Jika anda berkunjung ke mesin pencari Google hari ini, anda akan menemukan perubahan Google Doodle.
Google Doodle sendiri merupakan
logo-logo Google yang dimodifikasi pada saat tertentu dengan tujuan
memperingat hari bersejarah atau event tertentu yang sedang berlangsung
pada hari tersebut, dan ditampilkan di seluruh negara-negara yang
support Google. Oleh karena itu, terkadang terjadi perbedaan antara
negara yang satu dengan yang lainnya.
Hari ini, Google Doodle menggunakan
perseid sebagai temanya. Perseid merupakan sebuah fenomena alam yang
terjadi setiap tahunnya. Kejadian ini terjadi secara periodik dari bulan
Juli hingga Agustus, dan biasanya mencapai puncak pada bulan Agustus.
Menurut Wikipedia, meteor perseid
berasal dari serpihan debu ekor komet yang bernama Swift-Tuttle dan
memiliki nama resmi 109P/Swift-Tuttle. Komet tersebut masuk ke atmosfer
bumi sehingga menghasilkan serpihan debu tersebut. Komet Swif-Tuttle
ditemukan tahun 1862, dan dicatat akan mengelilingi Matahari dalam
periode 130 tahun sekali, dan terjadi pada bulan Juli-Agustus.
Puncak terjadinya hujan meteor perseid
biasanya terjadi antara tanggal 9-14 Agustus. Untuk tahun 2014, hujan
meteor perseid diprediksi mencapai puncak pada tanggal 12-13 Agustus
2014, dimana tanggal 12 merupakan tanggal terbanyak yang dicatat dalam
sejarah terjadinya puncak hujan meteor perseid tersebut.
Google Doodle mempersembahkan sebuah video bagaimana terjadinya hujan meteor perseid di halaman utama Google hari ini.
Sayangnya, di Indonesia tidak bisa
menyaksikan kejadian alam tersebut karena puncak terjadinya hujan meteor
perseid itu bertepatan dengan waktu siang hari. Meski begitu, fenomena
Supermoon masih bisa dilihat dengan cukup jelas. Beberapa mengatakan
bahwa Supermoon kali ini merupakan yang paling terang di rentang waktu
20 tahun terakhir.
No comments:
Post a Comment