Terjadinya Pelangi di Langit

Pelangi merupakan fenomena optik dan meteorologi yang menghasilkan spektrum cahaya yang hampir bersambung di langit apabila matahari bersinar setelah terjadi hujan.
Pelangi berupa lengkungan warna warni dengan warn merah pada lengkungan paling luar dan warna ungu pada lengkungan paling dalam. Warna-warna pelangi adalah merah, oranye, kuning, hijau, biru, indigo, dan ungu.


http://rubynamie.blogspot.com/2011/03/terjadinya-pelangi-by-anna-aulia.html

Pelangi terjadi karena peristiwa pembiasan sinar matahari oleh air hujan, oleh karena itu pelangi dapat dilihat setelah hujan turun. Bentuknya yang berupa lengkungan terjadi karena tetes air hujan diudara yang berbentuk bulat atau sfera. Namun biasanya bagian bawah pelangi terlindungi oleh bumi sehinggga pelangi pelangi yang dapat dilihat hanya berupa lengkungan. Pelangi secara utuh dapat dilihat jika sedang berada di pesawat terbang yang mengudara.
Isaac Newton adalah orang yang pertama kali menyelidiki mengapa cahaya putih dapat menghasilkan spektrum warna pelangi. Newton melakukan eksperimen untuk menyelidiki halini. cahaya matahari diarahkan pada suatu lubang sempit dalam sebuah ruang gelap. jika sebuah prisma kaca diletakkan diantaranya maka sinar matahari akan terlihat sebagaibspektrum warna
a. Pembiasan Cahaya
Pembiasan cahaya matahari yang berwarna putih oleh prisma disebabkan oleh :
1. Masing-masing warna bergerak dalam bentuk gelombang dengan panjang gelombang yang berbeda
beda
2. cahaya merah memiliki panjang gelombang 700 nm, sedangkan cahaya ungu memiliki panjang
gelombang 400 nm.
3. Perambatan gelombang yang melalui prisma akan mengalami pembiasan karena gelombang melewati
dua medium yang berbeda kerapatan nya yaitu dari udara kekaca.
4. Warna yang memiliki panjang gelombang terpanjang (merah) dibiaskan paling sedikit , sedangkan
warna yang memiliki panjang gelombang yang terpendek dibiaskan paling banyak.
b. Proses Terjadinya Pelangi
Pelangi terjadi karena pembiasan cahaya. Cahaya yang melewati dua medium yang berbeda akan mengalami pembiasan dan perubahan arahnya.Pembelokan ini terjadi karena cahaya bergerak dengan kecepatan berbeda ketika melalui medium yang berlainan.
Hal ini juga yang menyebabkan cahaya putih dipisahkan berdasarkan frekuensinya. Tetes air hujan berfungsi menyebarkan cahaya matahari sehingga terbentuk pelangi.
c. Jenis-jenis pelangi
1. Pelangi primer
Pelangi yang terjadi akibat satu pantulan air hujan. Pelangi primer memiliki warna yang terkuat, dengan warna merah pada bagian luar merah dan bagian dalam ungu.
2. Pelangi sekunder
Terjadinya pemantulan cahaya sebanyak dua kali atau lebih. Pelangi sekunder yang dihasilkan oleh dua pemantul akan terlihat dilangit diatas pelangi primer. Susunan Pelangi sekunder merupakan kebalikan dari susunan warna pelangi primer. Pada pelangi sekunder warna merah berada didalam dan ungu diluar. warna pelangi sekunder jeuh lebih rendah dari pelangi primer.

https://imron07.wordpress.com/2010/08/01/rainbow-tailed-meteor/

sumber: https://www.facebook.com/GudangILMUPelajarIndonesia/posts/295115467242463

No comments:

Not Indonesian?

Search This Blog