baru-baru ini para astronom menemukan sebuah gugus bintang globular
yang terlempar keluar dari galaksi M87 tempatnya berasal dan meluncur
kearah bumi dengan kecepatan 894 kilometer per detik!
Tapi jangan panik, para astronom percaya bahwa nasib gugus ini adalah melayang melalui kekosongan ruang antar galaksi sampai akhir zaman. Gugus bintang pelarian yang baru ditemukan ini diberi nama Hyper Velocity Globular Cluster-I atau disingkat HVGC-1.
Para astronom di Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics yang menemukan HVGC-1 ini secara kebetulan, tidak tahu mengapa gugus bintang ini terlempar dari galaksi M87.
Nmun satu hipotesis menjelaskan: Galaksi M87 - yang merupakan salah satu galaksi terbesar di alam semesta terdekat kita dan massanya sekitar enam triliun kali massa matahari - memiliki dua lubang hitam masif di pusatnya. Gugus bintang ini mungkin telah berjalan terlalu dekat dengan lubang-lubang hitam. Banyak bintang di bagian luar gugus yang ditelan oleh lubang-lubang hitam, tapi inti padat dari gugus tetap utuh. Kedua lubang hitam tersebut kemudian bertindak seperti katapel, melemparkan gugus keluar galaksi dengan kecepatan yang luar biasa.
Para astronom telah menemukan beberapa bintang pelarian sebelumnya, tapi ini adalah pertama kalinya mereka menemukan gugus bintang pelarian. Tim menghabiskan bertahun-tahun mempelajari ruang di sekitar M87, membedakan gugus bintang dari bintang-bintang dan galaksi individu dengan warna. Mereka kemudian menggunakan Teleskop MMT di Arizona untuk memeriksa ratusan gugus secara rinci , serta menghitung kecepatan masing-masing gugus dengan komputer. Kemudian terungkap bahwa HVGC-1 memiliki kecepatan nyata yang sangat tinggi, yang membuat para astronom terkejut.
HVGC-1 meluncur sangat cepat sehingga mungkin sudah meninggalkan M87 dan berlayar keluar ke ruang antar galaksi.
Gugus bintang adalah peninggalan dari alam semesta awal, dan biasanya berisi ribuan bintang. HVGC-1 adalah gugus bintang berbentuk bola yang diameternya beberapa lusin tahun cahaya dengan ribuan bintang berdesakan di dalamnya. Galaksi Bimasakti memiliki sekitar 144 gugus bintang, sedangkan M87 memiliki ribuan gugus bintang.
Sebuah ilustrasi HVGC-1 terlempar keluar dari M87
Tapi jangan panik, para astronom percaya bahwa nasib gugus ini adalah melayang melalui kekosongan ruang antar galaksi sampai akhir zaman. Gugus bintang pelarian yang baru ditemukan ini diberi nama Hyper Velocity Globular Cluster-I atau disingkat HVGC-1.
Para astronom di Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics yang menemukan HVGC-1 ini secara kebetulan, tidak tahu mengapa gugus bintang ini terlempar dari galaksi M87.
Nmun satu hipotesis menjelaskan: Galaksi M87 - yang merupakan salah satu galaksi terbesar di alam semesta terdekat kita dan massanya sekitar enam triliun kali massa matahari - memiliki dua lubang hitam masif di pusatnya. Gugus bintang ini mungkin telah berjalan terlalu dekat dengan lubang-lubang hitam. Banyak bintang di bagian luar gugus yang ditelan oleh lubang-lubang hitam, tapi inti padat dari gugus tetap utuh. Kedua lubang hitam tersebut kemudian bertindak seperti katapel, melemparkan gugus keluar galaksi dengan kecepatan yang luar biasa.
Foto M87 (tengah) sebuah galaksi elips raksasa hasil penggabungan dua galaksi besar masa lalu
Para astronom telah menemukan beberapa bintang pelarian sebelumnya, tapi ini adalah pertama kalinya mereka menemukan gugus bintang pelarian. Tim menghabiskan bertahun-tahun mempelajari ruang di sekitar M87, membedakan gugus bintang dari bintang-bintang dan galaksi individu dengan warna. Mereka kemudian menggunakan Teleskop MMT di Arizona untuk memeriksa ratusan gugus secara rinci , serta menghitung kecepatan masing-masing gugus dengan komputer. Kemudian terungkap bahwa HVGC-1 memiliki kecepatan nyata yang sangat tinggi, yang membuat para astronom terkejut.
HVGC-1 meluncur sangat cepat sehingga mungkin sudah meninggalkan M87 dan berlayar keluar ke ruang antar galaksi.
Gugus bintang adalah peninggalan dari alam semesta awal, dan biasanya berisi ribuan bintang. HVGC-1 adalah gugus bintang berbentuk bola yang diameternya beberapa lusin tahun cahaya dengan ribuan bintang berdesakan di dalamnya. Galaksi Bimasakti memiliki sekitar 144 gugus bintang, sedangkan M87 memiliki ribuan gugus bintang.
No comments:
Post a Comment