Usia Alam Semesta Tertulis Dalam Al Qur’an

Profesor Jean Claude Batelere bilang kalau umur semesta itu kisarannya ada di 18 milyar tahun. Sementara, Moh. Asadi dalam bukunya The Grand Unifying Theory of Everything menyatakan kalau umur alam semesta itu 17—20 milyar tahun. Ditambah dengan teori NASA yang mengeluarkan data umur semesta itu ada di kisaran 12—18 milyar tahun. Ternyata perhitungan yang serupa telah tercantum dalam Al Qur’an. Perhitungannya :
Usia Alam Semesta Tertulis Dalam Al Qur'an

1. Keberadaan alam dunia tidak lebih dari 1 hari. 
“Kami lebih mengetahui apa yang akan mereka katakan, ketika orang yang paling lurus jalannya mengatakan, ‘Kami tinggal (di dunia) tidak lebih dari sehari saja.’.”  (QS. Thaha ayat 104)
2. Sehari langit sama artinya dengan 1.000 tahun perhitungan manusia. 
“Dan mereka meminta kepadamu (Muhammad) agar adzab itu disegerakan, padahal Allah tidak akan menyalahi janji-Nya. Dan sesungguhnya di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.” (QS. Al Hajj ayat 47)
3. Sehari kadarnya 50.000 tahun 
“Para malaikat dan Jibril naik, (menghadap) kepada Tuhan, dalam sehari setara dengan lima puluh ribu tahun.” (QS Ma’arij ayat 4)
Bila 1 tahun manusia adalah 365 hari, maka sehari langit diperoleh : 365 * 50.000 * 1.000 * 1 diperoleh 18,25 milyar tahun! Sebuah perhitungan matematika yang sangat canggih!
Para ilmuwan dengan segala peralatan canggihnya dan ilmu ’tingginya’ berusaha menguak berapa umur semesta, ternyata sebenarnya di dalam Al Qur’an sudah tertera dengan begitu jelasnya tentang misteri itu.

artikel ini disalin lengkap dari:
halaman utama website:

No comments:

Not Indonesian?

Search This Blog