari permukaan dan mencari anemon inang yang sesuai. Di anemon inang, mereka akan mengikuti tahapan hirarki yang ada. Setelah tumbuh dari anakan menjadi remaja yang belum matang secara seksual, ikan badut akan masuk ke tahap berikutnya, yaitu mengembangkan alat reproduksi jantan (gonad) yang matang sebagai pasangan betina dominan.
Ikan badut merupakan salah satu jenis ikan hias air laut yang berhasil dikembangbiakkan di penangkaran dalam skala besar.
Predator
Belut, Barakuda, Ikan Grouper.

Giant Moray, Gymnothorax javanicus
Giant Moray (Gymnothorax javanicus)
Chevron barracudas
Chevron barracudas
Coral Grouper (Cephalophis Miniata)
Coral Grouper (Cephalophis Miniata)

artikel ini disalin lengkap dari: https://adearisandi.wordpress.com/2012/01/25/ikan-badut-clownfish/
halaman utama website: https://adearisandi.wordpress.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!

No comments:

Not Indonesian?

Search This Blog