Asteroid Adalah Sumber Air Bagi Bumi

Dari mana Air di bumi berasal? Berita terakhir dari para Ilmuwan, bahwa ada kemungkinan air di bumi (bahkan juga kehidupan) berasal dari Asteroid, karena mereka menemukan sebuah Asteroid melalui teleskop yg mengandung es dan material organik pada sebuah asteroid yg diberi nama 24 themis. Hal ini telah dikonfirmasi setelah pesawat hayabusa yang mendarat di bumi awal juni 2010 dari asteroid itokawa. NASA pun telah bersiap melaksanakan misi pendaratan di asteroid RQ36.
Diketahui bahwa persentase deuterium dalam air asteroid sama dg air di bumi, ini mendukung teori yang mengatakan bahwa bumi dan bulan dibombardir oleh asteroid 4 miliar tahun yang lalu. Penelitian yang dilakukan oleh Nature tahun 2005 mengatakan bulan pada masa itu telah dibombardir material sebanyak 3 sampai 8 zetta gram (zetta = 10 pangkat 21)

Jika teori bahwa air di bumi berasal dari asteroid yang banyak bertaburan di tatasurya kita tersebut benar, maka akan membuka mata penafsiran kita akan ayat Quran:









Dibawah ini foto dari beberapa Komet dan Asteroid
Vesta Adalah komet terbesar yang pernah ditemukan


Lutetia ... Asteroid terbesar kedua yg tercatat/terekam sampai saat ini .... perbandingan Lutetia dengan 9 asteroid lain dan 4 komet


Asteroid Stein



Inilah gambar dua dimensi tata surya kita, dengan matahari ditengah. tiap2 titik mewakili satu asteroid. titik merah adalah asteroid yg berada di inner planet, sedang titik hijau adalah asteroid yg berada pada sabuk asteroid antara mars dan jupiter. Titik2 biru adalah asteroid yg berada tepat didepan atau tepat dibelakang orbit jupiter.Tata surya kita adalah tata surya yg sibuk


Deimos, salah satu dari dua asteroid yg tertangkap oleh gravitasi planet mars, dan mengorbit pada planet tersebut sebagai satelite Mars / bulannya planet Mars


Phobos, salah satu dari dua asteroid yg tertangkap oleh gravitasi planet mars dan menjadi bulan nya planet Mars


Asteroid Eros


Asteroid Gaspra


Asteroid Ida dengan satelit/bulan nya Dactyl


Asteroid Itokawa dimana pesawat hayabusa jepang mendarat




Herschel Space Observatory telah menkonfirmasi bahwa kadar air berat (Deuterium) yang terdapat pada komet Hartley 2 mirip dengan kadar air berat yang terdapat di bumi. Komet Hartley berasal dari Sabuk Kuiper, artinya air yang ada di bumi mungkin berasal dari asteroid asteroid yang berada di sabuk Kuiper yang membombardir bumi miliaran tahun lalu.

 Saat ini mainstream astrofisikawan setuju bahwa air di bumi berasal dari Asteroid. Subhanallah, berarti ayat diatas benar ....

No comments:

Not Indonesian?

Search This Blog